Patut Dicontoh, Husain Alting Sjah Peluk Hangat ke Orang yang Menyerangnya di Medsos 

HALUT, CN – Sikap Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, benar-benar luar biasa. Dimana, Husain Alting Sjah merupakan sosok pemimpin yang patut dicontoh. Meski menghadapi serangan, ia tidak menyimpan dendam kepada siapapun.

Salah satu contohnya adalah Ketua KNPI Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Mirzan Salim, yang sebelumnya menyerang Husain melalui komentar di Media Sosial (Medsos) Facebook.

Dari komentar tersebut menjadi perbincangan publik dan sempat dibawa ke ranah hukum oleh Jaringan Mahasiswa Nuku (dJAMAN) Maluku Utara. Namun, Husain menganggap itu hanyalah hal biasa.

Ia bahkan memeluk ke orang yang menyerangnya itu, dengan hangat dan tersenyum saat bertemu usai kegiatan Silaturahmi Canga Muda di Tobelo, Halut.

Mirzan telah menunggu Husain di sekitar lokasi kegiatan, memilih untuk bertemu langsung dan diantar Juru Bicara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan, Muis Djamin.

“Ou (Husain Alting Sjah) adalah pemimpin yang patut dicontoh. Meskipun diserang, ia tetap tersenyum dan memaafkan orang-orang yang menyerangnya. Kalau pemimpin lain, pasti Mirzan sudah dipolisikan, tapi berbeda dengan Ou. Inilah pemimpin yang diharapkan untuk Maluku Utara ke depan. Ini juga menunjukkan Sultan Husain pemimpin yang tidak alergi kritik, menjadikan kritik sebagai nutrisi serta menghargai kebebasan berpendapat,” ujar Muis Djamin. (Hardin CN)

Husain Sjah: Bersama-sama Menyelamatkan Maluku Utara

TIDORE, CN – Husain Alting Sjah, Bakal Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), bersama Ketua Tim Pemenangan yang juga Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, menghadiri acara silaturahmi dengan warga Desa Kaiyasa, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (19/8/2024).

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi pasangan HAS untuk memperkuat dukungan jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, dengan fokus pada pengembangan sektor perikanan dan perkebunan yang menjadi tulang punggung ekonomi warga setempat.

Dalam kesempatan itu, Husain Alting Sjah menegaskan, komitmennya untuk menyelamatkan Malut dari berbagai tantangan yang dihadapi. Terutama dalam meningkatkan taraf hidup nelayan dan petani.

Menurutnya, Desa Kaiyasa sebagai salah satu sentra perikanan dan perkebunan di Tidore memiliki potensi besar yang harus dimaksimalkan.

“Terimakasih kepada warga Kaiyasa yang telah meluangkan waktu untuk bertemu dengan kami. Saya berharap kita bisa bersama-sama menyelamatkan Maluku Utara dan memajukan sektor perikanan dan perkebunan, yang merupakan andalan bagi kesejahteraan masyarakat di sini. Kita perlu membangun masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita,” ucap Sultan Tidore yang dihormati itu.

Husain menekankan, pentingnya memperkuat infrastruktur yang mendukung sektor-sektor produktif tersebut. Ia berjanji, jika terpilih sebagai Gubernur Malut, akan memprioritaskan pembangunan berkelanjutan yang fokus pada peningkatan aksesibilitas untuk mendukung aktivitas nelayan dan petani. Seperti pembangunan jalan-jalan menuju sentra perikanan dan pengembangan teknologi pertanian.

Muhammad Sinen, selaku Ketua Tim Pemenangan HAS, menegaskan bahwa Husain Alting Sjah adalah sosok yang tepat untuk memimpin Malut.

“Sultan Tidore adalah harga mati bagi gubernur Maluku Utara. Beliau tahu betul apa yang dibutuhkan masyarakat, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani di Kaiyasa,” tegas Sinen, yang disambut riuh tepuk tangan warga.

Silaturahmi ini juga dihadiri sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat, yang turut memberikan dukungan penuh kepada pasangan HAS.

Warga berharap kepemimpinan Husain Alting Sjah dapat membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan mereka. Terutama dalam mengembangkan sektor perikanan dan perkebunan di Desa mereka.

Dengan visi yang jelas dan komitmen kuat, pasangan HAS optimis bisa meraih simpati dan dukungan luas dari masyarakat Malut. (Hardin CN)