Kunjungi Kodim 1509/Labuha, Single Fighter dapat Penghargaan

HALSEL, CN – Single Fighter Indonesia kunjungi Kodim 1509/Labuha dan disambut langsung Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Untung Prayitno.S.I.P.M.Han., serta bertemu di Lobby Makodim 1509/Labuha, jalan sapta marga, Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, (23/2/2021).

Daniel Sihombing merupakan pengedara Motor dari Medan Sumatra Utara untuk mengelilingi Indonesia dengan tujuan mengeksplorasi wisata alam maupun Wisata Sejarah yang ada di Indonesia,

Dengan demikian, Dandim 1509/Labuha mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Rider Daniel Sihombing sebagai Single Fighter Indonesia, sehingga memberikan penghargaan untuk Rider Daniel Sihombing yang diberikan langsung Dandim 1509/Labuha di Lobby Makodim.

Dandim 1509/Labuha menyampaikan terimakasih sudah berkunjung ke Bumi Saruma khususnya di Kodim 1509/Labuha.

“Semoga Tuhan YME akan senantiasa menjaga dan melindungi Beliau dari segala hambatan di perjalanan. Kegiatan yang luar bisa menguras tenaga dan biaya serta beliau menyalurkan Hobi untuk mengeksplorasi Wisata Alam dan wisata Sejarah yang ada Indonesia, semoga dengan kedatangan beliau bisa membantu promosi wisata di Halmahera Selatan,” kata Letkol Inf Untung Prayitno.S.I.P.,M.Han.

Sementara itu, Daniel Sihombing mengaku sangat bangga dan terimakasih sudah diterima Dandim 1509/Labuha. Suatu kehormatan baginya.

“Apalagi beliau sangat mensupport kegiatan yang saya lakukan, Setibanya di Halmahera Selatan banyak sekali wisata alam nya. Luar biasa begitu juga Wisata Sejarah yang ada di Halmahera Selatan tetapi ada beberapa tempat wisata alam maupun wisata Sejarah yang kurang terawat dan kurang perhatian,” ungkapnya.

“Semoga kelak wisata alam dan wisata sejarah yang ada di Bumi Saruma bisa dijaga, dirawat dan diperhatikan, agar kelak anak cucu kita tahu akan keindahan alam Indonesia atau sejarah yang membesarkan Bangsa kita,” tambah

Daniel Sihombing.

Setelah bertemu dengan Dandim 1509/Labuha, Rider Daniel Sihombing akan melanjutkan Perjalanan menuju ke Kabupaten Sula dan Kepulauan Taliabu. (Red/CN)