Kampanye di Desa Gayap Kayoa Utara, Warga Keluhkan Air Bersih ke Cagub Malut Asrul Rasyid Ichsan

HALSEL, CN – Calon Wakil (Cagub) Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Asrul Rasyid Ichsan, menggelar kampanye di Desa Gayap, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Jumat (1/11/2024).

Kedatangan Asrul yang berpasangan dengan Sultan Husain Alting Sjah itu disambut antusias, terutama warga yang selama ini menghadapi masalah akses air bersih.

Dalam dialog bersama warga, Asrul yang merupakan putra asli Makian Kayoa (Makayoa) itu, menerima aspirasi langsung terkait persoalan mendasar di Desa Gayap.

Dalam kesempatan itu, salah seorang tokoh masyarakat, Tada Hi. Hakim, mengungkapkan bahwa ketersediaan air bersih menjadi kendala utama bagi warga di kepulauan Kayoa.

“Masyarakat di Gayap, yang banyak merupakan keturunan Samsuma, telah lama mengandalkan sumber air terbatas. Ini adalah kebutuhan mendesak bagi kami,” jelas Tada.

Tada menambahkan, selain masalah air bersih, Desa Gayap juga membutuhkan perbaikan di sektor birokrasi. Ia berharap ada putra Daerah dari Desa Gayap yang bisa masuk dalam birokrasi.

“Minimnya SDM yang kompeten, terutama di bidang birokrasi, sangat mempengaruhi pembangunan di daerah kami. Kami berharap HAS bisa memperhatikan putra daerah kami yang berkompeten, dan bisa memberikan pembekalan jika ada putra-putri Gayap yang berkecimpung di birokrasi,” harapnya.

“Kami masyarakat Gayap bertekad memperjuangkan kemenangan HAS. Ini bukan sekadar pemilihan, tapi kesempatan untuk membawa perubahan nyata,” tambah Tada dengan semangat.

Keluhan warga itu, Asrul menekankan bahwa pentingnya reformasi birokrasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ia berkomitmen menjadikan isu air bersih sebagai prioritas jika terpilih bersama Sultan Husain Alting Sjah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Malut periode 2024-2029.

“Keluhan warga terkait air bersih sudah sering kami dengar di banyak daerah. Masalah ini terkait langsung dengan birokrasi. Jika birokrasi sehat, masyarakat yang akan merasakan dampaknya,” ujar Asrul.

Asrul juga berjanji untuk menutup ruang bagi korupsi dan nepotisme dalam pemerintahan.

“Jika HAS terpilih, kami tidak akan mentolerir praktik-praktik kotor. Maluku Utara membutuhkan pemimpin yang jujur dan berkomitmen. Putra Gayap yang memiliki kompetensi dan integritas akan selalu kami dukung,” tegasnya.

Kampanye ini juga menjadi ajang bagi HAS untuk mengajak masyarakat mendukung mereka pada Pilkada 27 November mendatang.

Dengan isu-isu mendasar yang menjadi fokus pasangan HAS, harapan untuk perubahan di Malut kian menguat. Mereka mengusung janji perbaikan yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan rakyat, mulai dari penyediaan air bersih hingga pemberantasan korupsi di tubuh birokrasi. (Hardin CN)

Muhammad Sinen: Kita Siap Berjuang Habis-habisan Untuk Memenangkan Husain-Asrul

TIDORE, CN – Ketua Tim Pemenangan, Muhammad Sinen, memastikan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan, memang di ‘kandang benteng’ di Kota Tidore Kepulauan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Optimisme itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan, Muhammad Sinen, di hadapan ribuan warga dalam kegiatan deklarasi Maklumat Rakyat Kie Raha di kawasan Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (21/9).

Muhammad Sinen sendiri adalah Wakil Wali Kota Tidore sekaligus Ketua PDIP Malut.

Saat ini, pria yang akrab disapa Ayah Erik itu berpasangan dengan Capt Ali Ibrahim yang juga politikus PDIP.

Dalam orasi politik di hadapan ribuan pendukung HAS, Muhammad Sinen mengatakan sebelumnya orang menganggap Sultan Tidore itu, tidak bisa ikut Calon Gubernur karena tidak punya duit.

“Namun bersama PDIP, kami yakin Husain-Asrul akan meraih kemenangan di Tidore Kepulauan. Apalagi Partai ini besar karena memiliki sejarah. Dimana, Bung Karno hadir tiga kali di tanah Tidore meminta Sultan untuk Papua harus kembali ke Ibu Pertiwi,” tukas Sinen.

“Kami persembahkan untuk Sultan Tidore bukan hanya berupa B1KWK, tapi semua jiwa dipertaruhkan untuk memenangkan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara,” tambahnya.

PDIP berhasil meraup 95 ribu lebih suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Suara ini, bagi Sinen, tidak akan bergeser dari Sultan Tidore. Karena itu, 28 ribu suara di Kota Tidore adalah mutlak milik Husain Alting Sjah.

Sinen bilang, Malut saat ini sedang sakit. Sehingga perlu diselamatkan. Sebab, sebelumnya Maluku Utara dipimpin bukan ‘ayah kandung’ tapi ‘ayah tiri’. Sehingga itu, PDIP, PKN dan Partai UMMAT sebagai partai koalisi akan menghadirkan ‘bapak kandung’ Maluku Utara, yakni Husain Alting Sjah.

“Kita siap berjuang habis-habisan untuk memenangkan Husain-Asrul sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Karena itu, mari kita berjuang menyelamatkan Maluku Utara dengan menitipkan amanah kepada orang yang benar untuk memimpin Maluku Utara ke depan,” tegasnya.

Seraya menargetkan kalkulasi suara di Kota Tidore 70 persen, Kota Ternate 50 persen, Halmahera Barat 30 persen, Halmahera Tengah 20 persen, dan Halmahera Timur 15 persen, akan diraih Husain-Asrul di Pilgub Maluku Utara. (Hardin CN)