Diduga Korupsi Dana Bos, Kadikbud Halsel Didemo

HALSEL, CN – Aliansi Pemuda Anti Korupsi (Apak) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan aksi Demonstrasi terkait dengan dugaan Korupsi yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halsel, Nurlela Muhammad mencapai Miliaran Rupiah.

Pantauan media ini, ratusan masa aksi membawa kertas kartun bertuliskan “Bu Lela Bos Korupsi” serta menggunakan Truck Dam dan Sound System didepan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halsel.

Saat aksi, salah satu Orator menyampaikan bobotan aksinya mengatakan bahwa aksi yang dilakukan itu terkait tindak pidana dugaan korupsi yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nurlela Muhammad.

“Diknas Kabupaten Halamahera Selatan sengaja melakukan tindak kejahatan dan penghiyanatan terhadap pendidikan ditengah pendemi Covid-19 dengan melakukan pemotongan biaya pendidikan Bos Afirmasi Bos Kinerja kepada pihak Sekolah sebesar 43.000.000 Juta, dari total Biaya 60.000.000 Juta, per Satu Sekolah dugaan kuat itu dilakukan atas nama Hj. Nurlela Muhammad sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Selatan,” teriak Koordinator Aksi, Muhammad Adam, Selasa (22/9/2020).

Selain itu, Muhammad menjelaskan, Tahun ajaran 2019-2020 Sekolah di Halsel mendapatkan bantuan Dana Bos Afarmasi senilai Rp 6.695.000.000. (Enem Milyar Enam Ratus Sebilan Puluh Lima), dan Bos Kinerja 15 Sekolah di Kabupaten Halmahera Selatan Total senilai Rp 2. 047.000.000, (Dua Milyar Empat Puluh Tujuh Juta Rupiah).

Sementara pada Tahun ajaran 2020-2021, lanjut, Muhammad, terdapat 275 penerima Bos Afirmasi di Kabupaten Halsel untuk belanja media dan penanganan Covid-19 oleh pihak sekolah, total Nilai Rp 16.500.000.000 (Enem Belas Meliyar Lima Ratus Juta Rupiah). (Red/CN)