Bassam Kasuba Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Amasing Goro

HALSEL, CN – Calon Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halse) Hassan Ali Bassam Kasuba kunjungi korban kebakaran di Desa Amasing Goro, Kecamatan Bacan, Rabu (16/9/2020). Kejadian Naas itu terjadi sekira pukul 04: WIT. Dini hari tadi yang manghanguskan 2 rumah milik warga setempat.

Calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan Usman Sidik dan juga didukung 9 Partai Politik tersebut datang dan mendengarkan keluhan dua keluarga korban kebakaran itu.

Selain itu anak sulung mantan Bupati Halsel 2 periode itu juga merasa prihatin terhadap kejadian yang menimpa keluarga Sania Arifin (45) dan Aji Arifin (48). Kejadian naas yang dialami kedua bersaudara itu memilki rumah berhempitan alias berseblahan dan diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

“Kami tidak bisa salamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah. Kami lari dengan pakaian yang di badan saja demi keselamatan kami,” kata Sania Arifin, diselah-sela kunjungan Bassam Kasuba.

Sania menceritakan kejadian terjadi tersebut sekira Pukul 04:00 Subuh tadi. Api bermula dari pangkalan minyak milik Sania tepat didepan rumahnya, namun sampai saat ini belum tahu apa penyebabnya, sehingga terjari kebakaran.

Sania menyampaikan, yang ikut terbakar 4 kendaraan roda dua (Motor), ijazah milik anaknya yang saat ini kerja di sebagai Bidan, ijazah salah satu anaknya yang saat ini bekerja di perusahan pertambangan.

Selain ijazah dari kedua anaknya, ada juga berkas milik anak-anaknya yang masih duduk di bangku sekolah serta barang berharga lainnya.

“Ijazah anak saya dan berkas-berkas penting salah satunya sertifikat rumah dan masih banyak lagi barang berharga yang tabakar habis,” cetus Sania sambil menangis saat ditemui Bassam Kasuba dilokasi.

Ia mengaku rumahnya yang terbakar ini tidak bisa direhab karena semua telah ludes terbakar, maka dari itu apabila ditempati kembali harus membuat ulang dari awal.

Ibu dua cucu itu mengaku saat kejadian, dirinya bersama dua cucunya yang masih belita dan anak-anak serta suaminya sementara dalam kondisi tidur mulas.

“Kami 7 orang tidor dalam rumah, kalau rumah sebelah punya kaka, mereka berdua dengan anaknya karena suami dari kaka itu sudah meninggal,” jelas cerita Sania saat ditemui media ini. (Red/CN)