HALSEL, CN – Bakal Calon Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Rusdi Somadayo optimis mendapat dukungan penuh dari 2 Partai Politik (Parpol) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Pasalnya, Rusdi Somadayo diapresiasi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) maupun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan.
“Tim Uji Kelayakan menyampaikan rasa bangga bahwa ada sosok Calon Bupati yang berpikiran Visioner dan mampu menguasai konteks persoalan lapangan seperti ini karena punya karier dan pengalaman yang sangat banyak. Bahkan pengalaman kerja awalnya dari Daerah sendiri. Alhamdulillah itu kata dari Tim Uji Kelayakan. Baik itu dari PSI maupun PKB,” aku Bacabup Halsel, Rusdi Somadayo kepada wartawan cerminnusantara.co.id, usai mengikuti Uji Kelayakan di PSI dan PKB, Jumat (5/6).
Meski begitu, Rusdi Somadayo yang juga mantan Dosen Unkhair Ternate itu, mengatakan bahwa tidak mau mendahului Pimpinan maupun pengurus Partai. Menurutnya, rekomendasi Parpol ke Bacabup adalah kewenangan Partai.
“Harapan Tim Penjaringan dari PKB maupun PSI sangat membutuhkan kontribusi pemikiran yang Visioner. Karena harapan dan cita-cita Partai juga untuk kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan,” jelas Rusdi Somadayo, menyampaikan harapan PKB dan PSI kepada masyarakat Halsel.
Ditanya terkait yang dipaparkan saat dirinya mengikuti Uji Kelayakan di PSI dan PKB, Alumni S2 UGM Yogyakarta, Jurusan Geologi itu mengatakan ada sejumlah Poin yang disampaikan.
“Memaparkan kondisi Halsel terkait diantaranya:
1. Akses rentang kendali antar wilayah yang mempengaruhi arus ekonomi mengakibatkan kemahalan harga barang.
2. persoalan angka kemiskinan yg masih tinggi dibanding kota Tte,, tidore, morotai, dan Halut yg memposisikan urutan ke 5 kemiskinan diantara kabupaten kota di Maluku Utara.
3. Persoalan mutu pendidikan yang masih rendah dan berada pada urutan 5 di Maluku Utara. Bahkan nasib guru yang belum bersertifikasi sekitar 75% yang mengakibatkan berdampak pada kualitas SDM serta mempengaruhi rendahnya kesejahteraan guru.
4. Penciptaan lapangan kerja serta pemberdayaan ekonomi masyarakat yang masih rendah.
5. Tata kelola birokrasi yang masih belum membaik mengakibatkan karier dan prestasi pegawai yang belum mampu menghadirkan inovasi untuk pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Ko Edy sapaan akrab Rusdi Somadayo.
Selain itu, mantan Kepala KSOP Kelas I Balik Papan 2019-2020 ini juga memberikan sejumlah gagasan pemikiran untuk perubahan Halsel lebih baik ke depan.
“Dan Alhamdulillah, disitulah saya diberikan apresiasi dan kebanggaan oleh Tim yang memberikan Uji Kelayakan. Baik itu, PSI maupun PKB,” tutup Rusdi Somadayo, Bacabup Halsel periode 2024-2029 itu. (Hardin CN)