Mobil Husain Alting Sjah Dihadang, Emak-emak di Desa Gamlamo Morotai Timur Teriak HAS Nomor 1 Menang 

MOROTAI, CN – Para emak-emak di Desa Gamlamo, Morotai Timur, Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut), menghadang Mobil Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Husain Alting Sjah beserta rombongan, Selasa (1/10/2024).

Padahal, rombongan tersebut diketahui akan melakukan kampanye di Desa Mira. Tetapi diadang dalam perjalanan.

Rupanya, para ibu-ibu itu merupakan warga Desa setempat yang sudah lama menantikan kedatangan kandidat HAS (Husain-Asrul) di Pulau Morotai.

Begitu mengetahui Sultan Husain datang ke Morotai, emak-emak langsung berinisiatif mengadang di tengah jalan untuk menyampaikan dukungan.

“Ini sudah torang pe Gubernur. HAS nomor 1 menang,” teriak sejumlah ibu-ibu yang berdiri tepat di depan mobil Husain.

Sultan Husain sendiri langsung turun dari Mobil dan menemui ibu-ibu sembari mengucapkan Terimakasih.

Sebelumnya, Husain yang berpasangan dengan Asrul Rasyid Ichsan, melakukan kampanye di Desa Daeo Induk. Di Daeo, Husain juga meresmikan Posko Pemenangan HAS, yang didirikan warga setempat secara sukarela. (Hardin CN)

Husain-Asrul Ditarget Pemenang di ‘Kandang’ Muhammad Kasuba, Masdar Mansur: Kalau Seandainya Besok Pemilihan, Pasti Kita Menang

HALSEL, CN – Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), merupakan ‘Kandang’ Muhammad Kasuba. Hal itu biasanya disebut ketika momentum Pemilihan Calon Gubernur. Namun hal itu, tidak menjadi hitungan bagi Tim Koalisi Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid.

“Tidak ada kandang-kandang disini. Pertarungan ini, satu kata, tetap menang dan menangkan (Husain-Asrul) di Kabupaten Halmahera Selatan. Sebagaimana data awal yang kami dapatkan, respon dari masyarakat terhadap Sultan dan Asrul itu di zona hijau,” ujar Ketua Tim Harian Paslon Husain-Asrul, Masdar Mansur, kepada sejumlah wartawan usai menggelar rapat pembentukan Tim Pemenangan Koalisi dan Relawan di Aula Hotel Janisy, Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Minggu (22/9/2024) malam.

Yang pastinya, kata Putra Tokaka, Kecamatan Gane Barat itu, tujuan Tim Koalisi maupun Relawan adalah memenangkan pertarungan Pilkada 2024. Semua struktur, akan disiapkan dalam waktu dekat. Soal kemudian kerja-kerja koalisi, akan lebih kencang untuk mengutamakan penguatan Tim di Desa.

“Pemetaan di Halsel, kita masuk pada Zona Hijau. Kalau misalkan di Zona Hijau, maka sudah pasti ada strategi yang kami tetap pertahankan di Zona Hijau itu dalam waktu 50 Hari ini,” jelas politisi PDI Perjuangan Halsel itu.

Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya untuk menghadirkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Husain-Asrul untuk turun bertatap muka langsung dengan masyarakat Halsel.

“Strategi yang akan kami lakukan adalah turun di Lapangan atau di Desa-desa bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Kalau seandainya besok pemilihan, pasti kita menang. Tapi nanti kita lihat 50 hari kedepan ini,” tutup Masdar. (Hardin CN)

Muhammad Sinen: Kita Siap Berjuang Habis-habisan Untuk Memenangkan Husain-Asrul

TIDORE, CN – Ketua Tim Pemenangan, Muhammad Sinen, memastikan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan, memang di ‘kandang benteng’ di Kota Tidore Kepulauan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Optimisme itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan, Muhammad Sinen, di hadapan ribuan warga dalam kegiatan deklarasi Maklumat Rakyat Kie Raha di kawasan Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (21/9).

Muhammad Sinen sendiri adalah Wakil Wali Kota Tidore sekaligus Ketua PDIP Malut.

Saat ini, pria yang akrab disapa Ayah Erik itu berpasangan dengan Capt Ali Ibrahim yang juga politikus PDIP.

Dalam orasi politik di hadapan ribuan pendukung HAS, Muhammad Sinen mengatakan sebelumnya orang menganggap Sultan Tidore itu, tidak bisa ikut Calon Gubernur karena tidak punya duit.

“Namun bersama PDIP, kami yakin Husain-Asrul akan meraih kemenangan di Tidore Kepulauan. Apalagi Partai ini besar karena memiliki sejarah. Dimana, Bung Karno hadir tiga kali di tanah Tidore meminta Sultan untuk Papua harus kembali ke Ibu Pertiwi,” tukas Sinen.

“Kami persembahkan untuk Sultan Tidore bukan hanya berupa B1KWK, tapi semua jiwa dipertaruhkan untuk memenangkan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara,” tambahnya.

PDIP berhasil meraup 95 ribu lebih suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Suara ini, bagi Sinen, tidak akan bergeser dari Sultan Tidore. Karena itu, 28 ribu suara di Kota Tidore adalah mutlak milik Husain Alting Sjah.

Sinen bilang, Malut saat ini sedang sakit. Sehingga perlu diselamatkan. Sebab, sebelumnya Maluku Utara dipimpin bukan ‘ayah kandung’ tapi ‘ayah tiri’. Sehingga itu, PDIP, PKN dan Partai UMMAT sebagai partai koalisi akan menghadirkan ‘bapak kandung’ Maluku Utara, yakni Husain Alting Sjah.

“Kita siap berjuang habis-habisan untuk memenangkan Husain-Asrul sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Karena itu, mari kita berjuang menyelamatkan Maluku Utara dengan menitipkan amanah kepada orang yang benar untuk memimpin Maluku Utara ke depan,” tegasnya.

Seraya menargetkan kalkulasi suara di Kota Tidore 70 persen, Kota Ternate 50 persen, Halmahera Barat 30 persen, Halmahera Tengah 20 persen, dan Halmahera Timur 15 persen, akan diraih Husain-Asrul di Pilgub Maluku Utara. (Hardin CN)

Patut Dicontoh, Husain Alting Sjah Peluk Hangat ke Orang yang Menyerangnya di Medsos 

HALUT, CN – Sikap Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, benar-benar luar biasa. Dimana, Husain Alting Sjah merupakan sosok pemimpin yang patut dicontoh. Meski menghadapi serangan, ia tidak menyimpan dendam kepada siapapun.

Salah satu contohnya adalah Ketua KNPI Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Mirzan Salim, yang sebelumnya menyerang Husain melalui komentar di Media Sosial (Medsos) Facebook.

Dari komentar tersebut menjadi perbincangan publik dan sempat dibawa ke ranah hukum oleh Jaringan Mahasiswa Nuku (dJAMAN) Maluku Utara. Namun, Husain menganggap itu hanyalah hal biasa.

Ia bahkan memeluk ke orang yang menyerangnya itu, dengan hangat dan tersenyum saat bertemu usai kegiatan Silaturahmi Canga Muda di Tobelo, Halut.

Mirzan telah menunggu Husain di sekitar lokasi kegiatan, memilih untuk bertemu langsung dan diantar Juru Bicara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan, Muis Djamin.

“Ou (Husain Alting Sjah) adalah pemimpin yang patut dicontoh. Meskipun diserang, ia tetap tersenyum dan memaafkan orang-orang yang menyerangnya. Kalau pemimpin lain, pasti Mirzan sudah dipolisikan, tapi berbeda dengan Ou. Inilah pemimpin yang diharapkan untuk Maluku Utara ke depan. Ini juga menunjukkan Sultan Husain pemimpin yang tidak alergi kritik, menjadikan kritik sebagai nutrisi serta menghargai kebebasan berpendapat,” ujar Muis Djamin. (Hardin CN)

Husain Sjah: Bersama-sama Menyelamatkan Maluku Utara

TIDORE, CN – Husain Alting Sjah, Bakal Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), bersama Ketua Tim Pemenangan yang juga Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, menghadiri acara silaturahmi dengan warga Desa Kaiyasa, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (19/8/2024).

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi pasangan HAS untuk memperkuat dukungan jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, dengan fokus pada pengembangan sektor perikanan dan perkebunan yang menjadi tulang punggung ekonomi warga setempat.

Dalam kesempatan itu, Husain Alting Sjah menegaskan, komitmennya untuk menyelamatkan Malut dari berbagai tantangan yang dihadapi. Terutama dalam meningkatkan taraf hidup nelayan dan petani.

Menurutnya, Desa Kaiyasa sebagai salah satu sentra perikanan dan perkebunan di Tidore memiliki potensi besar yang harus dimaksimalkan.

“Terimakasih kepada warga Kaiyasa yang telah meluangkan waktu untuk bertemu dengan kami. Saya berharap kita bisa bersama-sama menyelamatkan Maluku Utara dan memajukan sektor perikanan dan perkebunan, yang merupakan andalan bagi kesejahteraan masyarakat di sini. Kita perlu membangun masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita,” ucap Sultan Tidore yang dihormati itu.

Husain menekankan, pentingnya memperkuat infrastruktur yang mendukung sektor-sektor produktif tersebut. Ia berjanji, jika terpilih sebagai Gubernur Malut, akan memprioritaskan pembangunan berkelanjutan yang fokus pada peningkatan aksesibilitas untuk mendukung aktivitas nelayan dan petani. Seperti pembangunan jalan-jalan menuju sentra perikanan dan pengembangan teknologi pertanian.

Muhammad Sinen, selaku Ketua Tim Pemenangan HAS, menegaskan bahwa Husain Alting Sjah adalah sosok yang tepat untuk memimpin Malut.

“Sultan Tidore adalah harga mati bagi gubernur Maluku Utara. Beliau tahu betul apa yang dibutuhkan masyarakat, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani di Kaiyasa,” tegas Sinen, yang disambut riuh tepuk tangan warga.

Silaturahmi ini juga dihadiri sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat, yang turut memberikan dukungan penuh kepada pasangan HAS.

Warga berharap kepemimpinan Husain Alting Sjah dapat membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan mereka. Terutama dalam mengembangkan sektor perikanan dan perkebunan di Desa mereka.

Dengan visi yang jelas dan komitmen kuat, pasangan HAS optimis bisa meraih simpati dan dukungan luas dari masyarakat Malut. (Hardin CN)