Dandim 1509/Labuha dan Para Orang Tua/Wali Calon Tamtama TNI-AD Ikuti Vicon Bersama KASAD

HALSEL, CN – Bertempat di Lobby Kantor Makodim 1509/Labuha jalan Sapta Marga, Kampung Makian Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara, berlangsung Video Conference melalui Video Conference, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan pengarahan kepada seluruh orang tua/wali Cata PK TNI AD TA 2021 Zona Timur, Jumat (9/4/2021).

Dalam arahannya yang dilihat dan didengar langsung 50 orang tua calon Tamtama melalui Vicon, Kasad menegaskan bahwa dalam tahap penerimaan calon Tamtama PK TNI AD TA 2021 tidak dipungut biaya dan bilamana ada oknum yang memanfaatkan rekruitmen pencalonan Tamtama ini, maka bisa segera melaporkan kepada pihak yang berwenang terkait kegiatan Cata PK Gelombang 1 Tahun 2021.

Kepala Staf AD Jenderal TNI, Andika Perkasa mengingatkan orang tua/Wali calon prajurit bahwa tidak ada pungutan apa pun dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon prajurit TNI AD.

Kasad Jenderal TNI Andika mengatakan hal itu, saat video Conference bersama para orang tua yang anaknya menjadi calon tamtama TNI AD.

“Jadi, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian singkat saja, kami hanya ingin menjelaskan sekali lagi bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh putra dari bapak-bapak ibu-ibu sekalian itu tidak ada sama sekali kewajiban apa pun bentuknya untuk membayar jadi masuk, untuk jadi tamtama TNI AD itu GRATIS,” kata Kasad Jenderal TNI Andika.

Mekanisme penerimaan calon prajurit TNI AD itu mesti dipahami, agar orang tua calon prajurit memahami bahwa kelulusan anak-anak mereka bergantung pada kemampuan dan kapasitas.

“Jadi, jangan sampai nanti ada orang yang pesan kepada dari putra bapak-bapak, ibu-ibu, atau bahkan ada yang datang nanti ke bapak-bapak atau ibu-ibu bilang bahwa bisa bantu masuk itu tidak benar,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa.

Kasad Jendral TNI Andika Perkasa itu mencantumkan beberapa Nomor Telepon Pengaduan, agar melaporkan setiap ada oknum Personil TNI AD yang bermain dengan meminta uang atau apapun itu untuk meloloskan anak Peserta Calon Tamtama TNI AD.

Selesai dari Video conference Dandim 1509/Labuha menegaskan, tidak ada satupun prajurit TNI-AD Khususnya Prajurit Kodim 1509/Labuha yang bermain-main dengan Werving Penerimaan Calon Prajurit.

“Saya akan menindaklanjuti dan memberikan sanksi kepada prajurit yang telah merusak nama baik Satuan dan silahkan adukan ke Nomor Telepon yang sudah diberikan Kasad atau Ke Polisi Militer,” tegas Letkol Inf Untung Prayitno.S.I.P.,M.Han. (Red/CN)