HALSEL, CN – Setelah tak memenuhi syarat dukungan Parpol dan di kabarakan nundur dari konstestasi Pilkada Halsel, Kini Publik Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara digegerkan dengan kabar Mantan Presiden RI ke-6 terima uang dari Gubernur Malut 13 M untuk Rekomendasi Demokrat.
Beredarnya percakapan orang dekat Bahrain Kasuba di Media Sosial Facebook (FB) itu sontak menggegerkan Publik. Pasalnya, orang Nomor satu Provinsi Maluku Utara itu sampai nekat membondong Rekomendasi Partai sampai menghabiskan anggaran belasan miliyar.
Sementara dalam Percakapan itu bahwa, untuk merebut Rekomendasi dukungan dan (SK) B1 KWK Partai Demokrat, maka Gubernur Maluku Utara, Abd Gani Kasuba dan Bupati Halsel, Bahrain Kasuba harus nekat mengeluarkan uang 13 milyar untuk menyerahkan ke mantan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam percakapan melalui masengger atau inbox terungkap, akun Facebook Yuyun menanyakan perkembangan kepada orang dekat Bupati, Adi Ngelo alias Adin Hi Adam soal Partai Demokrat karena dia melihat Tim Usman-Bassam telah memasang bendera Partai berlambang Mercy itu untuk kegiatan penjemputan dan deklarasi pasangan Usman-Bassam Tanggal 3 September 2020.
Lalu akun Adi Ngelo yang diketahui milik orng dekat Bahrain Kasuba ini langsung merespon pertanyaan dan mengatakan “Tenag saja Tanggal 5 tetap torang mendaftar tapi jangan sampai bocor Karena BK) dan AGK sudah bayar SBY untuk Demokrat 13 milyar jadi sudah aman. Tinggal hari Selasa penyerahan B1KWK ke Bahrain Muhlis,”balas Adi Ngelo dalam percakapan di Masangger itu.
Saat percakapan orang dekat Calon Petahana ini tersebar luas di Media Sosial Facebook dan menggegerkan Publik Maluku Utara, Adi pun mengelak dan mengatakan bahwa akunnya di Hacker.
Setelahnya, Adi Hi Adam melalui akun Facebooknya “Adi Ngelo” dengan tegas membantahnya dia mengatakan dalam tulisan Klarifikasi, “maaf Yuyun F ini siapa ee, saya kurang lebih tiga bulan tidak aktifkan facebook dan massenger, trus bagaimana so baku mesenger dng Yuyun F, Jin atau tuyul ini dan ini bukan saya, mungkin dorang bajak atau editan foto saja”.
“Akun palsu juga hebat lagi, kalian bikin sudah asal mampu, Sadis ee edit baru seakan butul. Astagfirullah dan saya juga tidak masuk dalam group Halsel Memilih bagiamana bisa begitu,” bantah Adi Hi. Adam yang ditulis dalam akun Adi Ngelo. (Red/CN)