HALSEL, CN – Pelayanan buruk yang sengaja dilakukan para petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), makin menjadi-jadi. Hal itu membuat kesabaran warga mulai hilang. Warga pun meminta kepada Pimpinan PLN Area Sofifi Provinsi Maluku Utara (Malut), untuk segera mencopot Kepala PLN Cabang Bacan.
Dimana, warga menilai pelayanan pihak PLN Cabang Bacan terhadap pelanggan di Halsel itu merupakan pelayanan terburuk dari semua Kabupaten Kota yang di Maluku Utara.
Ini disebabkan, karena seorang Pimpinan seperti Kepala PLN Cabang Bacan yang tak becus mengawasi kinerja para petugas di lapangan terhadap pelanggan.
Sehingga, warga menyarankan agar Pimpinan PLN Area Sofifi untuk tidak asal-asalan menempatkan Kepala PLN disetiap Ranting, khususnya PLN Cabang Bacan.
“Kepala PLN Provinsi Maluku Utara segera mencopot Kepala PLN Cabang Bacan karena tidak mampu mengatasi masalah kecil yang sengaja dilakukan para petugas. Masa hanya masalah memindahkan Kabel Listrik tepat atas atap rumah saja tidak bisa. Kalau Kabel Listrik ini tidak mau dipindahkan, bagaimana mau warga bangun rumah. Pekerjaan Rumah tidak bisa dilanjutkan karena dengan adanya Kabel Listrik atas atap rumah,” kesal Hardin Hi Idris, warga Desa Hidayat, Kecamatan Bacan, Sabtu (2/11/2024).
Hardin mengaku, hal ini telah diadukan berulang kali di Kantor PLN Cabang Bacan. Namun petugas PLN hanya janji tanpa tindakan sama sekali. Sehingga, pihaknya menilai pelayanan paling buruk se-Malut hanya pelayanan PLN Cabang Bacan.
Bahkan sebelumnya juga, akhir-akhir ini, sering terjadi pemadaman listrik hingga membuat warga protes karena merasa tidak nyaman. Maka, Hardin menyebut, sudah sepantasnya Kepala PLN Cabang Bacan dicopot dari jabatannya karena dinilai gagal menjadi seorang pimpinan. (Hardin CN)