Akibat Pandemi, Sejumlah Sekolah di Halmahera Selatan Terapkan School From Home

HALSEL, CN – Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) membuat pihak sekolah di wilayah Halmahera Selatan dan khususnya Kayoa Utara, telah menerapkan sistim pembelajaran siswa dari rumah (School From Home).

Mewabahnya Covid-19 ini, menciptakan kondisi yang tidak memungkinkan, sehingga membuat banyak anak sekolah di kampong (Desa) tidak memanfaatkan waktu belajar dengan baik.

Hal inilah yang membuat Babinkamtibmas Kecamatan Kayoa Utara, Kasim Hi Umrah berinisiatif menggerakan buku dari rumah kerumah.

Demikian disampaikan Kasim usai melakukan launching layanan Babinkam Batamu di kantor desa Laromabati, kecamatan Kayoa Utara.

Kasim menyebut, program yang diberi nama Babinkam Batamu (Bangkitkan Minat Kampong Membaca Melalui Tatap Muka) dilakukan dengan cara mendekatkan buku kepada anak sekolah dengan bertamu dari rumah ke rumah (Door To Door).

Buku bacaan yang disediakan tidak hanya buku anak-anak, namun juga menyedikan bacaan terkait pertanian dan tataboga untuk ibu rumah tangga.

“Karena saat ini anak-anak belajar dirumah maka saya melakukan layanan membaca buku dari rumah ke rumah sekaligus terus membangun silatruahim dengan masyarakat,” jelas Kasim dalam rilis resmi yang diterima wartawan, Jumat (31/7/2020).

Ia menambahkan, wilayah yang bakal menjadi sasaran program Babinkam Batamu adalah 7 Desa di Kecamatan Kayoa Utara yakni, Laromabati, Modayama, Ngokomalako, Akesipan, Gayap, Dehegila dan Batu atas.

“Untuk mendapatkan bahan bacaan, saya melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan provinsi Maluku Utara Rahwan K Suamba dan memperoleh sumbangan 50 buah buku bacaan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, launching layanan Babinkam Batamu dilakukan di kantor Desa Laromabati dan disaksikan langsung Kepala Desa Laromabati Muhammad Dj Saban, Kepala Sekolah SDN Laromabati serta sejumlah Mahasiswa. (Ridal CN)

Akibat Pandemi, IAIN Ternate Tak Berkurban

TERNATE, CN – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, belum melakukan Kurban di lingkup Kampus di Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H/2020 M, akibat Pandemi Covid-19.

Sebagai pengurus Mesjid IAIN Ternate, Ahmad Dardiri menyebut, untuk pengadaan hewan kurban, IAIN ternate belum siap dan belum melaksanakan kurban jelang hari raya Idul Adha.

“Untuk kurban, IAIN Ternate tidak melakukan Kurban akibat kondisi pandemi Covid-19,” ucap Ahmad saat dikonfirmasi Wartawan di kediamannya, Senin (27/7/2020).

Kata dia, IAIN Ternate pun kemungkinan belum melaksanakan sholat Idul Adha, karena masih kurangnya mahasiswa dan Dosen di Kampus IAIN Ternate.

“Itu pun juga IAIN Ternate belum melakukan sholat Idul Adha, karena memang semua mahasiswa juga kuliahnya masih jarak jauh (Online),” katanya.

Ia menambahkan, bukan baru kali ini tidak dilaksanakannya shalat hari raya, sebelumnya shalat hari raya Idul Fitri juga tidak dilaksanakan di Mesjid IAIN Ternate.

“Setiap hari jumat belum di laksanakan sholat, yang hanya di laksanakan sholat seperti biasa yakni sholat dzuhur, dan di mesjid IAIN Ternate sudah semenjak Bulan Suci Ramadhan sudah tidak lagi di laksanakan sholat tarawih sampai di lebaran idul fitri kemarin juga tidak di laksanakan,” imbuhnya.

Lanjut dia, sejauh ini belum ada arahan maupun himbauan dari Rektor IAIN Ternate. Tetapi, kata dia, bahwa kemungkinan kali ini Shalat Idul Adha juga tidak dilaksanakan.

“Sampai sejauh ini belum ada himbauan dari rektor untuk melaksanakan Sholat Idul Adha,” tutup Ahmad. (Ridal CN)