Gelar Aksi Demo, PMII Desak Bupati Copot Kepala Kesbangpol dan Kadis P3A Halsel

HALSEL, CN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Halsel, Senin (31/5/2021).

Kordinator Lapangan (Korlap), Muhlis Usman dalam orasinya menyampaikan, seiring bergantinya pemimpin, terkhususnya di Daerah Kabupaten Halsel merupakan semangat baru untuk masyarakat.

Untuk itu, PMII Halsel mendesak kepada Pemerintah Daerah (Pemda) mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh 249 Desa.

“Mendesak Pemda Halsel untuk menata pasar dengan baik,” teriak Muhlis saat menyampaikan aspirasinya.

Menurut Muhlis, jika semangat baru membawa perubahan, maka berbagai problem di jazirah Kabupaten Halsel dapat di selesaikan sesuai kewenangan institusi terkait, agar institusi tersebut menjalankan tanggungjawab sesuai yang diamankan konstitusi.

Sebab, jelas Korlap yang juga Ketua Umum PMII Halsel itu bahwa di masa Kepemimpinan Bahrian Kasuba masih banyak masalah yang terjadi.

“Maka olehnya itu, kami dari institusi besar PMII Kabupaten Halmahera Selatan melihat masalah yang terjadi di Halmahera Selatan begitu banyak, semenjak di masa kepemimpinan yang sebelumnya,” terang Muhlis.

Selain itu kata dia, PMII meminta kepada Bupati Halsel, Hi. Usman Sidik segera mencopot Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Halsel.

“Copot jabatan Kepala dan Kabid Kesbangpol karena soal Pelayanan dan ada juga OKP yang tidak ada di Halsel tapi dianggarkan dan Copot Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Halmahera Selatan lantaran pemberdayaan keperempuanan dan masalah-masalah asusila, makin bertambah,” tegasnya lagi.

Menanggapi hal itu, Bupati Hi. Usman Sidik menegaskan secepatnya bakal menindaklanjuti sesuai dengan tuntutan PMII.

“Untuk mengembangkan SDM di Halmahera Selatan akan kita kaji, sementara untuk menata pasar kita akan lakukan secepat mungkin,” aku Bupati saat Herring bersama massa aksi.

“Untuk Kesbangpol Halmahera Selatan, sudah, insya Allah,” tutup orang nomor satu di Halsel itu. (Red/CN)

Gelar Aksi Demo, Puluhan Kepala Desa Minta BPKAD Halsel Bayar Gaji dan DBH

HALSEL, CN – Puluhan Kepala Desa di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BKAD) mempertanyakan kejelasan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Bagi Hasil (DBH), Kamis (29/4/2021).

Kordinator Lapangan (Korlap), Sabri Habib menyampaikan bahwa ada 249 Kepala Desa yang tergabung dalam APDESI Halsel menggelar aksi demonstrasi tersebut.

“Aksi ini atas nama 249 Kepala Desa yang tergabung dalam APDESI Halsel,” jelas Sabri.

Wakil Ketua APDESI Halsel itu menegaskan, dalam aksi demonstrasi tersebut ada Tiga tuntutan.

Ketiga tuntutan tersebut yakni yang pertama, soal ADD di bulan November – Desember Tahun 2020, kisaran Rp 11.205.000.000 yang sampai saat ini tidak ada kejelasan kapan pencairannya.

Kedua, soal DBH (Dana Bagi Hasil) Tahun 2020 yang dikatakan hangus atau tidak bisa dicairkan lagi. Tanpa ada kejelasan yang tepat juga.

Ketiga, masih soal DBH 2021 yang sampai saat ini belum juga ada proses pencairan.

“Meminta penjelasan kepada Kepala Dinas Keuangan, Aswin Adam dan mendesak agar tuntutan kami di indahkan,” tegas Sabri. (Red/CN)