Subulussalam, CN – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam kembali adakan mediasi konflik lahan PT MSSB dengan Masyarakat Rundeng di Gedung DPRK. Dalam mediasi kali ini Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang juga ikut hadir. Rabu, (29/01/2020).
Fajri Munthe wakil Ketua I DPRK selaku Pimpinan rapat mengatakan “kami dari DPRK selaku mediasi antara pihak perusahan dan masyarakat untuk mencari jalan keluar penyelesaian sengketa lahan, Pertemuan ini untuk menindaklanjuti atas pertemuan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya pada tanggal 15 Januari 2020 namun pada waktu itu tidak dihadiri oleh pihak PT. MSSB,” Jelas Fajri Munthe
Dalam pertemuan tadi turut Hadir Walikota Subulussalam dan Wakil Walikota Subulussalam, Kapolres Subulussalam yang di wakili Waka Polres Subulussalam Dandim 0118 Subulussalam Pimpinan PT. MSSB,Kasat Intelkam Polres Subulussalm, Humas Saleh Bangun, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Perkebunan, Kepala Dinas Pertanahan, Kepala BPN Kota Subulussalam, Kabag Pemerintahan Sekdako, Muspika Kecamatan Rundeng, Kepala Mukim Binanga dan Tualang, Kepala Kampong yang berseng keta lahan, Perwakilan/Koordinator, Desa yang Bersengketa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPES).
Sementara itu,Wali Kota Subulussalam Affan Alfian menyampaikan pihak pemerintah akan segera bentuk Tim permanen dengan menerbitkan SK Wali Kota supaya permasalahan sengketa lahan ini seepatnya tuntas.
“Kami sampikan kami pihak pemerintahan Bintang Salmaza tidak ada keberpihakan kami terhadap keduabelah pihak, kami terbuka kepada masyarakat dan kami juga menghimbau agar tidak melakukan tindakan melawan hukum karena itu adalah merugikan kita semua,” Ujar Wali Kota. (Mh CN)