HALSEL, CN – Setibanya di Desa Saketa Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara saat berkunjung ke Koramil 1509-03/Saketa, Dandim 1509/Labuha menyempatkan diri bertandang ke tempat pengolahan Kopra Putih milik Badar (47), yang merupakan Mitra Keramil 1509-03 Saketa.
Ditempat pengolahan, Dandim 1509/Labuha beserta rombongan langsung melihat cara pengolahan kelapa hingga menjadi Kopra Putih yang siap olahraga atau dijual kembali ke para pengumpul hasil bumi.
Kopra Putih lebih bernilai ekonomis tinggi dari pada Kopra hitam, proses pengolahannya yang sangat rumit dan membutuhkan waktu. Menjadikan Kopra Putih banyak yang mencari.
Tetapi para petani Kopra Putih di Halsel masih sangat sedikit, bisa dibilang jarang dan langkah, sehingga para petani kopra masih menggunakan tehnik pengasapan dari tempurung dan sabut kelapa itu sendiri.
Sehingga Kopra hitam yang dihasilkan seringkali masih mengandung kadar air tinggi dan bisa mengurangi muti kualitas Kopra Hitam.
Dengan pertimbangan tersebut. Badar membuat tempat pengolahan Kopra Putih di Desa Saketa karena melimpahnya kelapa di Kecamatan Gane Barat.
Dengan segala penjelasan dari Badar pemilik sekaligus pengolah kopra, Dandim 1509/Labuha, sangat terinspirasi dengan usaha milik Badar ini.
“Kami akan berusaha khususnya Koramil 1509-03/Saketa harus bisa membuat usaha sepertu ini untuk membantu masyarakat agar dapat meningkatkan kualitas kopra masyarakat yang ada di wilayah Gane Barat ini. Dan bisa meningkatkan taraf Hidup serta Ekonomi Masyarakat Gane Barat menjadi lebih baik lagi,” ungkap Letkol Inf Untung Prayitno.S.I.P., M.Han. (Red/CN)