HALSEL, CN – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) mendesak Bupati Halsel, Usman Sidik untuk segera mencopot Aswin Adam dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Halsel. Desakan itu lantaran ada dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) anggaran kegiatan fiktif mencapai Rp 2 Miliar lebih Tahun 2021.
Kepada cerminnusantara.co.id, Senin (6/9/2021), Sekertaris GP Ansor Halsel, Andre Sudin mengaku sesalkan ada dugaan Tipikor anggaran Rp 2 Miliar lebih yang terjadi di BPKAD Halsel. Sebab, menurut Andre, Hal tersebut merupakan suatu pukulan bagi masyarakat. Apalagi ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.
“Selain dugaan korupsi anggaran yang begitu besar, Kepala BPKAD Halsel juga tak mampu mengontrol Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), sehingga terjadi ketidakdisiplinan masuk Kantor,” kesal Andre.
Pihaknya menilai, tindakan dugaan Tipikor tersebut patut diduga terjadi dengan pola terencana, sistematis dan massif, sehingga Aswin Adam mestinya segera dicopot dari Kepala BPKAD Halsel demi menjaga nama baik Daerah.
“Kami sangat percaya komitmen dari Pak Bupati Halsel terkait memberantas korupsi di Bumi Saruma. Maka dari itu, kami berharap Pak Bupati segera menindaklanjuti kasus ini untuk segera mencopot pak Aswin dari jabatannya selaku Kepala BPKAD Halsel,” pinta Andre. (Red/CN)