TANZANIA, CN – Bulan lalu, kasus virus Corona di Tanzania berjumlah 20 orang, sebulan kemudian meningkat drastis menjadi 480 kasus. Presiden John Magufuli tidak begitu saja percaya atas lonjakan ini. Ia curiga pada alat testnya. Maka Magufuli memerintahkan aparat untuk mengambil sample bukan dari manusia, tetapi dari kambing, domba, pisang dan mangga, Bahkan oli mobil.
Namun sebelum sampel-sampel itu diserahkan ke laboratorium national, semua sample itu terlebih dahulu diberi nama manusia. Tentu saja tanpa sepengetahuan pihak Lab. Sampel Kambing diberi nama Zabil Hamza 30 Tahun, Pria. Sampel Domba diberi nama Sarah Samuel, 45 Tahun, wanita. Mangga diberi nama Elizabeth Ane, 26 Tahun, wanita. Dan seterusnya.
Dan hasilnya, semua sampel itu dinyatakan positif terpapar Corona. Presiden Maghuli merasa geli dengan hasil itu. “Apakah semua mangga perlu di lockdown?” Sindirnya yang sangat firal yang di kutip di laman berbagai Facebook netizen.
Magufuli tidak menyebutkan alat test itu dari mana. Tapi orang menduga, sindirannya di arahkan pd China. Kita tahu negara itu yg paling cepat menawar nawarkan alat test Corona.
Terutama Magufuli adalah presiden yg membenci cina, ia membatalkan semua rencana utang yang telah ditanda tangani presiden sebelumnya, jakaya kikwete. Padahal tawaran utang cina Sangat besar, 10 miliar dollar atau 155 trilyun.
“Hanya pemabuk yg mau ngutang ke cina” kata Maghuli sinis. (Kutip) (Red/CN)