Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemdes Balitata Kembali Salurkan Bantuan Beras dan Gula ke Warga

HALSEL, CN – Pemerintah Desa (Pemdes) Balitata Kecamatan Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), kembali menyalurkan bantuan pangan kepada warganya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.

Penyaluran bantuan Sembako pangan berupa Beras 25 Kg dan Gula sebanyak 5 Kg ini berlangsung di Kantor Desa setempat, Selasa (18/4/2023).

Kepala Desa (Kades) Balitata, Hariyadi Sangaji kepada media ini mengungkapkan, pembagian Sembako Beras dan Gula yang dilakukan pihaknya itu menggunakan Dana Desa (DDS) Tahun Anggaran 2023.

“Alhamdulillah, Pemdes Balitata telah menyalurkan bantuan Sembako pangan berupa Beras 25 Kg sebanyak 230 Sak dan Gula 5 kilo sebanyak 230 bungkus kepada seluruh masyarakat,” kata  Hariyadi Sangaji, Rabu (19/4/2023).

Orang Nomor Satu di Desa Balitata itu  bilang, Pembagian Sembako menjelang Perayaan Idul Fitri ini diserahkan kepada seluruh warga tanpa terkecuali.

“Pembagian disalurkan kepada seluruh elemen masyarakat. Kegiatan ini dihadiri Tokoh masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama serta seluruh BPD Balitata,” terangnya.

Usai menggelar penyaluran, Hariyadi berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Semoga apa yang telah diterima seluruh masyarakat ini bisa dinikmati dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin jelang lebaran Idul Fitri ini. Selain itu, semoga pemberian Beras dan Gula ini bisa menjaga stabilitas pendapatan dan ekonomi masyarakat,” harapnya. (Hardin CN)

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Akses Masuk Ditutup, Kep Padaidi: Besok Terakhir Kapal Ternate-Kayoa

TERNATE, CN – Untuk menekan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah/2020 M, jalur trasportasi laut dari Kota Ternate ke Halmahera Selatan (Halsel) akan ditutup pada Tanggal, 17 s/d 26 Mei 2020 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Erwin, salah seorang Kep Kapal Padaidi rute Ternate-Kayoa-Kayoa Barat bahwa pelayaran Ternate-Kayoa terakhir besok, atau lebih tepatnya 17 Mei 2020.

“Torang su tara bale lagi, sesuai surat edaran, beso kapal terakhir, jadi tong su tara bale, makanya lebaran baru tong bale” ungkap Erwin di Pelabuhan Bastiong Kota Ternate pada, Sabtu (16/5/2020) sore tadi.

Kata dia, penutupan jalur Ternate-Kayoa ini jelas akan berpengaruh pada upah Anak Buah Kapal (ABK) yang mereka terima.

“Apakah Pemerintah tidak berpikir bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari para ABK,” ungkap dia mempertanyakan kepedulian Pemerintah dalam aspek ekonomi.

Sementara itu, salah seorang Mahasiswa Kayoa, Safril Samaun, yang berencana pulang kampung Tanggal 20 Mei mengatakan, seharusnya Pemerintah menyadari bahwa Kuliah Online itu pake Jaringan sementara ada beberapa Desa di Kayoa itu Jaringan 4G susah, bahkan ada Desa yang tidak ada Jaringan 4G sama sekali.

“Saya hanya bisa berharap Tanggal 20 Mei mendatang itu masih ada Kapal, karena tugas online yang dikirim itu akan kami kirim di Ternate, bukan di kampong, karena di Kampong tara jaringan,” harap Safril. (Ridal CN)