Masyarakat Desa Jikotamo Sholat Idul Fitri di Masjid Raya

HALSEL, CN – Walaupun progres bangunan masi mencapai  60%, Masyarakat Desa Jikotamo Kec. Obi, Kab. Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), sudah bisa melaksanakan Sholat Idul Fitri di masjid raya.

Masjid yang berkapasitas tampung kurang lebih 700 makmum dan mukmin itu pembangunan telah mencapai progres 60%, kini sudah bisa di gunakan sholat idul fitri walaupun masih dalam tahap pembangunan.

Informasi yang di himpun media cerminnusantara.co.id, realisasi pembangunan masjid anggaran tahap pertama berasal dari Dana Aspirasi DPRD Halsel sebesar Rp. 400.000,000,- (Empat ratus juta rupiah) dan Anggaran APBD sebesar Rp. 600.000,000,- (Enam ratus juta rupiah) sehingga total anggaran sebesar Rp. 1. 000,000,000,-. (Satu milyar rupiah)

Namun dalam tahap pembangunan ini terdapat struktur bangunan yang tidak layak di gunakan dan akan ber dampak pada masyarakat, dalam studi kelayakan sesuai evaluasi proyek yang dilakukan tukang tersebut, tidak layak untuk digunakan struktur bangunan itu. Tahap pertama dengan meraup anggaran sebesar Rp. 400.000,000,-. Pembangunan di lakukan hanya terdapat beberapa mata item pembangunan yakni pekerjaan Penimbunan pelebaran lokasi masjid, Pondasi dan pekerjaan kolom beton.

Pada tahap ke dua pembangunan masjid juga menelan anggaran sebesar Rp. 600.000,000,- dengan mata item pekerjaan yakni, pekerjaan Rink Balok, Pengecoran Dek, dan pekerjaan dinding masjid. Akan tetapi pembangunan yang meraup total anggaran sebesar Rp. 1.000,000,000,- struktur bangunannya tidak layak untuk di gunakan.

Kepada wartawan cerminnuaantara.co.id salah satu tokoh masyarakat Desa Jikotamo yang tidak mau di korankan namanya ini memberikan keterangan “bangunan masjid sudah mencapai progres 60% dan berkapasitas tampung makmum dan mukmin itu sekitar 700 orang” kata dia

lanjut dia “pembangunan tahap pertama dan tahap kedua struktur bangunannya tidak layak sesuai analisa tukang sehingga pada tahap ketiga pembangunan lewat anggaran Swadaya ini bangunan tersebut dapat di rehab ulang, sehingga di idul Fitri kali ini masyarakat sudah bisa menikmati untuk melakukan sholat berjamaah di masjid raya” ungkapnya

Dalam pembangunan tahap ketiga menggunakan anggaran Swadaya, Panitia Pembangunan Masjid dan Masyarakat juga berharap agar Pemerintah Daerah dan pihak swasta yang ada di pulau Obi dapat mengulurkan tangan membantu pembangunan masjid ini agar pembangunan bisa selesai 100%

“Pembangunan masjid ini baru mencapai progres 60% jadi masi butuh progres 40% lagi sehingga selesai 100%, untuk itu kami juga masi membutuhkan uluran tangan baik Pemerintah maupun pihak swasta untuk dapat membantu” tutur dia. (Red/CN)