HALSEL, CN – Kepercayaan masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), terhadap kinerja ASN Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel sangat rendah. Sehingga menyebabkan, Bumi Saruma menjadi salah satu Daerah yang menjadi atensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Realita ini memantik Pejabat Sementara (Pj) Bupati Halsel, Kadri Laece menggenjot seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja extra keras, agar bisa lepas dari keterpurukan, dengan harapan Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2024 meningkat.
“Untuk monitoring Center for Prevention, Halmahera Selatan saat ini, ketika saya masuk baru 2 Hari dan saya coba melihat, ternyata MCP berada pada posisi ke 29%. Kalau 29%, masuk ke Bulan yang ke 10 (Oktober) ini, tentu sangat rendah sekali,” jelas PJs Bupati Halsel, Kadri Laece kepada sejumlah Wartawan usai menggelar Deklarasi Netralitas para Kepala Desa Zona Bacan dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Aula Kantor Bupati Halsel, Jumat (27/9).
Kata Orang Nomor Satu di Halsel itu, jika poin scrolling nya sangat rendah, maka dirinya dapat menyampaikan bahwa hal ini sangat terburuk. Dan ini sangat tidak baik. Sebab, ukuran kinerja, bisa diukur secara MCP.
“Jadi kalau MCP rendah, berarti kinerja Pemerintahan itu buruk. Karena MCP itu, meminta kinerja secara komprehensifnya. Mulai perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, lalu kemudian Aset di Kabupaten sampai tingkat Desa,” kata Kadri Laece.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan kepada para Kepala Desa (Kades), ia bakal melakukan pengecekan persoalan MCP Desa, itu berada pada posisi ke berapa. Jika hanya 29%, berarti untuk Desa juga sangat rendah.
“Untuk itu, amanah yang pegang saat ini sebagai PJs Bupati, dalam waktu kurang lebih 12 Hari kedepan, KPK akan melakukan supervisi MCP. Maka, ini menjadi kerja ekstra. Kerja saya yang luar biasa bersama Sekda dan semua Pimpinan OPD,” tukasnya.
Sehingga itu, ia menegaskan, mulai hari ini dan mulai malam ini, ia akan membedah seluruh administrasi lalu akan mengkaji dan memperbaiki lalu kemudian diimplementasikan.
“Sehingga kita berharap, ketika dalam waktu minimal 10 Hari kedepan, MCP kita segera naik. Yang saya takutkan, mereka tidak tulis apa yang mereka kerjakan dan tulis apa yang mereka tidak kerjakan,” tutupnya. (Hardin CN)