Kades dan BPD Diduga Sekongkol Tunda Pembagian BLT, HPMF Demo di Depan Kantor Desa Fluk

HALSEL, CN – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Fluk (HPMF) Kecamatan Obi Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menggelar aksi Demonstransi, meminta kepada pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Fluk agar mempercepat Musdes dan penetapan sebagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) segera di salurkan, sebab hingga saat ini belum adanya pembagian BLT dari Pemdes Fluk kepada masyarakat. Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Desa Fluk, Senin (25/5/2020).

Melului rilis yang terima Wartawan cerminnusantara.co.id, Ketua HPMF M. Afandi Asri menjelaskan, tidak ada kata yang pantas terucap terkecuali mengakui bahwa masyarakat adalah raja yang harus dilayani dengan baik. Namun itu rupanya tanggung jawab yang tidak mampu di penuhi oleh Pemerintah Desa yakni Arman Abubkar selaku Kepala Desa Fluk dan juga Suharidi Marsaoli Sebagai Ketua BPD serta ke tiga Anggota BPD lainnya, Jusmin Rahwarin, Talib Morasa dan Jufri Yampi.

“Mari sama-sama torang uraikan kebijakan Pemdes Fluk dalam upaya menyalurkan Bantuan Langsung Tunai berdasarkan regulasi yang di salurkan oleh Kementrian Desa dan PDT lewat Permendes nomor 6 Tahun 2020 terkait dengan penyaluran BLT DD di Desa seluruh Indonesia yang mengharuskan masyarakat Desa mendapatkan Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp 600. 000 per KK sejak di lakukannya pendataan oleh Pemerintah Desa,” kata M. Afandi.

Selain itu, M. Afandi Asri juga mengaku bahwa mereka kecewa atas kinerja fungsi dan tanggung jawab dari BPD  Fluk sebagai penyambung aspirasi masyarkat Desa Fluk selama masa Jabatan berlangsung sampai saat ini.

“Seharusnya ngoni bisa berkaca atas kekecewaan masyarakat yang so beberapa hari kemarin melakukan dan mempertanyakan hak orang yang ngoni dalam hal ini BPD dan Pemerintah Desa dianggap bersekongkol kerja sehingga menunda-nunda dan tidak mendapatkan kejelasannya yang pasti,” jelas Ketua HPMF yang juga Aktivis PMII itu.

Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Hasril Hairil menegaskan bahwa mereka yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Fluk meminta dan menuntut secara tegas kepada Pemdes Fluk agar mempercepat Musdes serta penetapan sebagian BLT segera di salurkan.

“Mempercepat Musdes dan penetapan sebagian BLT  dan segera salurkan BLT dan Transparansi Pemerintah Desa kepada BPD dan masyarakat Desa Fluk mengenai anggaran yang bersumber dari Dana Desa dan ADD sesuai aturan Permendes nomor 6 2020 dan surat instruksi Desa PDT No 1 Tahun 2020 serta menuntut keras kepada Pemerintah Desa agar selalu berkantor kecuali di hari libur,” tegasnya. (Red/CN)