Malut Tercatat Sebagai Provinsi Terkorup di Indonesia, KPK Ditantang Tetapkan Tersangka Pemberi Suap AGK

JAKARTA, CN – Provinsi Maluku Utara (Malut), tercatat sebagai Provinsi terkorup di Indonesia versi SPI Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal ini rasional. Sebab, hanya ada satu Provinsi di Indonesia yang melakukan persekongkolan masif dengan akumulasi kasus dengan 2 motif sekaligus yaitu Jual beli jabatan dan mafia perizinan disektor Tambang.

Raport merah korupsi, hipotesanya dapat dilihat dalam perspektif Sember Daya Alam (SDA), yang menjanjikan pada kualitas kesejahteraan, sektor tambang, menjadi bulan-bulanan bagi Negara. Bagaimana tidak, mesranya pemangku kebijakan Nasional dan Regional, bergerombol menuruti persamaan orientasi dengan korporasi jika dilihat dari sudut pandang motif suap dan gratifikasi, Pemberi suap pada eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK), yang nominalnya dari Rp 250 juta, Rp 448 juta, Rp 1 Miliar, R 1,2 Miliar Hingga R 2,2 Miliar, menjadi fakta hukum melalui surat dakwaan KPK. Sayangnya, KPK tidak berkutik menyeret pemberi suap.

Korporasi bersekongkol, menyogok Pejabat daerah, disaat yang sama, masih banyak yang belum ditetapkan sebagai tersangka. Seperti Direktur PT Intim Kara, Budi Liem, yang diduga juga menyetor uang senilai Rp 1 miliar pada Terdakwa eks Gubernur Malut AGK. Penerimaan gratifikasi yang diberikan secara tunai, termuat dalam Putusan Nomor 11/Pid.Sus-TPK/2024/PN Tte atas perkara kasus suap AGK.

Budi Liem harusnya masuk dalam daftar penetapan tersangka KPK, begitupun pemberi suap lainya.

Dalam fakta persidangan, di dalamnya terdapat adanya 371 pemberi suap dari 461 transaksi keuangan yang mengalir dalam TPPU AGK yang mencapai Rp 109 Miliar.

Anehnya, KPK tidak utuh secara totalitas menjerat tersangka lainnya yang memberi suap pada AGK, yang nominalnya mencapai dari E 250 juta, Rp 448 juta, Rp 1 Miliar, Rp 1,2 Miliar Hingga Rp 2,2 Miliar.

“Jadi saya rasa reputasi KPK dalam keterbukaan penegakan supremasi Hukum patut di pertanyakan. Coba KPK berani tidak seret semisal, Shaty Aldha Nathalia Dirut Smart Marsindo, Jamaludin Wua, Samssudin A Kadir PJ Gubernur Maluku Utara dan Budi Liem,” tantang Koordinator Sentral Koalisi Anti Korupsi Maluku Utara (SKAK-MALUT), M. Reza kepada KPK, Minggu (26/1/2025).

Sehingga itu, kata Reza, surat dakwaan KPK tidak bisa di elak, jika Negara serius melalui KPK.

“Suda saatnya menyeret beberapa nama yang kami sebutkan ini. SKAK-MALUT, konsisten bergerak selama pemberi suap AGK belum ditetapkan sebagai tersangka baru di 2025,” tegasnya mengakhiri. (Hardin CN)

Bupati Halsel Hadiri Acara Apresiasi Kinerja Pemda 2024 yang Digelar Kemendagri Bersama Media Tempo

JAKARTA, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba, menghadiri acara Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah (Pemda), Tahun 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Media Tempo, setelah melakukan penilaian tahap pertama berdasarkan penilaian indeks Pemda dan survei persepsi publik.

Kegiatan ini dilaksanakan di Oakwood Suites Kuningan, Jakarta, pada Selasa (3/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sutego dan Kabag Kesra, Yudi Eka Prasetya.

Dihadapan para tamu dan undangan, Bupati Halsel memaparkan sejumlah pencapaian yang telah diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel. Diantaranya, dibidang kesejahteraan masyarakat sangat dibutuhkan berbagai program kerja yang memprioritaskan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Contohnya, pemberdayaan ekonomi berbasis sumber daya lokal. Seperti pengembangan sektor perikanan dan pertanian yang berkelanjutan serta upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan dan akses ke pasar regional maupun nasional menjadi kunci dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ungkap Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba.

Pria kelahiran Islamabad Pakistan itu juga menjelaskan, pada bidang inovasi pelayanan publik, sebelumnya Pemkab Halsel menerapkan sistem berbasis teknologi untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan administrasi kependudukan.

Begitu pula pembangunan pusat layanan terpadu yang memprioritaskan transparansi dan efisiensi menjadi salah satu inovasi yang mendapat apresiasi.

Tentu kondisi tersebut menjadi contoh komitmen Pemda dalam memberikan layanan yang responsif terhadap kebutuhan warganya.

“Dalam hal meningkatkan daya saing, Halmahera Selatan merupakan daerah yang kaya potensi alam dan budaya, sehingga Pemerintah setempat kini terus berupaya mendongkrak strategi peningkatan daya saing Daerah dengan pengembangan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal, seperti destinasi pantai dan pariwisata, yang berhasil menarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” Bupati Halsel.

Lanjut dia, tidak hanya itu, Pemkab Halsel juga fokus pada peningkatan infrastruktur, seperti akses jalan, jembatan dan fasilitas pendukung lainya untuk mendukung konektivitas dan memperluas peluang investasi.

Pemaparan orang nomor 1 di Halsel itu menjadi salah satu wujud nyata bahwa dedikasi untuk melayani dan membangun tidak hanya menghasilkan apresiasi.

“Tetapi juga meninggalkan jejak positif bagi generasi mendatang,” tandas politisi PKS itu. (Hardin CN)

Kasad Harap Tim Lomba Tembak Tunjukkan Prestasi Terbaik dan Profesionalisme TNI AD di AARM ke-32

JAKARTA, CN – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan kepada Tim Lomba Tembak TNI AD yang akan berlaga di Kejuaraan Lomba Tembak Angkatan Darat ASEAN dalam rangka Asian Armies Rifle Meet (AARM) ke-32 di Filipina, agar membawa pulang prestasi terbaik dan menunjukkan profesionalisme sebagai prajurit TNI AD.

Hal tersebut disampaikan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat menerima laporan kesiapan dan pemberangkatan Tim Tembak TNI AD di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta.

Acara yang turut dihadiri Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi R., Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Hasan, Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, serta para Asisten Kasad ini memberikan motivasi kepada para Atlet TNI AD untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam ajang bergengsi yang akan digelar pada 12–22 November 2024.

Dalam arahannya kepada para Atlet, Kasad menyatakan bahwa AARM ke-32 adalah kesempatan emas bagi prajurit TNI AD untuk bersaing dengan Atlet tembak dari negara-negara ASEAN sekaligus berdialog mengenai isu-isu yang perlu diperhatikan.

“Saya berharap Tim Lomba Tembak AARM Indonesia tidak hanya berkompetisi, tetapi juga meraih prestasi terbaik serta menunjukkan profesionalisme, disiplin, semangat juang yang tinggi dan membangun komunikasi baik dengan Atlet-atlet Negara sahabat,” ujar Kasad.

Tim yang diberangkatkan terdiri dari 25 Atlet dan 19 Ofisial, dengan 20 Atlet putra dan 5 Atlet putri. Tim ini dipimpin Komandan Kontingen Mayor Inf Imam Buchori, S.H., M.I.P., yang juga menjabat sebagai Danyon 14 Group 1 Kopassus. Para Atlet tembak TNI AD ini merupakan prajurit-prajurit terbaik yang telah menjalani pelatihan intensif. Mereka akan berlaga dalam berbagai kategori, termasuk tembak Senapan, Pistol, Senapan Senjata Otomatis (SO) dan Karaben, yang dipertandingkan dalam ajang AARM.

Selain menguji kemampuan dan ketangkasan prajurit, partisipasi dalam AARM juga bertujuan mempererat kerja sama militer antara negara-negara peserta serta meningkatkan kapasitas dan kualitas olahraga menembak TNI AD.

Pada kesempatan tersebut, Kasad juga mengecek langsung senjata dan perlengkapan yang akan digunakan dalam kejuaraan. Bahkan mencoba senjata dukungan dari PT Pindad.

Perlu diketahui, Tim Tembak TNI AD sebelumnya telah menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Juara Umum untuk ke-14 kalinya pada Lomba Tembak AARM ke-31 yang digelar di Thailand pada tahun 2023.

Sebagai informasi, Asian Armies Rifle Meet (AARM) merupakan kejuaraan tembak tahunan yang diikuti oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Ajang ini merupakan sarana penting bagi Angkatan Darat negara-negara peserta untuk membangun hubungan yang lebih erat dan menunjukkan prestasi. (Hardin CN)

Polisikan Seorang Warga, Benny Laos di Saran jadi Rakyat Biasa

JAKARTA, CN – Ketua Umum PB-FORMMALUT JABODETABEK, M. Reza A Syadik, meminta kepada Benny Laos sebagai Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), agar menunjukan jiwa pemimpin yang demokratis, mencintai rakyat, meski sering mendapat caci-maki.

Dimana, Calon Gubernur Malut nomor urut 4 Benny Laos, melalui informasi pemberitaan media online, dikabarkan telah mempolisikan seorang warga Desa Muhajirin, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Morotai, bernama Idawati.

Idawati dilaporkan Benny Laos ke Polres Pulau Morotai, dengan laporan polisi nomor LP/130/X/2024/SPKT/POLRES P. MOROTAI/POLDA MALUT atas tuduhan pencemaran nama baik.

Ketua Umum PB-FORMMALUT JABODETABEK, M. Reza A Syadik, mengatakan, Benny Laos harus maklumi, jangan anti kritik. Apalagi Benny Laos adalah seorang kandidat Calon Gubernur Malut.

“Seandainya Pak Benny Laos menjadi Gubernur Maluku Utara, yang ada semua ruang kritik untuk mengontrol sistem bagi rakyat bisa-bisa di kandangin ke jeruji besi. Dari hal ini, kami memberi kritikan, jangan dikit-dikit lapor, ruang pro dan kontra, caci memaki, puji memuji dalam Demokrasi itu biasa,” ujar Reza, melalui rilis resmi yang diterima wartawan, Kamis (10/10/2024).

Simpelnya, kata Reza, jika tidak mau dikritik, dicaci dan dimaki, mending Benny Laos jadi Rakyat biasa.

“Pemimpin itu harus memiliki jiwa yang besar, bercermin lah pada mantan Presiden ke-6 bapak SBY, yang demokratis pada jamannya, dicaci-maki. Tapi tidak pernah melaporkan rakyatnya,” tutupnya. (Hardin CN)

Bupati Halsel Dinobatkan Sebagai Pahlawan Perekonomian dan UMKM Versi Tempo

JAKARTA, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), menerima Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari media Tempo Grup, Selasa (10/9/2024) malam di Hotel Borobudur Jakarta.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Plt Sekjen Depdagri mewakili Mendagri, Tomsin Tohir Balau, didampingi Direktur Utama Tempo Grup Aruf Zulkifli kepada Hasan Ali Bassam Kasuba.

Hasan Ali Bassam Kasuba dinilai bak pahlawan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional kategori pembangunan ekonomi dan UMKM.

Selanjutnya sumbangsih terbaiknya, berdedikasi tinggi serta bekerja sepenuh hati.

Tempo mengungkap penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia yang diterima 46 kepala daerah atas kinerja dengan predikat baik.

Oleh karena itu, penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penjurian yang selektif.

“Penghargaan ini, kami berikan berdasarkan Penjurian yang selektif dari penilaian atas jutaan data dari penyajian beberapa media nasional dan lokal,” tutur Zulkifli.

Sementara itu, Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba mengucapkan terimakasih kepada PT Media TEMPO atas penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini merupakan dorongan bagi Pemerintah Daerah untuk terus mendorong pembangunan. Khususnya di sektor perekonomian dan UMKM di Halmahera Selatan,” tandasnya. (Hardin CN)