HALSEL, CN – Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kab. Halmahera Selatan dengan mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Kantor, Drs. H. La Sengka La Dadu, M. Pd.I. Apel pagi diikuti oleh Kasubag Tata Usaha, Para Kepala Seksi, Penyelenggara Syariah, Ketua dan anggota Pokjawas serta seluruh ASN, Senin, (27/01/2020).
Dalam arahannya, Kakankemenag menyampaikan lima pesan Menteri Agama RI, saat membuka Rapat Kerja Pengawasan (Rakorjakwas) dihadiri 840 peserta, terdiri atas perwakilan pejabat Unit Eselon I Pusat, PTKN, Kanwil Kemenag, Kemenag Kabupaten/Kota, Balai Diklat dan Litbang, UPT Asrama Haji, dan jajaran Inspektorat Jenderal beberapa waktu lalu di Jakarta.
La Sengka menyampaikan bahwa ada lima pesan Menteri Agama, yang pertama tentang Pemberantasan korupsi dengan pendekatan, tutup semua peluang korupsi, buka akses whistle blower dan penegakan hukum.
Pesan kedua tentang Peningkatan kualitas haji dan pembenahan umrah. “Caranya, dengan penguatan manasik, menjaga kaulitas layanan, evaluasi kompherensif dan penguatan pengawasan,” Jelas La Sengke
Lanjut La Sengka terkait pesan mentri agama yang Ketiga ialah Pembenahan pendidikan keagamaan lewat pembenahan kurikulum keagamaan, revisi buku ajar untuk penguatan paham moderat dan pengarusutamaan paham moderat bagi guru, dosen dan tenaga kependidikan.
“Kemudian pesan keempat, deradikalisasi lewat diklat aparatur dan juru dakwah,” Ungkap La Sengka
La sengka melanjutkan pesan mentri agama yang terakhir, yakni terkait Sertifikasi halal, dengan akuntable, tidak membratkan dan prosedur yang simpel dan jelas.
Dan saat itu, Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Saadi, saat menutup Rapat Koordinasi menyampaikan bahwa.
“Kebijakan Pengawasan (Rakorjakwas) Tahun 2020 mengingatkan jajaran Inspektorat Jenderal (Itjen) untuk mengefektifkan pengawasan,” Ungkap La sengka lagi
La sengka juga menambahkan bahwa wakil mentri agama juga menegaskan Kementerian Agama yang berintegritas tidak dapat dicapai tanpa kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.
“Setiap ASN pada Kementerian Agama. Oleh karena itu, kata Wamenag, diperlukan koordinasi yang solid dari semua pihak dalam rangka mewujudkan visi, misi dan agenda pembangunan nasional di bidang agama,” Tambahnya
Mengakhiri arahan pada apel pagi, La Sengka mengajak agar pesan yang disampaikan dapat diaktualisasi oleh seluruh ASN untuk terus melakukan perubahan besar dalam melaksanakan tugas dan pengabdian lebih baik lagi.
“Perlu adanya koordinasi dan pengawasan antar sesama, Baik para pimpinan maupun segenap ASN.” Saling mengingatkan itu baik dan penting dalam sebuah organisasi,” Pungkasnya (Hafik CN)