Diduga Tak Paham Sumber Anggaran, Oknum Panitia Pilkades Liaro Serang Pemda Halsel

HALSEL, CN – Kendati Dana Desa (DD) Liaro Kecamatan Bacan Timur Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) hingga saat ini masih dalam tahap proses pencairan. Namun hal ini, diduga kuat salah seorang oknum Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Liaro tidak paham, sehingga dirinya menyerang Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel melalui Media Sosial (Medsos) Akun Facebook Pribadi.

Pantauan wartawan cerminunstara.co.id, akun Facebook atas nama Israfil Ahmad Israfil mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel sangatlah kejahatan.

“Memang butul (Betul) pemerintah daerah itu paling kejahatan biadap. Torang (Oknum Panitia Desa Liaro) datang ambil Torang pe hak masalah dana Panitia Pilkades. Tapi apa dorang (Pemda) pe sikap pa Torang (Oknum Panitia Pilkades Liaro) dorang putar-putar pa Torang siang hari malam. Memang dorang so talalu biadap. Terimakasih,” tulis Akun Facebook Israfil Ahmad Israfil yang diduga Panitia Pilkades Liaro.

Menanggapi ulah oknum Panitia Pilkades Liaro tersebut, Kepala Dinas PMD Halsel, Maslan Hi Hasan menegaskan bahwa anggaran Panitia Pilkades yang bersumber dari Dana Desa hingga saat ini masih dalam proses pencairan Tahun 2022.

“Dana Panitia Pilkades itu bersumber dari Dana Desa dan untuk Dana Panitia Pilkades di Desa Liaro prosesnya masih  dalam Tahap pencairan. Olehnya itu, Dana Panitia Pilkades belum diserahkan. Pemerintah Daerah dalam hal ini DPMD  tetap menyerahkan Dana Panitia tersebut. Setelah dilakuan pencairan baru diantarkan langsung oleh DPMD dan Inspektorat. Setelah itu baru diserahkan,” tegas Maslan Hi Hasan saat ditemui diruang kerjanya, Senin (12/9).

Selain itu, Mantan Sekda Halsel dalam kesempatan itu juga mengingatkan kepada masyarakat Desa Liaro agar lebih berhati-hati dalam dalam menggunakan Medsos.

“Untuk pengguna Media Sosal agar tidak mudah memberikan label radikal kepada Pemerintah. Pelabelan predikat negatif tanpa dukungan data dan fakta yang memadai berpotensi merugikan pihak-pihak tertentu,” pinta Maslan.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Liaro, Najarlis Hi Mansur saat dikonfirmasi perihal penyerahan anggaran Panitia Pilkades mengatakan, Dana Panitia Pilkades tetap disalurkan karena Pilkades merupakan hajatan Demokrasi dan menjadi hak kedaulatan rakyat dalam rangka menentukan pemimpin.

“Untuk anggaran Panitia tetap diserahkan. Hanya saja, saat ini kita masih dalam proses pencairan Dana Desa,” jelas Kades Liaro.

Meski demikian, Najarlis memastikan Pesat Demokrasi tingkat Desa di Liaro dapat berjalan lancar dan aman.

“Semoga dapat berjalan lancar dan senantiasa berpedoman pada Permendagri serta tata tertib Pemilihan Kepala Desa yang telah disusun,” harapnya. (Sain CN)