16 Peserta Ikut Seleksi Petugas Haji Secara Serentak Di Aula FKUB Halsel

HALSEL, CN – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Halmahera Selatan Drs. H. La Sengka La Dadu, M. Pd. I, membuka secara resmi pelaksanaan tes petugas haji musim haji 1441 H / 2020 M. Bertempat di Aula FKUB Halsel, Selasa, 04/2/2020.

Dalam arahannya, H. La Sengka La Dadu menyampaikan bahwa pelaksanaan Tes petugas haji dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota yang dimulai pada pukul 11. 00 Wit. Serta pelaksanaannya berjenjang dimulai dari Seleksi Pada Tingkat Kabupaten/Kota selanjutnya ke tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional.

Dihadapan para peserta seleksi, Kakankemenag menyampaikan untuk serius dan fokus dalam menyelesaikan setiap soal dengan memperhatikan waktu yang tersedia.

“Semoga dari 16 peserta yang ikut seleksi mendapatkan hasil yang memuaskan dan dapat mengikuti seleksi pada tingkat Provinsi,” Harap Harapnya.

Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Mizna Laila Albaar, S. Pd. I, ketika dimintai informasi terkait rekrutmen petugas haji, menyampaikan bahwa seleksi petugas haji berdasarkan pada Keputusan Dirjen PHU Nomor : 10 Tahun 2020 Tentang Juknis Rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Tahun 2020.

“Sesuai Juknis tersebut, maka Kami sudah menyampaikan pengumuman yang diedarkan di KUA Kecamatan dan Madrasah dan di sampaikan dipapan informasi Kantor Kemenag. Dan selanjutnya diikuti dengan penerimaan berkas dan seleksi berkas,” Ujarnya.


Masih Kasi PHU, Untuk peserta tes yang mendaftarkan di Panitia Seleksi berjumlah 16 Orang dari target 20 peserta pada tahun ini, adapun peserta yang ikut seleksi merupakan keterwakilan dari semua KUA Kecamatan, Madarasah dan ASN Kantor Kabupaten. Dan waktu Pelaksanaan Tes selama 1 hari dan diawasi oleh Pengawas dari Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara

Lanjutnya, Berbeda dengan tahun lalu, seleksi di tingkat Kantor Kemenag Kab/Kota tahun ini sudah menggunakan sistem CAT ( Computer Asested Test). Menurutnya, hal ini dilakukan agar proses seleksi lebih transparan dan akuntabel, serta terhindar dari praktek kolusi, korupsi dan nepotisme.

“Namun karna kendala tehnis maka Halmahera Selatan dalam pelaksanaan tes kali ini masih manul, namun prinsip transparant dan akuntabel wajib dikedepankan,” Pungkasnya

Pembukaan pelaksanaan tes dilanjutkan dengan penyerahan soal dari Pengawas Irma S. Syaban, S, Ag Kasi Pendaftaran Haji dan Dokumen Siskohat Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara kepada Kepala Kantor dan selanjutnya diserahkan kepada panitia seleksi. (Hafik CN)

Senin Besok PKS Secara Resmi Keluarkan SK Ke Usman-Bassam

HALSEL, CN – Mantan Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara (Malut) 2 periode, Muhamad Kasuba awal periode 2005-2010 serta 2010-2015 meminta  serta mengajak kepada seluruh Masyarakat Maluku Utara  lebih khususnya Masyarakat Kabupaten Halsel untuk Mohon doa restu dan dukungannya kepada semua kalangan Minggu, (02/02/2020).

Selain dari itu, Muhamad Kasuba juga mengatakan besok tepat pada senin, (03/02) SK Partai Keadilan Sejahterah (PKS) akan mengeluarkan  SK Partai PKS untuk pilkada Calon  Bupati dan wakil Bupati kabupaten halamahera selatan (Halsel ) peripde 2020-2025 Usman-Bassam 

Kata Ketua Wilda Indinesia Timur Partai Keadilan Sejahterah (PKS) “In shaa Allah besok senin akan sudah bisa kaluar SK PKS untuk USMAN -BASSAM,” Jelas Muhamad Kasuba.

Olenya itu semua simpatisan dan pendukung harus kerja ekstra terukur dan santun dalam memenangkan calon yang di usung oleh partai PKS dan Partai pengusung lainnya karena pasangan Usman-Bassam memiliki potensi besar dalam memenangkan pertarungan ini karena paket ini sangat siap mendapatkan dukungan dari Partai Politik maupun dukungan dari masyarakat halsel.
        

Dikatakannya, olehnya itu mulai dari sekarang kita patenkan penyebutan pasangan Bakal Calon Bupati Halsel dengan kata. 

     
“USMAN-BASSAM itu ada artinya dalam bahasa Arab “USMAN suka senyum,” Jelasnya lagi

Muhamad Kasuba menambahkan, Maka seluruh aikon sikap dan misi  publikasi tim  dan lain-lain soal paket Usman Bassam adalah Seyum.

“Maka ayo mari senyumlah Karna senyum itu sadaqah…
(تبسمك لاخيك صدقة)
Artinya ,( senyummu pada saudaramua ada shadaqah),” Tutupnya (Red)

Tak Terima 02 Ikut Seleksi PPK, 01 Ngamuk Dan Semprot Rica Kena Staf KPU Halsel

HALSEL, CN – Ada hal yang menarik saat pelaksanaan tes tertulis Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Minggu (02/02/2020) di Pesantren Alkhairat Labuha. Pasalnya, salah satu istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kecamatan Botang Lomang berinisial IA datang mengamuk di lokasi tes tertulis.

Informasi yang dihimpun redaksi cerminnusantara.co.id dari sejumlah sumber dilokasi pelaksanaan tes tertulis membenarkan kejadian tersebut. Yang melakukan penganiayaan diketahui adalah Istri ASN bernama HY. Dia datang bersama rekannya dan mencari salah satu peserta asal Kecamatan Kayoa Barat berinisial NR, karena peserta tersebut diduga adalah istri kedua dari suaminya.

Aksi dari Istri pertama ASN berinisial IA itu sontak membuat Komisioner KPU Malut, Buhari Mahmud, Ketua dan Komisioner KPU Halsel, Anggota Bawaslu, Rais Kahar dan Asman Jamal dan seluruh peserta calon Anggota PPK kaget. Sebab, yang bersangkutan langsung menyerang, memukul dan menyemprotkan cabe (Rica) yang sudah dikemas dalam botol ke peserta tersebut.

Namun, aksi semprot itu langusng dilerai oleh para petugas dan staf KPU Halsel, akhirnya salah satu staf KPU, Rusdy Away dibagian Umum, Keuangan dan Logistik menjadi korban kenal semprotan cabe atau rica dibagian mata akhirnya yang bersangkutan di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mendapatkan pertolongan.

Sementara itu Ketua KPU, Darmin Haji Hasjim saat dikonfirmasi Redaksi cerminnusantara.co.id terkait kejadian tersebut, dia membenarkan terjadi aksi tersebut dan dirinya sangat menyesalkan aksi tersebut karena mengganggu aktifitas seleksi.

“Pasal 198 A UU 10 2016 tentang Pilkada itu dijelaskan secara jelas bahwa setiap orang yang dengan sengaja menggangu dan menghalangi tahapan Pilkada maka dikenakan hukuman kurungan 2 tahun penjara dan denda Rp.24 Juta maka saya sudah perintahkan Komisioner KPU, Halid A Rajak dan Rusna Ahmad buat laporan Polisi karena staf kami menjadi korban,” Ujarnya dengan nada kesal

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Halsel, IPTU. Gastimur saat dikonfirmasi wartawan terkait laporan KPU ke Polres Halsel dia mengaku belum ada laporan resmi tetapi informasi bahwa ada kejadian penganiayaan semprot cabe di lokasi.

“Laporan resmi belum masuk karena mungkin masih ditangani di Rumah Sakit, jadi kami belum terima laporan resmi,” Tandasnya (Red)

Buhari Mahmud Pantau Seleksi PPK Di Halsel

HALSEL, CN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan (Halsel), Minggu (02/02/2020) melaksanan tahapan seleksi tertulis Calon Anggota PPK.

Ketua KPU Halsel, Darmin Hi Hasjim saat dikonfirmasi Redaksi cerminnusantara.co.id disela-sela mengatakan, tahapan tertulis berjalan lancar dan dipantau langsung oleh Anggota KPU Malut, Hi. Buhari Mahmud dan Komisioner Bawaslu Halsel.

“Ada sekitar 651 peserta atau calon anggota PPK yang ikut seleksi tertulis,” Ujarnya

Lebih lanjut Darmin mengatakan, setelah dilaksanakan seleksi tertulis akan dilanjutkan dengan pemeriksaan hasil kerja peserta.

“Setelah hasil kerjanya diperiksa selanjutnya di umumkan dan yang lolos tes tertulis akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni wawancara dan diumumkan siapa yang berhasil masuk lima besar,” Pungkasnya mengakhiri

Usai seleksi tertulis langsung di laksanakan pemusnahan soal dan disaksikan langsung oleh Anggota KPU Malut, Komisioner KPU Halsel, Bawaslu dan peserta calon Anggota PPK. (Red)

Seorang Peserta Seleksi PPK Pingsan Saat Mengisi Kunci Jawaban

HALSEL, CN – Diduga kurang sehat, salah satu peserta atau calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Kecamatan Bacan pingsan saat didalam ruangan.

Amatan Redaksi cerminnusantara.co.id, Calon Anggota PPK yang diketahui dari Kecamatan Bacan itu pingsan saat mengerjakan soal dan dan yang bersangkutan langsung digotong oleh staf KPU dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha.

Anggota KPU Halsel, Rusna Ahmad ketika dikonfirmasi Redaksi cerminnusantara.co.id terkait kejadian tersebut dia mengatakan, peserta yang pingsan itu diketahui bernama Aisyah Husen asal dari Desa Indomut dan mengikuti seleksi PPK dari Kecamatan.

“Mungkin dia kurang sehat dan karena mungkin tekanan makanya drop akhirnya pingsan,” Cetus Rusna (Red)