HALSEL, CN – Sikap arogan dan terkesan bergaya seperti preman sampai mengancam membunuh warga ditunjukkan Kepala Desa (Kades) Toin, Kecamatan Botang Lomang, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Fahmi Taher.
Insiden pengancaman pembunuhan terhadap warga itu, saat dirinya mengetahui papan nama Kantor Desa Toin dirusak Orang Tak Dikenal (OTK).
Fahmi Taher menunjukkan sikap tak terpuji itu, dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajam) berupa parang dan memukul Tiang Listrik ditengah-tengah masyarakat sambil teriak mari tong baku bunuh (Mari kita saling bunuh).
Parahnya, tindakan preman yang dilakukan Kades Toin tersebut saat malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijiriah. Sehingga itu, Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba Helmi Umar Muksin (Bassam-Helmi) harus tegas dan evaluasi terhadap Kades Toin.
“Peristiwa malam takbiran tersebut menunjukkan hal yang tidak bagus untuk di contohi dengan keadaan yang sudah larut malam dengan waktunya jam istirahat beliau (Kades Toin) buat onar di jalan dengan menggunakan parang (Barang Tajam),” terang Parto Naser, Senin (31/3/2025).
Atas perbuatan yang dilakukan Kades Toin tersebut, menurut Parto Naser, selaku warga setempat bahwa, itu bukan mencerminkan sebagai seorang pemimpin tapi melainkan sudah seperti preman.
Sekedar diketahui, kejadian tersebut berawal pada malam itu disaksikan beberapa masyarakat Desa Toin, sekitar pukul 01:20 WIT.
Hingga berita ini ditayangkan, Kades Toin, Fahmi Taher masih dalam upaya konfirmasi. (Hardin CN)