Wakapolda Malut Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kie Raha 2024

TERNATE, CN – Wakapolda Provinsi Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, S.H., S.I.K., M.Hum., memimpin apel gelar pasukan Operasi “Zebra Kie Raha 2024” yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolda Malut, Senin (13/10/2024).

Apel ini dihadiri oleh Danrem 152 Babullah, Irwasda Polda Malut, pejabat utama Polda, Danlanal Ternate, serta peserta apel dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakapolda Malut menyampaikan bahwa Operasi Zebra 2024 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024.

Di wilayah Maluku Utara, operasi ini menggunakan sandi “Zebra Kie Raha 2024” dengan tujuan menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu Tahun 2024 serta meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Operasi Zebra ini memiliki beberapa prioritas penindakan, di antaranya: penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor, sabuk pengaman bagi pengendara mobil, pelanggaran melawan arus lalu lintas, dan pengendara di bawah umur,” ungkapnya.

Selain itu kata dia, operasi juga menargetkan pelanggaran seperti penggunaan telepon genggam saat berkendara, pelanggaran batas kecepatan, serta pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.

“Operasi Zebra ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” ujarnya.

Menurutnya, Kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi. Lewat operasi ini, kami berharap bisa mengurangi jumlah kecelakaan dan korban, serta menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman, terutama di Tahun politik.

“Seluruh personel yang terlibat dalam operasi untuk selalu menggunakan pendekatan yang humanis, ramah, dan profesional, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dengan kehadiran polisi di jalan,” pungkasnya. (Ridal CN)

AHM Dikabarkan jadi Cagub Malut Gantikan Benny Laos

TERNATE, CN – Ahmad Hidayat Mus (AHM), dikabarkan menggantikan Benny Laos sebagai Calon Gubernur (Cagub) Provinsi Maluku Utara (Malut) periode 2024-2029, setelah meninggalnya Benny Laos atas musibah terbakarnya Speedboat miliknya di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10).

Dimana, AHM sendiri merupakan salah satu Politisi terbaik yang setiap saat momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selalu digadang-gadangkan sebagai Cagub.

Menurut kabar yang beredar, AHM yang bakal menggantikan posisi Benny Laos. Karena AHM juga merupakan salah satu Politisi besar yang juga mantan Cagub Malut.

Namun begitu, Juru Bicara Pasangan Calon (Paslon) Benny Laos dan Sarbin Sehe, Muksin Amrin kepada sejumlah media menerangkan, sesuai ketentuan, Partai koalisi akan mengajukan usulan nama pengganti Cagub berhalangan tetap atau meninggal dunia sebelum 27 Oktober 2024.

Kendati demikian, kata Muksin bahwa Partai pengusung harus menunggu usulan dari keluarga Benny Laos yang saat ini masih berduka.

“Kami targetkan pekan ini telah tuntas proses pengganti cagub Malut karena keluarga almarhum juga berada di Jakarta. Jadi, proses pengusulannya akan lebih mudah,” kata Muksin yang juga anggota DPRD dari PKB itu. (Hardin CN)

Ucapan Belasungkawa Cagub Malut Husain Alting Sjah Atas Meninggalnya Benny Laos

TERNATE, CN – Mantan Bupati Morotai yang juga Calon Gubernur (Cagub), Provinsi Maluku Utara (Malut), Benny Laos meninggal dunia. Ucapan belasungkawa pun disampaikan Calon Gubernur Malut, Sultan Husain Alting Sjah.

Husain Alting Sjah menyampaikan duka cita atas atas meninggalnya Benny Laos beserta beberapa rombangan yang menjadi korban atas musibah tersebut.

Tabea Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua. Saya Hi. Husain Alting Sjah, Sultan Tidore, pada kesempatan ini, saya dan keluarga besar dan juga keluarga kesultanan Tidore, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpah beberapa sahabat dan teman saya, salah satunya adalah bapak Benny Laos dan juga pak Mubin serta teman-teman yang lain,” ucap Sultan Tidore.

Cagub Malut Nomor Urut 1 itu berharap, musibah tersebut, dapat diterima keluarga dan juga sama-sama mendoakan semoga mereka semua mendapatkan tempat yang terbaik disisi Tuhan Yang Kuasa atas segala amal perbuatan yang telah mereka lakukan dan mengabdikan selama hidup di Dunia ini.

Lanjut Husain, apabila ada kekurangan, kesalahan dan kekhilafan dari Almarhum, dimaafkan. Sehingga mendapat jalan yang baik disisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada siapa saja dan juga dengan keluarga besar pak Benny, keluarga besar pak Mubin, keluarga besar yang lainnya,” tutupnya.

Sekedar diketahui, Almarhum Benny Laos beserta beberapa korban yang meninggal dunia itu, karena terjadinya ledakan Speedboat miliknya hingga terbakar habis di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu pada saat melakukan kampanye pada Sabtu 12 Oktober 2024. (Hardin CN)

Speedboat Terbakar, Cagub Malut Benny Laos Meninggal Dunia

TALIABU, CN – Speedboat yang membawa rombongan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), nomor urut 4 Benny Laos dan Sabrin Sehe meledak hingga terbakar habis di Pulau Taliabu.

Dalam insiden tersebut, mantan Bupati Morotai yang saat ini menjadi Calon Gubernur (Cagub), Benny Laos meninggal dunia.

“Iya (speedboat meledak dan Benny Laos meninggal),” ujar Kasi Ops Basarnas Ternate Bram kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Peristiwa itu, terjadi di Pelabuhan regional Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, sekitar Pukul 14.05 WIT, siang tadi. Basarnas telah turun tangan ke lokasi.

“Sementara kita masih menunggu laporan,” katanya, seperti dilansir Detik Sulsel.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, Dinas Kesehatan UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Bobong telah menyatakan bahwa Benny Laos telah meninggal dunia melalui Surat Keterangan Kematian Nomor: 380.5/1484/UPTD-RSUD/BBG/X/2024. (Hardin CN)

Speedboat Benny Laos Terbakar, Cagub Malut Husain Alting Sjah Ajak Warga Tundukkan Kepala dan Berdoa

HALBAR, CN – Speedboat milik Benny yang digunakan untuk berkampanye di Kabupaten Pulau Taliabu terbakar habis di Pelabuhan Bobong pada Sabtu (12/10/2024).

Dalam insiden itu, ada sekitar 40 penumpang di dalam Speedboat termasuk Calon Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes, Ketua DPD Partai Demokrat Malut Rahmi Husen, Ketua DPD PPP Malut Mubin A Wahid, anggota DPRD Malut Muksin Amrin dan Esther Thanty.

Mendapat informasi tersebut, Sultan Husain Alting Sjah langsung mengajak warga menundukkan kepala untuk mendoakan Benny Laos dan seluruh penumpang Speedboat, sebelum memulai kampanye di Sidangoli, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

Cagub nomor 1 itu mengaku, baru saja mendapat berita duka kebakaran tersebut. Menurutnya, pertarungan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tak bisa dijadikan sebagai pertentangan.

“Baru saja kita mendengar musibah yang menimpa Speedboat yang ditumpangi oleh saudara kita pak Benny Laos dan ibu Sherly. Kemarin Speedboat itu menabrak batang kayu dan saya menyampaikan (ucapan) duka, mudah-mudahan bisa membaik. Dan hari ini, Speedboat beliau terbakar dan dikonfirmasi dari berbagai pihak ada 3 atau 4 orang yang sudah mendahului kita berpulang ke pangkuan illahi rabbi,” tutur Sultan Husain Alting Sjah.

Sultan Husain pun mengajak semua orang menundukkan kepala untuk mendoakan Benny Laos dan keluarganya.

“Ketika duka itu datang, semua orang adalah keluarga saya. Kitorang (kita) doakan musibah ini cepat berlalu. Mudah-mudahan pak Benny Laos dan istri beserta keluarga diberi kekuatan dan ketabahan untuk menerima musibah ini sebagai ujian dari Allah,” tutupnya. (Hardin CN)