Bupati Halsel Resmikan Bangunan Lumbung Pangan di Desa Talimau 

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba, meresmikan sekaligus menyerahkan bangunan lumbung pangan masyarakat di Desa Talimau Kecamatan Kayoa.

Penyerahan bantuan secara simbolis, Bupati Halsel Bassam Kasuba didampingi Istri Rifa’at Al-Sa’adah selaku Ketua TP -PKK Kabupaten kepada Kepala Desa Talimau (Kades), Khatab Sanaky pada Kamis (4/1/2024).

Turut hadir, Sekda Halsel Safiun Radjulan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Saiful Turuy dan para Pimpinan OPD.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Halsel, Agus Heriawan mengatakan bahwa bantuan bangunan lumbung pangan  merupakan program Bupati yang melekat di Dinas Pertanian dalam menyikapi berbagai perubahan iklim elnino yang baru saja terjadi maupun yang akan dihadapi nanti ke depan.

Untuk itu, lanjut Heriawan, perlu ada persiapan karena Desa Talimau masuk dalam 15 Desa di Halsel yang masuk katagori rawan pangan.

Karena itu, untuk menjaga stabilitas pasokan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan tidak hanya menyerahkan bangunan lumbung pangan tetapi juga isinya berupa beras sebanyak 5 ton dan ‘sagu tumang’ sebanyak 125 karung serta 10 unit mesin parut.

“Untuk Desa rawan pangan di Halsel ditetapkan ada 15 Desa tersebar di beberapa Kecamatan. Ini semua mendapatkan bantuan yang sama,” jelas Heriawan.

Sementara itu, Bupati Halsel Bassam Kasuba dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Talimau yang dengan semangat menerima kunjungannya bersama istri.

Bupati bilang, baru pertama kali menginjakan kakinya di Desa Modayama, ini sebuah kehormatan besar baginya terhadap masyarakat.

Putra mantan Bupati Muhammad Kasuba (MK) itu menjelaskan, bantuan lumbung pangan bagi masyarakat Desa Talimau sudah ditetapkan berdasarkan hasil analisis peta ketahanan dan kerentanan pangan Halsel pada Tahun 2022 lalu.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut bahwa bantuan pangan berupa Beras dan Sagu Tumang tidak dibagikan langsung ke masyarakat, melainkan dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan masyarakat.

“Ini bukan dalam bentuk Sembako yang langsung dibagikan tetapi merupakan stok pangan untuk mengantisipasi kondisi iklim jika masyarakat mengalami kekurangan pangan,” tandas orang nomor satu di Halsel itu seraya berharap semoga dengan bantuan bangunan lumbung pangan beserta isinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Talimau Kayoa. (Hardin CN)

Bupati Halsel Launching Program PABN dan PMBN

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba  me-launching kembali Program Pembinaan Aparatur Berbasis Nilai (PABN) dan Program Pembinaan Masyarakat Berbasis Nilai (PMBN).

Kegiatan yang dilaksanakan Kepala Bagian Kesra itu digelar di Aula Masjid Raya Halsel, Selasa (02/01/2024).

Ikut hadir, Sekda Halsel, pimpinan-pimpinan SKPD, para ASN lingkup Halsel.

Penceramah yang mengisi kegiatan Tabligh Akbar Tersebut, Ustadz Dr. Khairan Muhammad Arif, yang membawakan ceramah dengan Tema: “Sukses Dunia Akhirat dalam Al-Qur’an”. 

Dalam sambutannya, Bupati Halsel Bassam Kasuba menyampaikan, tanpa terasa, Tahun 2024 yang menjadi Tahun yang penuh tantangan dan harapan ini telah datang untuk semua. Pemerintah Daerah (Pemda) dan dirinya selaku Bupati Halsel merasa perlu dan penting untuk melakukan perbaikan karena melihat berbagai fenomena menyimpang yang ada di tengah-tengah masyarakat. Maka perlu rasanya untuk segera dilakukan pembekalan serta perbaikan dan peningkatan kompetensi bagi seluruh pegawai Pemda. Sehingga proses pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan maksimal.

“Program PABN dan PMBN bukanlah suatu program yang baru. Kami yakin dan percaya ASN, PTT, bahkan pegawai yang sudah senior pun pasti sudah pernah merasakan program ini dan testimoni-testimoni yang saya dapatkan dari seluruh ASN yang mengikuti program ini cukup baik. Dimana, program tersebut memang dibutuhkan oleh kita semua. Program ini berjalan dari kita, oleh kita dan untuk kita. Karena bagaimanapun tugas dan tanggung jawab kita sebagai abdi masyarakat tidaklah mudah,” jelasnya.

Apabila, kata Bassam Kasuba, tidak bisa mengingatkan satu sama lain tentang tugas dan tanggung jawab sebagai seorang abdi Negara. Maka akan sulit untuk mencapai target yang diharapkan.

“Saya memandang program ini sangat penting. Program ini, kita kita dorong dalam rangka memperbaiki diri dan mengintropeksi diri kita masing-masing untuk kemudian dapat melahirkan generasi-generasi yang sadar akan tujuan hidupnya juga sadar dengan tugas dan kewajiban dari amanah yang sedang diemban,” tutup Bupati Halsel. (Hardin CN)

Bupati Halsel Dimintai Sikapi Tanaman Warga Kaireu yang Tak Dibayar Usai Digusur BPBD dan Pemdes

HALSEL, CN – Warga Desa Kaireu, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), menuntut pembayaran hak atas tanaman yang digusur pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel dan Pemerintah Desa (Pemdes) Kaireu.

Tuntutan itu disampaikan sejumlah warga setempat, buntut dari pembayaran tanaman warga berupa Pohon Pala dan pohon Kelapa serta Pisang yang telah digusur dan tak kunjung dibayar Pemdes Kaireu dan pihak BPBD Halsel.

Kepada wartawan cerminnusantara.co.id, Jumat (15/12/2023), kerabat terdekat korban penggusuran mengatakan, tuntutan pembayaran sejumlah tanaman yang telah digusur itu sebelumnya sudah disampaikan ke Kepala Desa (Kades) Kaireu Mahmud Abubakar. Namun, Kades beralasan bahwa kegiatan penggusuran itu merupakan kegiatan BPBD Halsel.

“Pihak Pemdes Kaireu semestinya bertanggung jawab terhadap penggusuran sejumlah tanaman yang dilakukan BPBD. Sebab, pekerjaan normalisasi itu dilakukan atas dasar pengusulan dari Desa, walaupun tanpa koordinasi sebelumnya dengan pemilik lahan,” cetus kerabat terdekat korban penggusuran tanaman yang namanya tidak disebutkan.

Dari apa yang telah dilakukan pihak BPBD Halsel dan Pemdes Kaireu terhadap sejumlah lahan itu, semestinya dipertanggung jawabkan dengan membayar tanaman warga yang terkena dampak dan tidak saling lepas tangan antara pihak Pemdes dan BPBD Halsel.

“Karna tidak adanya upaya penyelesaian, kami meminta Bupati Halsel Hassan Ali Bassam Kasuba agar menyikapi persoalan tanaman beberapa warga yang terkena dampak penggusuran dari kegiatan normalisasi sungai itu. Sehingga harta masyarkat itu bisa dibayarkan,” pintanya mengakhiri. (Shain CN)

Bupati Bassam Kasuba Akan Tahan Gaji PTT dan PNS Pemkab Halsel 

HALSEL, CN – Plt. Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba menegaskan akan menahan gaji PTT maupun PNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel yang malas bekerja atau bolos kerja. Sanksi tersebut diberlakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Saya tegaskan hari ini yang tidak masuk kerja TPP-Nya bakal ditahan. Supaya adil posisinya, maka hari ini yang tidak bekerja haknya tidak akan diberikan atau TPP-Nya dipotong,” tegas Hasan Ali Bassam Kasuba saat memimpin Apel 17 Bulan berjalan dan HUT Korpri ke-52, Rabu ( 29/11/2023) di halaman Kantor Bupati.

Ketegasan ini disampaikan Bupati Halsel  mengingat dirinya sering menemukan banyak PTT dan ASN yang tidak berkantor, tapi kemudian di daftar absensi tercatat hadir.

“Kalau saya temukan ada yang tidak masu. Tapi TPP-Nya tetap diterima, bakal ditindak dan disanksi. Mengingat, hal itu merupakan perbuatan yang tidak adil yang mempunyai pengaruh terhadap teman-teman yang lain atau mempunyai pengaruh terhadap budaya kerja yang muncul. Ada yang tidak semangat, ada yang malas karena mengingat yang tidak hadir tetap mendapatkan hasil yang sama terhadap PTT yang terus aktif bekerja. Maka dihari ini, saya ingatkan lagi tidak ada lagi absensi yang kemudian hanya di isi di Kantor saja. Tetap saya akan koordinasi ke Diskominfo Halmahera Selatan agar perbaiki sistemnya secara digital supaya saya juga bisa memantau melalui Aplikasi siapa saja yang malas masuk kerja,” tandas Bupati Halsel Bassam Kasuba. (Hardin CN)

Bupati Halsel Pimpinan Upacara HGN dan PGRI ke-78 Tahun 

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba pimpinan Upacara pada peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 Tahun 2023, bertempat di Halaman Kantor Bupati, Senin (27/11/2023).

Walaupun dilaksanakan dibawah terik Matahari, namun pelaksanaan upacara yang mengusung tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar” tersebut berjalan lancar dan penuh hikmat.

Kegiatan dihadiri, Forkopimda Halsel, Sekda, Asisten, Kepala-kepala OPD dan seluruh guru yang ada di pulau Bacan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Halsel membacakan sambutan yang disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Dimana ia  menyampaikan ucapan terimakasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas jasa para guru yang telah mengabdikan dirinya dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Menurut Hasan Ali Bassam Kasuba, peran guru sangatlah berpengaruh dalam membentuk karakter dan mencetak generasi penerus yang berkualitas dan PGRI menjadi wadah yang tepat untuk menyatukan para pendidik dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan diera modern.

Pihaknya berharap agar dapat menjadikan momentum HGN sebagai pemersatu guru-guru dari semua jenjang satuan pendidikan di Halsel serta berharap agar PGRI mampu menggerakkan guru, pendidik dan tenaga kependidikan dalam melahirkan generasi yang unggul dan berkarakter.

“Perjalanan PGRI selalu mewarnai dunia pendidikan Indonesia khususnya dalam memperjuangkan harkat dan martabat guru agar menjadi lebih baik. PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik dan tenaga kependidikan dalam berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan,” jelasnya.

Bupati Halsel juga berharap, peringatan HGN dan HUT ke-78 Tahun 2023 ini dapat menumbuhkan semangat perjuangan dan komitmen dari seluruh stakeholder terkait dalam mencerdaskan anak bangsa melalui dunia pendidikan.

“Peringatan ini harus dapat menumbuhkan semangat atau spirit perjuangan dalam diri kita semua untuk mencerdaskan anak didik kita sebagai generasi emas dan memajukan dunia pendidikan di Negeri Saruma,” ujarnya.

Usai upacara tersebut, Bupati Halsel  menyerahkan penghargaan kepada guru berprestasi kategori Guru inspiratif era merdeka belajar, Kepala Sekolah edukatif dan penghargaan lainnya. (Hardin CN)