Komnas Perlindungan Anak Bagi Kasih Dengan Anak Berkebutuhan Khusus

JAKARTA, CN – Pada Jumat, (19/06/20) untuk meringankan beban sosial dan kebutuhan spesifik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) akibat dari Virus Corona, Komisi Nasional Perlindungan Anak bersama EZY Pratama Foundation dan Komnas Anak TV “BERBAGI KASIH” dan solidaritas dengan 40 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari keluarga tidak mampu dan non panti ditengah-tengah Indonesia sedang bergerak menghadapi Pandemi Covid 19 dan dalam menempuh hidup kebiasaan baru.

Acara “berbagi kasih” dengan ABK yang diselenggarakan di markas Komnas Perlindungan Anak sebagai rumah anak Indonesia didasari karena orientasi bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat dampak dari Pandemi Covid 19 dan untuk menempu hidup norma masih berorientasi pada kebutuhan orang dewasa, melupakan kebutuhan spesifik anak berkebutuhan khusus dan Balita didalam keluarga Indonesia menghadapi serangan virus corona.

Paket bantuan kebutuhan spesifik untuk ABK yang disiapkan Ezy Pratama Foundation berupa penyediaan Pempers, Underware, pembalut, Handuk, sabun, pasta dan sikat gigi, minyak gosok, minyak kayu putih, alat pendengaran serts alat-alat sekolah.

“Apa yang kami siapkan hari ini adalah sebagai tanda dan wujud berbagi kasih dan solidaritas Ezy Foundation untuk adik-adikku semua,” ungkapnya.

“Terimalah bantuan sosial ini dengan senang hati, mudah-mudahan dapat meringankan beban dan membuat anak-anak bisa bergembira,” demikian sambutan Ezra Ketua Ezy Pratama Foundation.

Sementara itu, untuk meringankan beban orangtua menyiapkan kebutuhan dasar makan dalam keluarga ABK, Komnas Perlindungan Anak menyiapkan dan membagikan 40 paket bantuan sosial berupa sembako terdiri dari beras, gula, kopi, sabun dan mi instan

Dengan diselenggarakannya
kegiatan bagi kasih ini diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk berdonasi meringankan beban ABK non panti dari keluarga miskin baru dampak dari belum berlalunya virus covid 19 melalui Komnas Perlindungan Anak.

Acara yang dimulai dengan ucapan selamat datang yang disampaikan Arist Merdeka Sirait mewakili Dewan Komisioner Komnas Perlindungan Anak dilanjutkan dengan menyampaikan pesan moral Komnas Perlindungan Anak kepada anak-anak berkebutuhan khusus dan untuk para orangtua dan pendamping ABK.

“Dalam menempuh tatanan hidup normal baru menghadapi pandemi Covid 19, orangtua harus menjadi teladan dan contoh dalam menjalankan Protokol Kesehatan Covid 19,” katanya.

“Anak-anak kita harus diajarkan hidup normal baru dan kebiasaan hidup bersih, sehat, dan pakai masker dan taat pada protokol kesehatan secara spesifik dan khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus,” tambahnya.

Karena fakta menunjukkan Indonesia belum bebas dari virus corona dan Indonesia juga belum bisa menemukan faksi Covid 19 sehingga ribuan orang meninggal termasuk usia anak-anak dan Balita, oleh karenanya anak-anak ABK harus terjaga dari virus corona. “Dan daya tahan serta dan imunitas tubuh ABK harus dipastikan terjaga.

Orangtua sebagai pengasuh dan pendamping, didik dan tanamkanlah agar ABK yang ada dirumah kita bisa hidup mandiri, sehinga di masa depan ABK dapat mengurus dirinya sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain termasuk kepada keluarga.

Kehadiran ABK dirumah kita jangan dianggap sebagai beban dan masalah yang harus disembunyikan keluarga tetapi ABK justru harus dijadikan sebagai kehadira berkat dan titipan Tuhan dalam keluarga”, demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak dalam acara bagi kasih dengan ABK di kantor Komnas Perlindungan Anak di bilangan Jakarta Timur Jumat 19 Juni 2020.

“Anak-anak kita harus dipastikan terjaga dan terlindungi dirinya dengan memberikan perhatian extra karena kekhususannya dan secara sprsifik dalam menghadapi Pandemi covid 19”.

“Apapun yng terjadi, orangtua tidak diperkenankan meninggalkan dan membiarkan anak ABK tak terurus, kata Arist mengakhiri sambutannya.

Hadir untuk berbagi kasih dengan ABK dan menyerahkan bantuan, Roestin Ilyas selaku Dewan Komisioner, Dhanang Sasongko sebagai Sekjen Komnas Perlindungan Anak serta Lia Latifah Komisioner Sumberdaya Komnas Perlindungan Anak.

Sementara itu, Direktur Komnas Anak TV Maya Agustin yang ikut berpartisipasi menyediakan bantuan transportasi kepada keluarga ABK menyampaikan pesannya kepada para orangtua ABK agar dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus para orangtua dan atau keluarga dapat menjauhi segala bentuk kekerasan terhadap ABK, dan sangat penting mentaati protokol kesehatan Covid 19 dengan pola menempu hidup dengan tatanan normal baru, ABK yang bersih dan sehat, jaga jarak dan selalu menggunakan masker. (Dody CN)