Dalam Waktu Dekat, FPBH Malut Gelar Kongres Ke-I

TERNATE, CN – Panitia Kongres ke I Forum Perjuangan Buruh Halmahera Tengah (FPBH) Maluku Utara (Malut), telah memastikan bahwa akan menggelar Kongres ke I, pada 25 s/d 27 Mei 2020 mendatang.

Panitia Kongres I FPBH merupakan penanggung jawab penuh untuk mensukseskan Kongres I FPBH. Panitia ini di pilih secara demokratis dan partispatoris oleh seluruh anggota FPBH.

Rencananya, Kongres I FPBH yang bertajuk “Buruh Bersatu, Bangun Organisasi Progresif, Rebut Demokrasi, dan Lawan Sistem Menindas” itu, akan mengundang seluruh elemen gerakan rakyat Maluku Utara yang tidak anti demokrasi dan gerakan buruh untuk hadir dalam Kongres I yang akan digelar pada 25 s/d 27 Juli 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Kongres I FPBH, El Aslan, kepada wartawan melalui via massenjer, rabu (8/7/2020).

Dirinya menegaskan bahwa Kongres I FPBH adalah tonggak awal pembangunan organisasi buruh revolusioner di Maluku Utara sekaligus menjadi tifa perlawanan terhadap kekejaman pemilik modal industri tambang dan pemerintah yang tidak berpihak pada buruh untuk kesejahteraan, malahan menindas buruh.

“Struktur panitia juga dibentuk beberapa Devisi untuk mengawal Kongres I FPBH sebagai organisasi progresif,” ungkapnya.

Kata dia, Kongres I FPBH Maluku Utara pada 25 s/d 27 Juli 2020 itu, adalah bentuk sikap perjuangan karena melihat keadaan buruh tambang PT. IWIP yang mengalami penderitaan atas aturan perusahaan serta pemerintah yang tidak berpihak pada buruh.

“Kami berkeinginan membentuk Serikat Buruh (FPBH) yang benar-benar progres memperjuangkan aspirasi buruh tambang,” katanya.

Dirinya berharap agar pelaksanaan Kongres I FPBH nanti berjalan sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama, tidak ada halangan dan hambatan apa pun.

“Kami berharap pelaksanaan Kongres I FBPH nanti, berjalan dengan baik, tidak ada halangan,” harapnya. (Ridal CN)

Dalam Waktu Dekat, PMII Komisariat IAIN Ternate Akan Gelar MAPABA

TERNATE, CN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Agama Islam Negri (IAIN) Ternate, dalam waktu dekat akan menggelar Massa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA).

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana MAPABA, Randi M. Ali disela-sela kegiatan Pra-MAPABA yang di gelar pada, Rabu (18/3/2020) sore.

Menurut Randi, Pra-MAPABA tersebut bertujuan sebagai tahap pengenalan dari Kader yang sudah berproses di PMII duluan dengan calon anggota baru yang akan mengikuti MAPABA.

“Selain dari pada itu, pertemuan ini juga diisi dengan gambaran-gambaran umum tentang ke-PMII-an. Dan bertujuan agar sahabat-sahabat atau anggota tidak gampang dalam mengkanter isu-isu terkait dengan Corona,” katanya.

Randi juga menyampaikan, rencananya kegiatan tersebut akan di laksanakan pada Jumat 20 sampai dengan 22 Maret 2020, dan pembukaan MAPABA dimulai pada pukul 16.00 WIT.

Dirinya menyebut, kegiatan yang bertajuk “Mengejewantahkan Trimoto Sebagai Upaya Mengembangkan Daya Kritis dan Respontif Warga PMII” tersebut akan dipusatkan di Pantai Sulamadaha.

“Terlepas dari pada manusia itu dia berpikir, maka dia juga harus amalkan, sesuai dengan trimoto kami Zikir, Fikir, Amal Saleh,” terang Randi.

Meski begitu, dirinya berharap, dengan adanya MAPABA ini, para peserta dapat lebih mempersiapkan diri mereka untuk dapat berperan aktif di lingkungan masyarakat, kampus dan khususnya lingkungan PMII Komisariat IAIN Ternate.

“Saya berharap para peserta bisa menjadi kader yang progres, revolusioner, yang ketika di medan pertempuran itu tidak dihiasi dengan tindakan menghianati, artinya mereka adalah kader yang punya kesadaran,” harapnya.

Saat ditanya soal jumlah anggota yang akan mengikuti MAPABA ini, dirinya menyebut, pihaknya tidak mempersoalkan jumlah anggota yang akan mengikuti MAPABA karena, kata dia, pihaknya lebih memprioritaskan soal kualitas ketimbang kuantitas.

“Tapi kalau dari formulir yang sudah terkumpul itu baru 40 orang,” sebutnya.

Selain itu, diakhir wawancara Randi memberikan apresiasi kepada seluruh calon sahabat dan sahabati (Panggilan di PMII) yang masih punya semangat untuk mengikuti MAPABA meski ditengah-tengah menjalarnya isu Corona seperti sekarang ini.

“Saya sangat merasa bersukur dan patut diberikan apresiasi kepada calon sahabat dan sahabati yang akan mengikuti MAPABA nanti, karena ditengah-tengah situasi yang menggorogoti kita dari beberapa isu salah satunya adalah corona, tapi mereka masih tetap menjadi mahasiswa yang tetap istiqomah dalam menjadikan MAPABA sebagai instrumen dan mediator untuk menciptakan Revolusi,” tukas Randi. (Ridal CN)

Dalam Waktu Dekat, Kecamatan Oba Utara Siap Gelar Lomba Desa

SOFIFI, CN – Untuk melaksanakan salah satu program wajib Pemerintah pada tiap Triwulan, Kecamatan Oba Utara Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut) dalam waktu dekat siap Gelar Lomba Desa.

Adanya Lombah Desa itu, menjadi saranah evaluasi perkembangan Desa/Kelurahan untuk mendorong semangat membangun masyarakat menciptakan Desa yang indah dan bersih.

Saifuddin Gamtohe, Camat Oba Utara kepada media ini Jumat, (13/3/2020) mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan seluruh Kepala Desa (Kades) untuk melakukan persiapan-persiapan menjemput Lombah Desa pada Triwulan pertama. Yang nantinya di gelar pada Akhir Maret/April mendatang.

Kata dia, sebelas Desa dan Dua Kelurahan Kecamatan Oba Utara Wajib mengikuti serta melaksanakan Lombah Desa tersebut, tanpa ada perwakilan-perwakilan. sebab semua Desa terdapat Alokasi Anggaran Lombah Desa.

Jika hanya satu Desa yang di wakili maka itu bentuk pembohongan, Ketika camat melakukan Verifikasi pertanggung jawaban. membenarkan bahwa Desa bersangkutan sudah melaksanakan padahal tidak di laksanakan sama sekali.

“Otomatis camat telah melakukan pembohongan Terhadap Publik, Pemerintah kota, Desa setempat maupun masyarakat,” Terangnya

Selanjutnya Saifuddin menjelaskan, adanya Lombah Desa ini memacu semangat membangun masyarakat.

“Meskipun tanpa harus adanya Lombah Desa pun kita harus memberikan kenyamanan dalam estetika sehingga terlihat bahwa Sofifi sebagai ibu kota provinsi indah dan bersih,” Pungkasnya (Andre CN)

Dalam Waktu Dekat, Komisi A DPRD Halsel Agendakan Panggil Kadinkes Dan Kapus Bajo Sangkuang

HALSEL, CN – Atas kasus yang diistilakan Kepiting kata Udang pantas di alamatkan kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Bajo Kecamatan Botang Lomang Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), Toni D Mahmud, mantan Kepala Puskesmas Larombati Kecamatan Kayoa Utara Kabupaten Halsel, yang menggantikan Kepala Puskesmas Bajo, Hajija Kaba, Toni dinilai hanya menjelekkan orang lain, padahal yang bersangkutan dinilai lebih parah sehingga yang bersangkutan di sebut sebagai Kepiting kata Udang.

Yang bersangkutan di ketahui baru di percayakan sebagai Kepala Puskesmas Bajo Sangkuang oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba baru beberapa bulan ini, yang bersangkutan di sebut-sebut oleh sejumlah stafnya sebagai Kepiting kata Udang karena Kapus Bajo Sangkuang di ketahui tidak transparan dalam pengelolaan dalam penggunaan Dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) Pada Puskesmas Bajo Sangkuang pada triwulan 4 Tahun 2019 ratusan juta rupiah.

Keluhan ini di sampaikan langsung oleh para staf Kapus Bajo yang enggan di beritakan namanya kepada wartawan, (04/03/2020) mengaku kesal dengan sikap tak terpuji di tunjukan oleh Kapus Bajo Sangkuang Toni D Mahmud, melakukan proses pencarian Dana BOK triwulan Tahap 4 itu dinilai fiktif, karena proses pencarian anggaran tersebut tanpa di sertai dengan bukti realisasi kegiatan Tahap 4 2019, karena laporan belum di masukkan oleh staf Puskesmas karena anggaran yang di berikan oleh Kapus tidak sesuai dengan kegiatan yang di kelola oleh masing pengelolaan kegiatan.

Padahal total anggaran Dana BOK untuk triwulan 4 Tahun 2019 pada Puskesmas Bajo Kecamatan Botang Lomang sebesar Rp. 231. 20. 40.000 dengan Program kegiatan KIA KB, PROMKES, TBI, SURVEY dan kegiatan Puskesmas lainnya, dan pencairan anggaran tersebut di ketahui fiktif, namun Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Hj. Hasna Muhammad diduga kuat suda kong kalikong dengan Kepala Puskesmas Bajo Sangkuang, sehingga anggaran dana BOK Tahap 4 Tahun 2019 memberanikan diri memberikan rekomendasi pencarian Dana BOK Puskesmas Bajo, selain itu Kapus Bajo Sangkuang juga memberhentikan 2 orang tenaga medis pada Puskesamas Bajo oleh Kapus Bajo.

Sementara itu, Bendahara Puskesmas Bajo Sangkuang Asmawati Amin saat di hubungi wartawan Rabu, (04/03/2020) melalui telepon selulernya belum dapat di Hubungi, dan untuk Kapus Bajo Toni D Mahmud juga di hubungi melalui WhatsApp, yang bersangkutan hanya membaca namun tidak membalas wawancara wartawan.

Selain salah seorang staf Puskesman Bajo sangkuang. Hal ini juga di soroti oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Halsel melalui Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Bacan Amrul Dotoru, mendesak Bupati Halsel Bahrain Kasuba agar segera mencopot Kapus Bajo Sangkuang.

Meski begitu, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halsel Sagaf Hj. Taha kepada wartawan cerminnusantara.co.id Kamis, (05/03/2020) mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini akan melakasanakan agenda pemanggilan Kadis Kesehatan dan Kapus Bajo Sangkuang atas dugaan pencairan Dana Fiktif tersebut.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan agendakan pemanggilan Kadis Kesehatan dan Kapus Bajo Sangkuang, Toni D Mahmud mantan Kapus Larombati Kecamatan Kayoa Utara Kabupaten Halsel itu untuk mempertanyakan atas persoalan tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh Kapus Bajo Sangkuang terhadap pemberhentian beberapa Stafnya dan dugaan pencairan Dana fiktif itu,” Jelasnya

Sagaf Hj. Taha juga menegeskan, jika Kapus Bajo Sangkuang betul melakukan pencairan Dana fiktif, maka kami Desak Bupati Halsel Bahrain Kasuba segera mencopot Kapus Bajo Sangkuang dari Jabatannya. (Red CN)

Dalam Waktu Dekat, Kades dan BPD Akan Laksanakan Musyawarah Desa Tagono

HALSEL, CN – Guna menjalankan Peraturan Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa (Musdes), Kepala Desa (Kades) Tagono bersama Badan Permusyarawatan Desa (BPD) dan Masyarakat Desa Tagono Kecamatan Pulau Makian Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), dalam waktu dekat ini akan melaksanakan Musdes untuk rancangan program di Tahun 2020.

Hal ini di sampaikan Kades Tagono, Rustam H. ibrahim kepada media ini Minggu, (26/01/2020) mengatakan, Pasalnya, sudah ada perencanaan waktu oleh BPD kapan nantinya di laksanakan,

“Pemerintah Desa akan memfasilitasi dengan menyediakan Dana Penyelenggaraan Musdes,” tuturnya.

Lanjut Utam sapaan akrab Rustam H. Ibrahim itu, dalam penyelenggaraan Musdes akan di Lakukan secara Transparan, yang nantinya melibatkan Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan lain-lainnya Sebagai peserta Musdes.

Selain itu Lelaki Berkulit putih dan Sedikit Humoris itu Menambahkan, Terdapat beberapa hal penting yang bersifat strategis.

“Yang Nantinya di bahas didalam dan di sepakati Agenda Musdes tersebut, seperti Penataan Desa, Perencanaan Desa, kerja sama Desa serta yang lainnya,” jelasnya.

Masih kata Utam, Sebagai Pemerintah Desa (Pemdes) kita akan Menyerap aspirasi setiap Masyarakat.

“Yang nantinya kita dorong demi kelancaran Pembangunan Desa agar dapat memberikan kesejahteraan kepada kita bersama,” tutupnya. (Andre CN)