Kades Sekly Diduga Bohongi Publik Terkait Kasus Pernikahan Sesama Jenis

HALSEL, CN – Kepala Desa (Kades) Sekly, Kecamatan Gane Barat Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Malik Hi Daud diduga kuat telah melakukan pembohongan publik terkait masalah pernikahan sesama jenis pria.

Pasalnya, pembohongan Kades Sekly terhadap Pemerintah beserta seluruh masyarakat, setelah terbongkarnya kasus pernikahan sesama jenis di Desanya.

Dimana, Kades Sekly dengan terang-terangan dihadapan Pemerintah Daerah (Pemda) dan dan pihak Kemenag Halsel mengaku bahwa isu pernikahan sesama jenis di Desanya adalah hoax.

Kades Sekly mengaku jika pernikahan tersebut adalah laki-laki dan perempuan, bukan laki-laki dan laki-laki.

“Yang mencuat sekarang ini, di Desa Sekly ada informasi bahwa yang menikah itu adalah laki-laki dan laki-laki alias laki-laki dan Banci. Tapi setelah saya dengar informasi itu, saya turun pantau dan cek kembali, interogasi kembali, bukan berarti bahwa saya cuma perintah orang yang cek. Tapi periksa sampai pada tingkat dari dalam. Apa itu perempuan atau laki-laki. Tapi jelasnya dong (mereka) lihat langsung dan jenis kelaminnya perempuan bukan laki-laki,” jelas Kades Sekly melalui video berdurasi 1:22 menit saat ditanya Pemda Halsel melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Asisten II Setda, Kabag Pemerintahan, Kabag Kesbangpol, Jumat (17/5).

Selain itu, Kades Sekly juga menyalahkan salah seorang Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) bahwa Kepala Sekolah (Kepsek) tersebut telah menyebarkan informasi tidak benar.

“Cuma fitnah yang mencuat sekarang ini, itu ada guru SMP 1 orang yang dengar informasi terus dia kasih naik di media-media massa persoalan ini. Sehingga sampai sekarang ini sudah ramai. Tapi kenyataan yang ada ini, jelasnya perempuan, kemudian Kabag Pemerintahan yang perintahkan saya untuk saya telepon kembali di Kaur saya yang ada di Sekly, mereka turun cek kembali lagi, kenyataan yang ada itu sama, perempuan bukan laki-laki,” tegasnya.

Bahkan Kades Sekly, Malik Hi Daud juga berharap agar Publik tidak mempercayai informasi yang sudah disebarkan luaskan terkait Pernikahan sesama jenis tersebut.

“Jadi saya harapkan agar supaya didalam media massa ini, kalau seandainya ada informasi bahwa dia laki-laki dan laki-laki itu tidak benar. Yang jelasnya dia adalah perempuan, laki-laki dan perempuan menikah,” harapnya.

Selang beberapa saat kemudian, Malik Hi Daud pun meminta maaf melalui rilis resminya disalah satu Grup WhatsApp dan membeberkan bahwa informasi pernikahan sesama jenis benar adanya terjadi di Desa Sekly.

“Menyangkut dengan mempelai laki2 dan perempuan tu datang dari Weda malamnya langsung menikah Jadi saya selaku kades Sekly di undang lagi menyangkut dengan pernikahan itu yang seyogyanya saya dilaporkan bahwa pernikahan tersebut yang pengantin wanitanya banci alias laki laki jadi saya perintahkan perempuan datangi dia dan tanyakan bahwa dia perempuan,ternyata sorenya saya sampaikan lagi aparat desa PE bini periksa lagi saya bilang kalau periksa jangan cuma tanya tapi Lolo padia supaya apa butul batang atau perempuan ternyata dg sampaikan bukan perempuan tapi batang alias laki laki ,jadi saya suda sampaikan samua aparat desa POLDES juga ada dan pon yang jaga karna itu banci PE orang tua mo datang ke Sekli,” tulis Kades Sekly.

Untuk itu, pernyataan pertama dan kedua dari Kades Sekly tersebut telah berbeda. Yang mana, penyataan pertama, ia membantah pernikahan sesama jenis tidak benar lantaran dirinya sudah memerintahkan Kaur Desanya untuk memeriksa laki-laki yang menyamar sebagai pengantin wanita. Sementara pernyataan kedua, dirinya juga memerintahkan Kaur Desanya untuk memeriksa pengantin tersebut dan mengaku benar terjadi pernikahan itu, adalah laki-laki dan laki-laki.

Selain itu juga, Pernyataan Kades Sekly terbantahkan atas pengakuannya Jurnal sebagai sang “pengantin wanita” yang mengaku bernama Dela La Udin itu sendiri.

“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Jurnal, saya selaku membuat hebohan yang viral kemarin di Desa Sekly, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Dan saya sebenarnya laki-laki,” demikian ucapan permintaan maaf sekaligus pengakuan Jurnal bahwa dirinya adalah seorang pria melalui sebuah video pendek berdurasi 00:24 detik yang tersebar pada Sabtu (18/5).

Sekedar diketahui, pernikahan sesama jenis tejadi pada Rabu (15/5) di Desa Sekly. Mempelai laki-laki bernama Naim Saban. Sementara Jurnal sebagai Sang Pengantin Wanita mengaku bernama Dela La Udin. (Hardin CN)

“Dikira Dela Ternyata Jurnal, Pengantin Wanita” di Halsel Mengaku Dirinya Seorang Pria

HALSEL, CN – Seorang pria di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), bernama Naim Saban secara resmi menikah, ternyata menikah dengan seorang laki-laki.

“Dikira Dela ternyata Jurnal”, Pasalnya, Jurnal sang “pengantin wanita” mengaku bernama Dela La Udin. Kedok kedua mempelai terbongkar setelah foto pengantin mereka viral di Media Sosial (Medsos).

Jurnal yang menyamar sebagai wanita itu mengaku bahwa dirinya adalah seorang wanita bukan pria.

“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Jurnal, saya selaku membuat hebohan yang viral kemarin di Desa Sekly, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Dan saya sebenarnya laki-laki,” demikian ucapan permintaan maaf sekaligus pengakuan Jurnal bahwa dirinya adalah seorang pria melalui sebuah video pendek berdurasi 00:24 detik yang tersebar pada Sabtu (18/5/2024).

Sebelumnya, kasus pernikahan pasangan sejenis tersebut terjadi di Desa Sekly, Kecamatan Gane Barat Selatan, membuat heboh warga se-Maluku Utara.

Pernikahan Viral tersebut berlangsung pada Rabu 15 Mei 2024.

Hal itupun diakui Kepala Desa (Kades) Sekly, Malik Hi Daud, Jumat (17/5).

“Keduanya diketahui menikah pada Rabu 15 Mei 2024 lalu,” aku Kades Sekly, Jumat, (17/5).

Untuk lebih membuktikan, Kades Sekly, Malik Hi Daud memerintahkan para istri Staf Pemerintah Desa (Pemda) Sekly memeriksa langsung pria yang menyamar sebagai mempelai wanita tersebut.

Bahkan akibat dari insiden itu, membuat warga tak terima dan sempat memicu amukan warga Sekly.

”Bahkan saat ini yang bersangkutan (Dela) telah diamankan di rumah warga untuk menghindari amukan massa,” tuturnya Kades Sekly. (Hardin CN)

Pernikahan Sesama Jenis Pria di Halsel Mengaku Terlalu Cantik

HALSEL, CN – Kasus pernikahan pasangan sejenis di Desa Sekly, Kecamatan Gane Barat Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), viral di Media Sosial (Medsos).

Hal itu terbongkar setelah foto penyamaran sang pengantin wanita yang diduga laki-laki itu viral.

Pasangan yang menikah itu adalah NS alias Naim Saban (mempelai laki-laki) dan Dela La Udin (mempelai perempuan).

Meski telah diketahui pasangan pengantin itu adalah sesama jenis, Naim Saban tetap bersih keras mengatakan bahwa Dela La Udin adalah perempuan bukan laki-laki.

“Kita tuntut dia 2 ratus juta kess. Ini sya pe keluarga kcill. Jadi hal ini fitnah,dorang (mereka) iri saya pe bini cantik talalu,” kata Naim Saban di Grub WhatsApp Pelita IWIP saat menanggapi percakapan anggota Grub lainnya terkait kecurigaan pernikahan sesama jenis tersebut.

Bahkan Naim Saban pun mengancam kepada anggota Grub WhatsApp akan melaporkan ke  Polisi lantaran tidak menerima atas tudingan pernikahan sesama jenis pria.

“Woe itu cuma hoax saya pe istri sya tau jlass. Jangan ngoni Kse sebar,krna bsok ini sya ke kntor polisi,jadi jngn ngni kse sebar trlma sya skrensot lagii,” ancam Naim Saban kepada anggota Grub WhatsApp Pelita IWIP.

Sementara itu, Peristiwa tersebut dibenarkan Kepala Desa (Kades) Sekly, Malik Hi Daud seperti yang dijelaskan melalui sejumlah media online.

“Keduanya diketahui menikah pada Rabu 15 Mei 2024 lalu,” aku Kades Sekly, Jumat (17/5).

Untuk lebih membuktikan, Kades Sekly, Malik Hi Daud memerintahkan para istri Staf Pemerintah Desa (Pemda) Sekly memeriksa langsung pria yang menyamar sebagai mempelai wanita tersebut.

Akibat dari insiden itu, membuat warga tak terima dan sempat memicu amukan warga Sekly.

”Bahkan saat ini yang bersangkutan (Dela) telah diamankan di rumah warga untuk menghindari amukan massa,” tuturnya Kades Sekly. (Hardin CN)