Tak Peduli Orang Sakit, Lampu Merah Bagi Kadinkes dan Kadinsos Halsel

HALSEL, CN – Akhir-akhir ini, di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara ada sejumlah masyarakat mengalami sakit dan tidak punya biaya untuk pengobatan. Seperti Balita penderita cacat otak dan bocah penderita kelumpuhan.

Pantauan wartawan cerminnusantara.co.id, Senin (8/3/2021), Sulaiman Basrah, Bocah 12 Tahun di Desa Wayamiga Kecamatan Bacan Timur mengalami Kelumpuhan (Lumpuh Layu), namun tidak memiliki biaya yang cukup untuk bertobat.

Namun hal tersebut, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Halsel, terkesan tidak peduli akan masyarakat yang mengalami sakit membutuhkan biaya untuk pengobatan.

Padahal Tugas Pokok Dinas Kesehatan itu pelaksanaan kesehatan di Bidang Kesehatan Keluarga, Gizi Masyarakat, Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja.

Sedangkan Tugas Pokok Dinas Sosial, mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang sosial.

Salah satu Poin dalam fungsi Dinas Sosial yaitu, perumusan kebijakan di bidang rehabilitasi sosial dan jaminan perlindungan sosial, pemberdayaan sosial dan penanganan fakir miskin.

Oleh karena itu, tanggung jawab kedua Dinas tersebut (Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial-red) gagal membantu dan memberi solusi setiap masyarakat yang mengalami sakit dan mengeluhkan biaya pengobatan.

Itu artinya, Kadinkes Hj, Hasna Muhammad, dan Kadinsos Halsel, Hj. Jusmin Dahlan tak mampu menjalankan tugasnya sebagai Kepala Dinas, maka lampu merah bagi Kadinkes dan Kadinsos Halsel dalam tanggung jawab kepada orang sakit yang kekurangan biaya.

Atas sikap cuek kedua Dinas itu, Bupati Halsel terpilih, Hi. Usman Sidik merasa terpanggil dan turut membantu keluarga, Sulaiman Basrah, Bocah 12 Tahun penderita Kelumpuhan itu.

Dari perhatian Bupati Halsel terpilih itu, Sulaiman akhirnya diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani pengobatan di Rumah Sakit Polri Keramat Jati pada Senin (8/3/2021).

Dikatakannya, Usman Sidik menyesalkan tanggung jawab Pemda pada khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Halsel yang nampak tidak menjalankan tugas dan fungsi terhadap masyarakat.

“Soal rakyat miskin, saya sedih sakali, ini harus menjadi tangungjwab Pemerintah,” sesal Usman.

Meski begitu, Usman berharap, semoga kedepannya tidak lagi terjadi hal tersebut. Setiap orang sakit tidak lagi mengeluhkan biaya untuk berobat.

“Kedepan tidak ada lagi saya dengar orang sakit tidak punya biaya dan tidak bisa berobat, saya sangat sedih membaca berita media masa akhir-akhir ini soal orang sakit tidak bisa berobat karena terbentur dengan biaya,” cetus Usman Sidik. (Red/CN)