Hilang Saat Melaut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian 2 Nelayan asal Jiko

HALSEL, CN – 2 orang warga Desa Jiko, Kecamatan Mandioli Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara, Tendu Goin (45) dan Burhan T. Goin (30) tak pulang-pulang saat melaut pada Tanggal 1 Maret 2021 Pukul 04:00 WIT.

Keluarganya pun panik dan melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan Tendu dan Burhan.

Sehingga Ardian selaku keluarga korban melaporkan hal tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate melalui Unit Siaga Sar Bacan bahwa salah seorang keluarga mereka sedang melaut mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Mandioli.

Rilis Basarnas Ternate yang diterima wartawan ini, Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah mengatakan, Selasa (2/2) pukul 08.05 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan bersama potensi Sar berangkat menuju ke LKP untuk melaksanakan Pencarian dan Pertolongan.

“Korban berangkat dari Rumah di Desa Jiko menuju ke Rompong di Perairan antara Pulau Obi dan Pulau Mandioli dengan maksud mencari ikan di Rompong. Setelah selesai mencari ikan di Rompong, korban bermaksud kembali ke rumah, namun dalam perjalanan pulang sekitar Pukul. 15:00 WIT. Long Boat milik korban mengalami mati mesin di sekitar Barat Daya dari Desa Jiko, hingga sampai saat ini, korban belum juga kembali,” ungkapnya. (Red/CN)

Hilang Saat Melaut, Nelayan Tanjung Obit Ditemukan Meninggal

HALSEL, CN – Nahas, seorang Nelayan Desa Bajo Dusun Tanjung Obit Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) atas nama Samad Sadiq (60) yang sebelumnya dilaporkan hilang saat pergi memancing, kini ditemukan dalam kondisi meninggal Dunia.

Jasad korban ditemukan di perairan sebelah Utara Desa Bajo dan Desa Belang-Belang Kecamatan Bacan.

Sebelumnya, salah seorang warga setempat bernama Musliadi kepada cerminnusantara.co.id ini menjelaskan, Sama Sadiq dikabarkan hilang saat pergi memancing ikan, Selasa (29/12/2020) kemarin.

“Warga hanya mendapati Perahu dan alat mancing lainnya (Nilon), namun saudara Sama Sidik hingga sekarang belum juga ditemukan. Saudara Sama Sidik meninggalkan rumah untuk pergi memancing ikan sekitar pukul 04.00 WIT Selasa Sore,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas Ternate, M Arafah, melalui juru bicara Basarnas, Ichsan M Nur membenarkan, nelayan yang sempat dilaporkan hilang saat melaut di sekitar perairan tanjung Obit, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dalam keterangan resminya, Basarnas menyebutkan, dalam operasi SAR terhadap nelayan yang hilang, Tim rescue dibagi menjadi Dua SRU.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Desa Belang-Belang, 1,07 Nm dari LKP.

Korban pertama kali ditemukan oleh SRU yang terdiri dari masyarakat dan menghubungi tim gabungan Basarnas untuk proses evakuasi.

Dengan telah ditemukannya korban maka Operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yg terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.

Dalam operasi ini, unsur yang terlibat diantaranya, tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan, Pos AL Bacan, Koramil 1509/01 Bacan, KUPP Labuha, BPBD Halsel, Club Diver Bacan, Mahasiswa Kampus STB Bacan serta masyarakat dan keluarga korban. (Red/CN)