DPRD FPKS Halsel Keluarkan Pernyataan Sikap Tentang Virus Corona

HALSEL, CN – Sehubungan dengan semakin meluasnya wabah pandemic penyakit Corona akibat virus Covid-19 di dunia dan khususnya di Indonesia saat ini, tidak terkecuali di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, bahkan sejak Senin 23 Maret 2020 di Ternate dipastikan terdapat satu pasien yang positif terkena penyakit Corona.

Hal ini membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengeluarkan Pernyataan sikap FPKS Halmahera Selatan No: 02/III/FPKS-Halsel/2020 Tentang pandemic Virus Corona (Covid-19), Pada Rabu (23/3/2020).

Untuk itu dalam rangka menyikapi persoalan tersebut, agar mampu mencegah penularan virus Convid-19 di bumi Saruma, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kabupaten Halmahera Selatan merasa perlu menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut.

  1. Bencana akibat Virus Covid-19 atau Virus Corona merupakan bencana yang luar biasa yang menimpa penduduk dunia tidak terkecuali di Indonesia. Untuk itu pencegahan dan penanganannya juga wajib dilakukan dengan cara yang luar biasa pula, baik perhatian yang esktra semua pihak, kedisiplinan pemerintah maupun seluruh warga masyarakat, anggaran dan fasilitas yang harus disiapkan, serta semua komponen terkait yang dibutuhkan dalam pencegahan perkembangan virus Covid-19 ini.
  2. FPKS Halmahera Selatan mendukung segala kebijakan dan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menggunakan semua sumberdaya yang dimiliki baik sumberdaya manusia, dana, dan segala fasilitas untuk penanganan dan pencegahan bencana virus Corona.
  3. Pemerintah Daerah lewat Satgas Pemberantasan dan Pencegahan Virus Corona yang dibentuk, agar melakukan pemeriksaan dan pengawasan yang ketat setiap orang pada jalur keluar masuk dari Halsel ke Ternate dan sebaliknya tanpa terkecuali. Disamping itu juga untuk segera dipenuhinya pengadaan kebutuhan alat pelindung diri (APD) di Rumah Sakit dan Puskesmas-puskesmas, alat deteksi tubuh, ruang isolasi yang standard dan memadai, serta penyediaan tempat cuci tangan di berbagai tempat/fasiltas publik, mengingat ketersediaan alat dan fasilitas tersebut hingga kini masih sangat kurang dan tidak memadai.
  4. FPKS Halmahera Selatan akan berpartisipasi aktif dengan melibatkan seluruh kader PKS dalam penanganan dan pencegahan bencana virus Covid-19, yakni dengan:
  • Ikut membantu mensosialisasikan di masyarakat agar menaati seruan Pemerintah dalam pencegahan Virus Covid-19 dengan melakukan social distancing maupun physical distancing, meminimalkan keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang penting dan mendesak, dan menghindari interaksi kontak fisik dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial.
  • Mengajak kepada seluruh kader, simpatisan, dan juga masyarakat untuk tetap senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan tubuh agar tidak rentan terhadap serangan penyakit, dengan memperhatikan pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga yang terjaga.
  • Meminta Pemerintah Daerah maupun instansi pemangku kebijakan terkait untuk lebih intensif dalam mensosialisasikan bahaya penyebaran/penularan dan upaya pencegahan virus convid-19 atau virus Corona ini beserta perkembangan yang berjalan yang mudah diakses public baik publikasi secara daring (online) maupun luring.
  1. Meminta Pemerintah Daerah Kabupten Halmahera Selatan untuk bisa mengambil langkah strategis jika diperlukan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melakukan pembatasan akses keluar masuk dari dan ke Halsel lewat bandara Oesman Sadik Labuha maupun pelabuhan-pelabuhan yang ada terkecuali kepentingan darurat seperti kepentingan Negara maupun pasokan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat .Hal ini dimaksudkan untuk meredam potensi penularan virus Convid-19 di Halmahera Selatan dari luar.

Demikian sikap, imbauan, dan ajakan dari FPKS Kabupaten Halsel sebagai bentuk dari kepedulian atas mewabahnya penyakit akibat virus Covid-19.

“Maka dari itu, kami mengajak semua pihak untuk saling bersinergi bekerjasama mencegah dan menekan penularan Virus COnvid-19 Corona di bumi Halmahera Selatan,” pungkas Salma Samad. (Red/CN)

Satgas Tanggap COVID-19 Halsel Lakukan Penyemprotan Disinfektan

HALSEL, CN – Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Terhadap Pencegahan dan Pengendalian Penularan Infeksi Covid-19 (Corona Virus) Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) lakukan penyemprotan Disinfektan dibeberapa titik keramaian seputaran Labuha, senin 23/3.

Penyemprotan dilakukan sore hari itu dipusatkan di areal Pasar Baru Labuha, Pasar Tembal, Pelabuhan Kupal, Dermaga Speedboat Kupal dan Pelabuhan Babang. Dalam kegiatan penyemprotan, Tim Satgas juga terus menyampaikan imbauan ke masyarakat agar tetap dirumah dan segera lakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit (RS) terdekat.

“Penyebaran Covid-19 begitu cepat, olehnya itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel melalui Tim Satgas menghimbau masyarakat agar mematuhi kebijakan yang telah dikeluarkan. Diantaranya tetap dirumah, jauhi keramaian, konsumsi vitamin, selalu gunakan masker, cuci tangan menggunakan air mengali dan segera periksakan diri bila mengalami batuk, flu, demam atau sakit sepala,” himbau Daud Djubedi saat memberikan himbauan kepada Masyarakat di setiap titik yang diadakan penyemprotan.

Disisi lain, kegiatan yang dilakukan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat.

“Dengan dilakukannya penyemprotan Disinfektan ini, kekhawatiran kami bisa berkurang dan kami harap pemerintah terus mengawasi dan selalu menginformasikan perkembangan terbaru perkembangan Covid-19 agar masyarakat bisa lebih berhati-hati,” terang Muliadi, salah seorang warga Desa Kupal.

Kegiatan penyemprotan masih akan terus dilakukan diberbagai titik hingga ancaman Covid-19 benar-benar teratasi. (Red/CN)

Cegah Wabah Covid-19, Jajaran Polres Halsel Tempel Maklumat Kapolri

HALSEL, CN – Personil Polres dan jajaranya hingga Bhabinkamtibmas Polres Halsel lakukan pembagian dan penempelan brosur Maklumat Kapolri tentang kepatuhan kebijakan pemerintah dalam penangulangan Virus Corona (Covid-19) di wilayah hukum Polres Halsel, Senin (23/3/2020).

Penempelan brosur Maklumat Kapolri tersebut memiliki tempat atau sasaran penempelan dan pembagian dimana tempat tempat tersebut di anggap tempat yang selalu ramai di kunjungi oleh orang banyak, maka perlunya pemberitahuan himbauan atau maklumat.

Inilah isi maklumat Kapolri yang di bagikan dan di tempelkan oleh personel Polres Halsel dan jajaran antaranya adalah, tidak mengadakan kegiatan sosial masyarakat yang menyebabkan berkumpulnya masyarakat dalam jumlah banyak, tetap tenang dan tidak panik serta meningkatkan kewaspadaan, menjaga jarak dalam pertemuan dan mengikuti prosedur pemerintah dalam cegah Virus Corona, tidak terpengaruh dan menyebarkan berita-berita dengan sumber yang tidak jelas, dan pabila ada informasi yang tidak jelas dapat menghubungi pihak kepolisian.

AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M., mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat yang ada mengenai program Social Distancing yaitu membatasi ruang gerak.

“yaitu meminimalisir segala bentuk pertemuan pertemuan tatap muka yang bersifat tidak begitu penting dalam rangka mengantisipasi Covid-19,” pungkas Kapolres Halsel. (Hafik CN)

Rapat Perdana Tim Satgas, Iswan Hasjim: Orang Yang Lakukan Perjalanan Dari Tempat Pandemik Corona Harus Didata Secara Rinci

HALSEL, CN -Tim Satuan Tugas Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Terhadap Pencegahan dan Pengendalian Penularan Infeksi Covid-19 Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) mengadakan rapat di Aula Kantor Bupati yang menjadi Posko Utama gugus tugas Covid-19. Rapat ini dihadiri oleh seluruh anggota Satgas. Senin, (23/3/2020).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Halsel Iswan hasjim, merupakan rapat perdana Tim Satgas untuk melakukan konsolidasi dan penyampaian tugas masing-masing.

Wabup Iswan Hasjim, dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa dalam menghadapi kondisi yang tengah di hadapi oleh seluruh daerah di Indonesia bahkan negara-negara lain, harus sigap dalam menyusun dan mengambil langkah strategis.

“Sejak dini kita sudah harus mengambil langkah strategis, meskipun saat ini Halsel belum ada kasus Positif Covid-19. Namun dari sekarang kita harus mempersiapkan diri dalam segala hal teknis yang diperlukan untuk mengantisipasi dan menangani penyebaran virus ini,” ungkapnya.

Wabup juga mengatakan, terkait orang-orang yang melakukan perjalanan dari tempat Pandemik Corona harus didata secara rinci untuk kemudian ditelusuri jika orang tersebut termasuk dalam ODP (Orang Dalam Pengawasan) atau tidak.

Sementara itu, arahan Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe dalam rapat tersebut kepada seluruh Tim Satgas yang hadir agar memasukan rincian kebutuhan dan rencana kerja hari ini juga.

“Kepada Tim Satgas yang hadir dalam rapat, hari ini juga memasukan rincian kebutuhan baik itu kebutuhan APD, alat kesehatan yang diperlukan dan ruang isolasi, begitu pula tim lain serta rencana kerja dan melakukan rapat untuk membahas lebih detail terkait hal teknis khusus tim Satgas setelah pertemuan ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 1509 Labuha yang juga menghadiri rapat ini, menyampaikan bahwa Polri dan TNI siap mendukung Pemerintah Daerah dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolres Halsel, bahwa pihaknya akan membubarkan kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa.

“Setelah kami telusuri ternyata masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan instruksi untuk tetap dirumah, dijalan masih banyak masyarakat yang berkumpul untuk itu kami sampaikan setelah ini tidak ada lagi kegiatan yang mengumpulkan massa akan kami bubarkan”, ujarnya.

Kadis Kesehatan, Hasna Muhammad dalam rapat juga mengatakan bahwa saat ini dinkes juga telah turun ke tempat-tempat umum untuyk melakukan sosialisasi. Hasna menyarankan untuk mengoptimlakan sosial distancing maka penumpang kapal harus dibatasi, harus diberi jarak antar penumpang satu dengan yang lainnya.

“Kemudian untuk TNI dan Polri agar membantu kami untuk mengawasi orang-orang khususnya yang sedang menjalani karantina mandiri agar tidak keluar rumah dan tetap menjalankan protokol,” terangnya.

Kepala RSUD labuha, Asia Hasjim juga menyampaikan terkait ketersediaan ruang isolasi, tenaga medis mulai dari Dokter sampai Perawat. Asia juga mengatakan untuk transportasi yang digunakan untuk rujukan pasien Covid-19.

“Saat ini sudah dibagi 3 tim masing-masing tim terdiri dari 10 perawat, kami juga telah menyiapkan dokter serta kalau bisa diperhatikan Asupan Gizi dan Insentif bagi tim medis,” ungkapnya.(Red/CN)

Kodim 1509/Labuha Dan Pemda Halsel Bersinergis Lewat Kegiatan TMMD Imbangan

HALSEL, CN – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku (Malut) dan Kodim 1509/Labuha bersinergis lewat kegiatan TMMD imbangan.

Kegiatan TMMD imbangan ini merupakan bentuk komitmen TNI khususnya Kodim 1509/Labuha dan Pemda Halsel untuk membuktikan komitmennya untuk mensejahterakan masyarakat Halsel.

Dengan membangun infrastruktu di Desa, ini dibuktikan dengan penyerahan Berita acara proyek TMMD imbangan dari Bupati Halsel Bahrain Kasuba S.Pd, M.Pd kepada Dandim 1509/Labuha, Letkol Inf Imam Kanafi S.Sos, M.M di Kantor Bupati Halsel.

Ini merupakan bentuk kepercayaan Pemda Halsel Kepada Kodim 1509/Labuha dalam rangka membantu Pemda dalam meningkatkan kesejahteraan mayarakat di Kab. Halsel.

kepada awak media, Rabu (18/3/2020) Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Imam Kanafi S.Sos, M.M menyampaikan bahwa Kegiatan TMMD Imbangan ini sendiri dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pulau Makian Kabupaten Halsel.

Lebih lanjut, ia sangat merespon upaya Pemda dalam bersama-sama dengan TNI khususnya Kodim 1509/Labuha untuk membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga Desa-Desa yang dilaksanakanya kegiatan TMMD imbangan ini bekerjalah dengan baik, semangat dan penuh rasa tanggung jawab serta memupuk semangat persatuan dan kesatuan,” harapnya. (Hafik CN)