Terus Diguyur Hujan, Polda Malut Imbau Warga Ternate Tetap Waspada

TERNATE, CN – Kota Ternate masih mengalami cuaca buruk dengan hujan deras yang terus turun beberapa hari terakhir. Situasi ini mengkhawatirkan karena Kota Ternate baru saja terkena banjir bandang di Kelurahan Rua.

Banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua menjadi peringatan serius bagi warga dan pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.

Merespons situasi cuaca yang belum membaik, Polda Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Kabidhumas Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., pada Kamis (29/8/2024) mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Ia juga mengingatkan warga untuk menjauhi daerah-daerah rawan banjir dan tanah longsor, serta menghindari aktivitas yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Masyarakat diimbau untuk selalu siap siaga, mengingat potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Dengan cuaca yang masih belum bersahabat, Polda Malut berharap warga Kota Ternate dapat meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk meminimalisir risiko serta dampak dari bencana alam,” tutupnya. (Ridal CN)

Bantu Korban Banjir, Polda Malut Dirikan Dapur Umum di Kelurahan Rua

TERNATE, CN – Kota Ternate telah dilanda hujan deras selama beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir bandang di Kelurahan Rua. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, banjir ini menyebabkan kerugian material dan mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat.

Sebagai wujud kepedulian, Polda Provinsi Maluku Utara (Malut) bergerak cepat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah mendirikan dapur umum di kelurahan Rua Kota Ternate, Selasa (27/8/2024).

“Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana, Polda Malut berkomitmen untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan selama masa tanggap darurat,” kata Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyon, S.I.K., M.H.

Menurutnya, dapur umum yang didirikan oleh Polda Malut mampu menyediakan makanan bagi 450 orang sekali masak. Kapasitas ini didukung oleh dapur lapangan Lantas yang melayani 200 orang dan kendaraan lapangan Brimob yang melayani 250 orang sekali masak.

“Dengan adanya dapur umum dan berbagai bentuk bantuan lainnya, Polda Maluku Utara berharap dapat memberikan dukungan maksimal kepada masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana banjir ini. Bantuan ini menjadi bukti kepedulian dan tanggung jawab aparat keamanan dalam menjaga kesejahteraan warga,” pungkasnya. (Ridal CN)