Peringati Isra Mi’raj, ini Harapan Ketum IPPKM

TERNATE, CN – Ikatan Pemuda Pelajar Kampong Makasar (IPPKM) laksanakan kegiatan Isra Mi’raj 1441 H. Pada Senin (22/03/20) Malam.

Acara Isra Mi’raj 1441 H yang bertempat didepan Kantor Lurah Kampong Makasar Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) ini diusung dengan Tema “Menguatkan Tali Siratuhrahmi dan Kebersamaan Masyarakat Kampong Makasar” acara ini di hadiri oleh Ustad H. Jamrud Muksin S.Ag sebagai Penceramah, Ketua RT 01 Dedi Husaini beserta warga Kelurahan Kampong Makasar.

Acara yang diawali dengan Pembacaan Qalam Qur’an kemudian di susul dengan Sambutan-Sambutan, ceramah, dan ditutup dengan Lalayon sebagai acara serimunial.

Kepada wartawan cerminnusantara.co.id Senin (23/03) Ketua Umum (Ketum) IPPKM Julfahrul Usman menyampaikan bahwa, IPPKM melaksanakan kegiatan Isra Mi’raj dengan tujuan meningkatkan kualitas iman dan taqwa dalam menjalankan Kehidupan bermasyarakat.

“Kegiatan-kegiatan keagamaan ini akan terus kami buat agar dapat membentuk pola pikir yang lebih baik terutama para generasi muda kampong makasar,” ucapnya.

Pria Asal Gane Barat ini juga menambahkan, dengan adanya wabah Corona, maka kita selalu melakukan kegiatan-kegiatan positif dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Tetap Ikhtiar, selalu berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT semoga kita terhidar dari virus Corona,” tutupnya (Red/CN)

Ini Hasil Perkembangan COVID 19 Provinsi Maluku Utara

TERNATE, CN – Berdasarkan hasil pengolahan data dan informasi Gugus, Tugas yang di peroleh Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara (Malut), Dinas Kesehatan Kabupaten/kota dan KKP kelas Tiga ternate.

Jumlah orang dengan isolasi diri sendiri 309 Orang, Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tujuh orang, Jumlah Pasien dalam pengawasan (PDP) lima orang serta status kasus terkonfirmasi Positif (Covid-19) virus Corona berjumlah satu orang. Status positif Covid 19 tersebut merupakan pasien yang di pulangkan oleh Gugus tugas pada beberapa pekan kemarin untuk melakukan isolasi rumah, dengan berstatus ODP, namun saat hasil dari Balai Laboratorium Kesehatan Jakarta menyatakan pasien tersebut positif Corona melalui Spesimen yang di kirim Gugus Tugas Dinas Kesehatan Malut pada 18 Maret 2020.

Dr. Rosita Alkatiri, Juru Bicara Gugus Tugas Dinas Kesehatan Malut mengatakan, Jumlah orang dengan isolasi mandiri terjadi peningkatan, di karenakan adanya upaya skrening yang di lakukan oleh petugas kesehatan di Lapangan dan anjuran untuk melakukan isolasi mandiri.

Sementara untuk kasus Orang Dalam Pematauan (ODP) terjadi penambahan hal itu di temukan saat skrening di pintu masuk pelabuhan serta hasil pemeriksaan fasilitas kesehatan Senin, (23/3/2020).

Ia Menyebutkan, beberapa upaya-upaya lain yang telah di lakukan Gugus Tugas Dinas Kesehatan Malut, melakukan skrening seperti Bandara dan Pelabuhan, serta anjuran untuk isolasi mandiri bagi pendatang dari Daerah yang terinfeksi. Serta melengkapi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas Kesehatan dalam penanganan Covid 19.

Selain itu, ia menghimbau kepada masyarakat Maluku Utara agar tetap tenang tetapi waspada.

“Dengan cara berdiam diri di rumah serta menghindari menerima dan membagi informasi tentang Covid 19 yang tidak di ketahui sumber dan kebenaranya,” ucapnya (Andre CN)

Kapolda Malut: Cegah Penyebaran Virus Corona Lakukan Dari Diri Sendiri Dengan Tetap Diam Dirumah

TERNATE, CN – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol. Drs. Rikhwanto, S.H., M.Hum, dalam Pelaksanaan Apel Pagi bertempat di Lapangan apel Mapolda Malut menekan kan kepada Personel Polda Malut agar memberikan Himbauan-himbauan kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona, itu dapat dilakukan dari diri sendiri dengan menaati Kebijakan Pemerintah untuk tetap tinggal di rumah tanpa harus banyak beraktivitas diluar rumah, Senin (23/3/2020).

Dalam Kesempatan Apel Pagi ini, Kapolda juga memerintahkan kepada seluruh Personel, mulai besok Tidak di laksanakan apel pagi secara umum, tapi di lakukan apel Satker.

“Ini di lakukan untuk menghindari kerumunan orang yang banyak dan minimal jaga jarak 1 meter sehingga dapat meminimalisir Penyebaran virus Corona (Covid-19),” terang Kapolda

Lanjut Kapolda Malut, untuk itu Kepada Personel Polda Maluku Utara agar selalu memberikan Himbauan-himbauan baik dari Kampung ke kampung, Desa ke Desa dan tempat publik lainnya.

“Kita sebagai Aparat Negara harus barperan aktif dalam memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menghindari tempat-tempat keramaian, walaupun di Maluku Utara tidak ada yang terjangkit Virus Corona,” kata Kapolda.

Kapolda juga menyampaikan kepada Personel Polda Malut untuk sering berjemur di bawah terik matahari.

“Karena virus ini akan mati apabila terkena virus matahari dan untuk ditempat kerja, Kapolda mengharapkan agar setiap perbanyak tempat cuci tangan guna mengantisipasi virus Covid-19,” pungkasnya. Bidhumas Polda Malut (Red/CN)

Dalam Waktu Dekat, PMII Komisariat IAIN Ternate Akan Gelar MAPABA

TERNATE, CN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Agama Islam Negri (IAIN) Ternate, dalam waktu dekat akan menggelar Massa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA).

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana MAPABA, Randi M. Ali disela-sela kegiatan Pra-MAPABA yang di gelar pada, Rabu (18/3/2020) sore.

Menurut Randi, Pra-MAPABA tersebut bertujuan sebagai tahap pengenalan dari Kader yang sudah berproses di PMII duluan dengan calon anggota baru yang akan mengikuti MAPABA.

“Selain dari pada itu, pertemuan ini juga diisi dengan gambaran-gambaran umum tentang ke-PMII-an. Dan bertujuan agar sahabat-sahabat atau anggota tidak gampang dalam mengkanter isu-isu terkait dengan Corona,” katanya.

Randi juga menyampaikan, rencananya kegiatan tersebut akan di laksanakan pada Jumat 20 sampai dengan 22 Maret 2020, dan pembukaan MAPABA dimulai pada pukul 16.00 WIT.

Dirinya menyebut, kegiatan yang bertajuk “Mengejewantahkan Trimoto Sebagai Upaya Mengembangkan Daya Kritis dan Respontif Warga PMII” tersebut akan dipusatkan di Pantai Sulamadaha.

“Terlepas dari pada manusia itu dia berpikir, maka dia juga harus amalkan, sesuai dengan trimoto kami Zikir, Fikir, Amal Saleh,” terang Randi.

Meski begitu, dirinya berharap, dengan adanya MAPABA ini, para peserta dapat lebih mempersiapkan diri mereka untuk dapat berperan aktif di lingkungan masyarakat, kampus dan khususnya lingkungan PMII Komisariat IAIN Ternate.

“Saya berharap para peserta bisa menjadi kader yang progres, revolusioner, yang ketika di medan pertempuran itu tidak dihiasi dengan tindakan menghianati, artinya mereka adalah kader yang punya kesadaran,” harapnya.

Saat ditanya soal jumlah anggota yang akan mengikuti MAPABA ini, dirinya menyebut, pihaknya tidak mempersoalkan jumlah anggota yang akan mengikuti MAPABA karena, kata dia, pihaknya lebih memprioritaskan soal kualitas ketimbang kuantitas.

“Tapi kalau dari formulir yang sudah terkumpul itu baru 40 orang,” sebutnya.

Selain itu, diakhir wawancara Randi memberikan apresiasi kepada seluruh calon sahabat dan sahabati (Panggilan di PMII) yang masih punya semangat untuk mengikuti MAPABA meski ditengah-tengah menjalarnya isu Corona seperti sekarang ini.

“Saya sangat merasa bersukur dan patut diberikan apresiasi kepada calon sahabat dan sahabati yang akan mengikuti MAPABA nanti, karena ditengah-tengah situasi yang menggorogoti kita dari beberapa isu salah satunya adalah corona, tapi mereka masih tetap menjadi mahasiswa yang tetap istiqomah dalam menjadikan MAPABA sebagai instrumen dan mediator untuk menciptakan Revolusi,” tukas Randi. (Ridal CN)

Sambut Ramadan, Bhabinkamtibmas Dan Babinsa Takome Bersama Warga Bersihkan Mesjid

TERNATE, CN – Bhabinkamtibmas Kelurahan Takome, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) Bripka Ekhy Latarima Bersama Babinsa Serda Mahmud Ishak dan warga melakukan bersih-bersih menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Giat kerja bakti ini dilakukan pada selasa 16 maret 2020 di Mesjid Nurul Basah Kelurahan Takome dan di lingkungan warga Takome dari RT 1 sampai RT 4.

Bhabinkamtibmas Ekhy Latarima Bersama Babinsa Serda Mahmud Ishak mengajak warga untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar agar bukan hanya sekedar menyambut bulan suci ramadhan, akan tetapi untuk menghindari adanya Kasus Malaria dan CoVID-19,” jelas Ekhy lewat Via whatssap, Rabu (18/3/2020).

Ekhy menambahkan, giat bersih-bersih mesjid dalam rangka menyiapkan diri dan lingkungan dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan, selain itu, agar terhindar dari penyakit.

“Dengan menjaga kebersihan lingkungan, maka kita terbebas dari Penyakit,” pungkasnya (Red/CN)