Miris! Gaji Honor Pegawai Dishub Sula Tak Kunjung Dibayar Selama 4 Bulan

SANANA, CN – Sejumlah pegawai honor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) yang bekerja di Bandara (Dofa Benjina), Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara, mengeluhkan sudah berbulan-bulan gaji belum juga di bayar, Minggu (27/06/2021). 

Pasalnya, sudah empat bulan gaji para honorer tersebut tak kunjung juga di bayar oleh, Ibrahim Tidore, Mantan Kepala Dinas Perhubungan pada masa kepemimpinan HT-ZADI.

Kepala Bandara, Reginal Ham, sa’at di konfirmasi media ini mengatakan, bahwa terkait gaji para honorer, dirinya suda pernah konfirmasi ke mantan Kadis Dishub Kepsul Ibrahim Tidore, dimasa kepemimpinan HT-ZADI.

“Menurut pa Kadis, ada 42 honorer yang sudah di anggarkan oleh Kadis sebelum dia. Sementara pegawai honorer yang ada pada dinas perhubungan mecapai seratus orang lebih,”tutur Rege sapaan akrabnya.

Oleh karna itu, kata Rege, para honorer yang ada di bandara falabisahaya tidak dimasukan dalam daftar gaji yang telah di anggarkan oleh Kadis yang lama, tutur dia.

Rege menuturkan, Kata Kadis (Ibrahim Tidore), empat puluh dua orang ini yang jadi persoalan kata Ibrahim tidore, tapi saya akan upayakan,.pa Kadis bilang begitu, ujar Rege, meniru ucapan mantan kadishub.

Sementara honorer di Bandara Falabisahaya sebanyak 8 orang, semuanya belum juga mendapatkan gaji.

Disisi lain, 8 orang honorer tersebut ketika di konfirmasi oleh awak media ini, menuturkan bahwa merasa sangat kecewa. Sebab mereka yang seharusnya memiliki tugas lebih fungsional karna dibandara yang mereka di pekerjakan aktifitas bandaranya aktif dan masih beroprasi sampai saat ini.

“Dibandingkan dengan Bandara lain yang ada di Kab. Kepulauan Sula (Kepsul), Bandara Falabisahayalah yang paling aktif. Masa honor yang lain dapat kita tidak”, kata Taufik Umamit, salah satu pegawai honor yang bekerja di Bandara Falabisahaya.

“Ditambahkan Taufik, ini sangat tidak relevan, padahal kita bekerja di sini bekerja sebagai honorer kurang lebih sudah delapan tahun.

Maka dari itu, kami sangat berharap Pemda Sula dalam hal ini Dishub Sula, agar dapat melihat persoalan ini. Kami tetap menunggu sampai hak kami terbayar, saya dan teman-taman berharap pada pimpinan kami yang baru, Bapak Hairullah Mahdi, selaku Kadis baru untuk mencari tau siapa yang tega membuat kami seperti ini,” tegasnya.

“Kami bukan malaikat pak, harapan kami agar kami bisa mendapatkan hak kami selam tiga bulan kemarin yang belum dibayarkan itu saja”, tutup Taufik,”tutup. (Is/CN)