Kopri PMII Halsel Kembali Desak Polisi Segera Usut Tuntas Kasus Dugaan Pencabulan Adik Ipar di Desa Loleo Mekar

HALSEL, CN – Pelecehan yang menimpah salah seorang siswi yang masih duduk bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Desa Loleo Mekar Kecamatan Kasiruta Timur belum lama ini. Korps Putri (Kopri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) kembali angkat bicara .

Kejadian bermula, saat korban berinisial Bunga (16) pada saat itu di cabuli Kakak iparnya sendiri hingga 3 kali didalam kamar rumah pelaku.

Pelaku berinisial SN (32) diduga kuat bersekongkol dengan isterinya berinisial ND (30). Dimana, ND merupakan kakak kandung korban.

Kedua pasangan suami-isteri itu kini di laporkan ke Polres Halsel atas dugaan kasus sekongkol pencabulan anak dibawah umur dengan Laporan Nomor : STPLP / 07 / 1 2021 / SPKT.

Terkait pelecehan seksual itu, Ketua Wildawati Bahrun melalui Sekertaris Kopri PMII Cabang Halsel, Anisa Safar menegaskan bahwa Kopri PMII Halsel tidak akan tinggal diam.

Menurut Anisa, hal yang dilakukan kedua pasangan Suami-isteri itu sudah keterlaluan serta melecehkan martabat kaum perempuan.

“Maka dari itu, kami yang tergabung dalam organisasi PMII Kabupaten Halmahera Selatan menyesalkan sikap tak terpuji yang di lakukan kedua pasangan suami-isteri itu,” sesal Anisa, Selasa (26/1/2021) saat ditemui wartawan cerminnusantara.co.id di Sekretariat PMII Cabang Halsel.

Lanjut Anisa, pelecehan Seksual kini sudah sangat marak, tanpa memandang umur. Baik anak di bawah umur maupun yang sudah dewasa.

Oleh sebab itu, Kopri PMII Cabang Halsel berharap kepada pihak Kepolisian agar segera mengusut tuntas peristiwa tersebut kepada kedua pasangan suami-istri itu.

“Melihat dan mendengar berita ini, saya mewakili Kopri PMII Kabupaten Halmahera Selatan bersama keluarga Korban meminta pihak Kepolisian agar segera mengusut tuntas permasalahan ini sampai ke akar-akarnya,” pintanya.

“Kejadian seperti ini tidak bisa dibiarkan, keadilan gender sebagai perempuan, hak-hak dan perlindungan kita harus benar-benar dipertanyakan dan diperjuangkan saat ini,” tegas Anisa.

Hingga berita ini ditayangkan, wartawan masih dalam upaya Konfirmasi Kasat Reskrim Polres Halsel, AKP Said Aslam S.I.K (Red/CN)