HALSEL, CN – Kepala Desa Air Mangga Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, Fransiskus Salauwe diduga kuat menggelapkan gaji honor dan operasional anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kaur senilai ratusan juta rupiah.
Jelas salah seorang anggota BPD yang namanya tidak mau disebutkan mengeluhkan hingga saat ini, belum menerima gaji selama 1 Tahun.
“Kades Air Mangga pada Tahun 2020 tidak membayar gaji BPD Rp 49.800.000, Operasional Rp 6.000.000, Gaji 5 orang Kaur dan hanya di bayar 4 Bulan sebesar Rp 25.000.000 dan insentif 5 Kaur sebesar Rp 15.000.000,” bebernya, Jumat (25/6/2021).
Selain Gaji BPD dan Kaur, Fransiskus juga diduga menggelapkan Gaji honor RT mencapai jutaan rupiah.
“Gaji Ketua RT dusun Timur selama 7 bulan sebesar Rp 2.100.000 juga tidak dibayar,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap Bupati Halsel, Usman Sidik segera copot Kades Fransiskus atas dugaan penggelapan Alokasi Dana Desa Air Mangga mencapai ratusan juta rupiah.
“Kira-kira Kades dan Bendahara Desa sudah kemanakan uang pe banyak itu? Semoga Bupati Halmahera Selatan Bapak Usman Sidik tegas mengenai penanganan Korupsi di Halsel. Rakyat Desa Air Mangga berharap penuh pada Bupati dan Wakil Bupati,” tutupnya.
Hingga berita ini ditulis, Kades Fransiskus belum dikonfirmasi. (Red/CN)