Medan,Sumut, CN – emerintah Sekepulauan Nias diduga tak becus tangani Pandemik Covid-19. Hal ini diungkapkan Ketua DPD GMNI Sumatera Utara, Kamis (17/09/2020).
Angka Positif COVID-19 di kepulauan Nias yang langsung melonjak naik dalam sebulan, dari nol menjadi 90 kasus terkonfirmasi menurut data terakhir yang juga sejalan dengan pernyataan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Menurut Paulus Peringatan Gulo, hal ini diduga merupakan bukti ketidak becusan Pemerintah sekepulauan Nias dalam mengatasi dan menekan angka infeksi COVID-19.
“Bagaimana mungkin belum genap sebulan dibuka, Kepulauan Nias langsung dihebohkan oleh 90 Kasus Positif tinggal tunggu saja tergenapkan 100 kasus,, !,” ungkap Paulus.
Ia menilai bahwa Masa-masa menjelang Pilkada Serentak ini juga turut mempengaruhi kinerja Pemerintah sekepulauan Nias dalam menghalau Virus Corona ini memasuki kepulauan Nias terutama Pemimpin Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Selatan dan Nias Utara yang notabenenya mencalonkan diri kembali untuk Pilkada Serentak ini dan pasti akan membelah dua fokus mereka.
Paulus juga menyoroti kurang sigapnya Koordinator FORKODA (Forum Kepala Daerah) Se-Kepulauan Nias, M. Ingati Nazara yang juga sekaligus mengemban tugas menahkodai Kabupaten Nias Utara.
Gubernur Sumut pun memberi pernyataan bahwa beliau akan melakukan isolasi kepulauan Nias, yang mana hal ini pasti akan berdampak besar terhadap kehidupan ekonomi masyarakat disana, tambah Pria yang sering disapa Bung Paulus ini. Padahal, dalam PERGUB Sumatera Utara Nomor 34 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan & Pengendalian COVID-19, tidak perlu hingga dilakukan Isolasi Daerah. Yang terpenting adalah tetap menjaga keseimbangan Kehidupan Ekonomi dengan tetap memprioritaskan kesehatan masyarakat.
“Mengapa daerah lain bisa menekan angka positif COVID-19 tanpa harus diperintahkan atau diinstruksikan untuk melakukan isolasi daerah ? Pemerintah sekepulauan Nias seharusnya tegas dan disiplin dalam melaksanakan Protokol Kesehatan !,” tutup Bung Paulus. (APL CN)