Wabup Halsel Hadiri Pengukuhan TPAKD 

TERNATE, CN – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba menghadiri kegiatan Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten/Kota se- Provinsi Malut (Malut).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hote Amara, Kota Ternate, Kamis 02 November 2023.

Turut Hadir dalam kegiatan TPAKD Kabupaten/Kota se- Malut. Diantaranya Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Kepala Daerah Kabupaten/Kota, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara Bpk Winter Marbun, dan Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, serta Pimpinan OPD Kab/Kota Se- Malut.

Pantauan media ini, Wakil Bupati Halsel dan seluruh Bupati/Walikota se-Malut, Sekda se-Malut, selanjutnya dikukuhkan oleh Gubernur Malut sebagai TPAKD.

Wabup Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba berharap melalui Pengukuhan TPAKD  ini, harapannya ada PLPercepatan Akses Keuangan di Daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

“Harapannya setelah kegiatan ini, semoga Pemerintah Daerah dapat mengembangkan ketersediaan akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat. Mendorong peningkatan peran industri jasa leuangan terhadap literasi keuangan kepada masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi di Daerah,” harapnya.

“Kita mencari terobosan dalam membuka akses Keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat kita di Halmahera Selatan,” tambahan Wabup Halsel. (Hardin CN)

Wabup Halsel Hadiri HUT IDI ke-75

HALSEL, CN – Wakil Bupati (Wabup), Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba, menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-73, Rabu (1/11).

Kegiatan yang dirangkaikan dengan seminar kesehatan ini digelar IDI Halsel di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha.

Dalam sambutan Wabup Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel mengucapkan selamat kepada seluruh Dokter Indonesia pada umumnya dan para Dokter di Halsel  khususnya.

“Sesuai dengan tema peringatan HUT IDI kali ini, yakni “Memperkuat Ikatan Tradisi Luhur Bersatu dan Mengabdi untuk Rakyat Indonesia”. Tema ini mengandung makna yang mendalam yang menuntut keprofesionalan sebagai Dokter untuk peningkatan nilai intelektualitas dalam menghadapi tantangan kesehatan bangsa,” tutur Hasan Ali Bassam Kasuba.

Setiap tantangan yang ada, sambungnya, tidaklah dijadikan sebagai suatu penghambat untuk maju. Akan tetapi, jadikanlah setiap tantangan yang dihadapi menjadi sebuah peluang bagi para Dokter.

“Jika telah terbentuk karakteristik yang akuntabel dan bekerja dengan standar profesi serta kode etik yang telah ditetapkan. Tentunya ini akan menjadi modal berharga bagi para dokter sebagai pelayan kesehatan, khususnya dalam membantu program pemerintah dalam membangun dan mengangkat derajat kesehatan masyarakat di Halsel,” ujarnya.

Ia menyatakan, peringatan HUT IDI ibarat menancapkan tonggak yang menunjukkan jauhnya perjalanan yang telah ditempuh selama ini, baik mengenai keberhasilan dalam meraih sukses maupun kegagalan yang telah dialami.

“Kesemuanya itu mengandung arti untuk terus dikaji dan dievaluasi secara arif dan bijaksana sekaligus menganalisis secara objektif sebagai indikator untuk menjalankan program kerja yang efektif dan efisien ke arah pencapaian tujuan yang lebih baik dari sebelumnya,” papar Bassam.

Oleh karena itu, IDI sebagai wadah para Dokter harus siap mengoptimalkan peran dan kiprahnya untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan kesehatan. Pemda Halsel berharap IDI terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan segenap sektor kesehatan.

“Serta kesatuan visi misi kita sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan di bidang kesehatan secara menyeluruh dengan memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat,” harapnya.

“Saya memberikan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada seluruh dokter yang hadir di sini atas kerja keras yang tanpa lelah mengabdikan waktu dan dirinya untuk menjadi benteng pertahanan kesehatan masyarakat. Saya ucapkan selamat dan sukses kepada jajaran pengurus dan seluruh dokter di Kabupaten Halmahera Selatan. Mudah- mudahan Allah SWT memberkahi dan meridhoi apa yang telah dilakukan. Semoga dalam menapaki kehidupan yang berada di depan kita akan lebih mudah, lebih sukses dan lebih berdayaguna dan berhasil,” tandas Bassam. (Hardin CN)

Wabup Halsel Pimpinan Rapat Penanganan Penurunan Stunting

HALSEL, CN – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stanting (TPPS), memimpin rapat Penanganan Stunting yang akan dilaksanakan di Zona Selanjutnya, Jumat (20/10/ 2023).

Pertemuan dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Bupati itu menghadirkan OPD terkait yang berhubungan langsung dengan Kegiatan TPPS.

Wakil Bupati, Bassam Kasuba dalam Penyampaiannya mengatakan bahwa Kegiatan TPPS atau Tim Percepatan Penurunan Stunting akan melaksanakan Kegiatan “Grebek Stanting” di Zona-zona yang sebelumnya sama sekali belum dilakukan kegiatan.

“Perlu diketahui, Halmahera selatan dengan program inovasinya “Grebek Stunting” itu sebelumnya tim sudah turun melakukan Kegiatan namun ada juga beberapa zona yang belum disentuh oleh Tim TPPS sama sekali diantaranya Zona Bacan , Zona Mandioli, Zona Kasiruta, dan Zona Makian-Kayoa, oleh karena itu Rapat ini dilaksanakan dalam rangka tim akan terjun kesana,” ucap Bassam Kasuba.

Lanjut Wabup, pada pertemuan Tim TPPS kali ini, Tim membahas persiapan-persiapan sebelum turun ke Desa lokus Stunting. Selain itu juga, membahas terkait data Desa mana saja yang banyak ditemukan Kasus stunting.

“Seperti di Zona Obi, Zona Gane Tim selalu melakukan Evaluasi sesudah aksi dan Persiapan sebelum turun ke lapangan untuk Aksi Grebek Stunting. Oleh karena itu pada Aksi zona selanjutnya ini tim melakukan pemetaan Desa-desa mana saja yang akan dilakukan Grebek Stunting,” tuturnya.

Wabup diakhir penyampaiannya, dalam penanganan kasus stunting di Halsel perlu ada keterlibatan semua pihak. Baik itu Pemerintah ditingkat Kabupaten, Kecamatan, Pemerintah Desa, Pegawai Puskesmas, Pegawai Polindes, Pendamping Desa, Pendamping apa saja ditingkat Desa dan juga keterlibatan semua unsur Media baik cetak maupun Online.

”Saya berharap semua Stakeholder terlibat dalam  penanganan penurunan Stunting ini. Tidak terkecuali keterlibatan Media, dilibatkan juga agar pola hidup sehat yang menjadi tagline Tim penurunan stunting tersosialisasi sampai kepada masyarakat semuanya,” tutup Wabup Halsel. (Hardin CN)

Pilkada 2024, Bupati Halsel Mengaku Masih Nyaman dengan Bassam Kasuba

HALSEL, CN – Tim internal Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Usman Sidik mulai melakukan survei kandidat Wakil Bupati yang akan mendampingi Usman pada Pilkada 2024.

Hasil survei menunjukkan nama Abukarim Latara dan Sagaf Hi Taha sebagai kandidat terkuat calon pendamping Usman Sidik.

Abukarim Latara merupakan mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel, sedangkan Sagaf saat ini adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halsel.

Kedua nama ini mengerucut mendampingi Usman Sidik usai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengubah sikap politik mereka dengan mendukung kadernya sendiri sebagai Calon Bupati Halsel pada 2024.

PKS sendiri diketahui telah menyatakan sikap bakal mendukung Wakil Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba sebagai Cabup.

Bupati Usman yang diwawancarai membenarkan hasil survei terkait Dua nama tersebut.

“Jadi dua nama itu dipilih melalui hasil survei. Hasilnya urutan pertama masih Bassam Kasuba, selanjutnya baru disusul Abukarim Latara dan Sagaf Hi Taha,” ungkapnya, Sabtu (14/10/2023).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sendiri mengaku masih merasa nyaman dengan Bassam Kasuba untuk sama-sama bertarung di Pilkada Halsel mendatang.

“Masih nyaman untuk sama-sama di Pilkada, namun kalau PKS tetap dorong Bassam maju Calon Bupati, ayo kita tarung. Tergantung Pak Bassam-Nya,” tutupnya. (Hardin CN)

Kesbangpol Halsel Gelar Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Wakil Bupati: Remaja Tanpa Narkoba Itu Keren

HALSEL, CN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Generasi Muda, Rabu (11/10/2023).

Sosialisasi ini dibuka Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba di Aula Gedung Kie Besi Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan.

Wabup dalam sambutannya menyampaikan, remaja adalah masa di mana seorang individu mengalami peralihan dari masa anak-anak menuju ke dewasa. Masa remaja disebut masa yang paling rawan dihadapi individu sebagai anak. Dari yang tadinya anak-anak kemudian mereka mengalami perkembangan secara fisik maupun psikis dengan beberapa perubahan.

Dalam proses peralihan ini, jika kontrol dari orang tua dan orang terdekat anak kurang, maka seringkali terjadi penyimpangan pada anak tersebut. Penyimpangan ini cenderung ke arah negatif yang sering disebut dengan kenakalan remaja.

Ada banyak jenis kenakalan remaja, dan salah satu bentuk kenakalan remaja yang saat ini dapat dikategorikan mengkhawatirkan adalah penyalahgunaan narkoba.

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah, sebab dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa. Karena itu, pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap pencegahan dan penanganan atas penyalahgunaan narkoba.

Diketahui, penyalahgunaan narkoba ini tidak hanya terjadi di kalangan dewasa dan kalangan masyarakat ekonomi sedang dan tinggi, tetapi sudah merambah ke kalangan remaja dan anak–anak. Karena pada usia ini seseorang sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan dan memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi.

Berawal dari ingin coba-coba atau sekadar ikut-ikutan hingga pada akhirnya mengalami ketergantungan. Ada beberapa dampak negatif akibat penyalahgunaan narkoba pada remaja.

“Adik-adik sekalian, remaja tanpa narkoba itu keren. Sebagai generasi muda, calon pemimpin dan penerus bangsa, jangan sampai pikiran-pikiran kalian sebagai generasi muda Indonesia dirusak oleh narkoba,” ucapnya.

Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, kata Wabup, merupakan tanggung jawab bersama. Semua pihak harus terlibat dalam mencegah remaja terjerumus dalam menggunakan narkoba.

“Kita juga harus selalu mengingatkan para remaja untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang bersifat positif, lalu mengingatkan bahwa ada keluarga yang sangat menyayangi mereka dan selalu menciptakan komunikasi yang baik dengan mereka,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah saja tidak dapat mengatasi masalah narkoba sendirian. Masalah penyalahgunaan narkoba ini perlu penanganan secara komprehensif dan terpadu, dengan partisipasi aktif dari masyarakat baik secara individu maupun kelompok yang mempunyai potensi membantu generasi muda mencegah penyalahgunaan narkoba. (Hardin CN)