Monotoring ke Halsel, Wagub Berikan Apresiasi Kinirja Tim Gustu Covid Halsel

HALSEL, CN – Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Al Yasin Ali berikan Apresiasi ketegasan Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid -19 Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dalam melakukan pengawasan dan pencegahan penyebaran wabah Covid-19..

Hal ini diutarakan orang nomor dua di Malut itu saat melakukan Kunjungan Kerja (kuker) ke Halsel, Kamis (2/7). Meski dijemput langsung oleh Sekda Halsel juga selaku Ketua Satuan Gugus Tugas Helmi Surya Botutihe Wagub bersama ke 8 asistennya tetap diwajibkan melewati proses pemeriksaan sesuai aturan yang berlaku bagi setiap orang baru datang dari liar Halsel.

Tentu hal ini mendapat perhatian khusus bagi orang nomor dua di Malut itu. “Yang dilakukan Halsel sangat bagus dan harus dicontoh, karena merupakan bukti kalau mereka benar-benar ingin melindungi daerah mereka dari wabah covid-19,” ungkap Wagub saat diwawancarai di Posko Utama, (Aula Kantor Bupati).

Usai melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas kesehatan dipelabuhan, Wagub beserta rombongan langsung bertolak ke Rumah Solo yang berlokasi di Hutan Kebun Karet dan dilanjutkan ke Posko Utama (Aula Kantor Bupati Halsel) Untuk melakukan Monitoring pelaksanaan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Halmahera Selatan sekaligus tatap muka dengan Pemerintah Kabupaten.

Setelah melakukan agenda Kuker, wagub menyimpulkan Halsel saat ini masih aman. “Walau Halsel terus mengalami peningkatan kasus Covid-19 namun masih tergolong aman karena cukup siap dalam penanganan,” ujarnya.

“Seluruh aspirasi dari Satgas dan Pemd Halsel mengenai problem dalam penanganan Covid-19 akan menjadi catatan Pemerintah Provinsi dan akan secepatnya ditindak lanjuti,” Janji Wagub sebelum meninggalkan Posko Utama.

Seusai memantau kondisi Posko Utama, Wagub dan Rombongan kembali ke Pelabuhan Babang untuk melanjutkan perjalanan ke Saketa Kecamatan Gane Timur dan akan melanjutkan Kuker ke Weda Halmahera Tengah.

Dalam Kukernya, Orang nomor Dua Malut itu melakukan perjalanan ke seluruh Kabupaten Kota se-Maluku Utara melalui jalur laut menggunakan Speedboad dan jalur darat (Lintas). (Red/CN)