HALSEL, CN – Walaupun tidak semeria waktu pembukaan dan tahun-tahun sebelumnya, Musabaqah Tilawatil Quraan,(MTQ) ke XXVIII tahun 2020 tingkat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) di Desa Towukona Kecamatan Bacan Selatan, berlangsung khikmat hingga selesai.
Kegiatan MTQ yang berlangsung dari tanggal 14 sampai 19 Maret tahun 2020, resmi ditutup oleh Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, H. Bahrain Kasuba.Kamis, 19 Maret 2020, di Kawasan Gelora Bahrain Kasuba.
Terut hadir pada penutupan MTQ ini Sekertaris Daerah, Helmi Surya Botutihe selaku Ketua LPTQ, Forkompimda Halsel, Pejabat esalon II dan III dilingkup Pemkab Halsel, Para Camat, Para Kafila dari 30 Kecamatan serta disaksikan oleh Masyarakat Halsel.
MTQ ke XXVIII tahun 2020 yang diikuti oleh 300 peserta dari 30 Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Halsel itu yang keluar sebagai juara umum yakni dari Kecamatan Kayoa Utara,berdasarakan surat keputusan Dewan Hakim, nomor 06/DH/SK/MTQ-XXVIII/2020.
Kayoa utara berhasil meraih juara terbanyak sebanyak 13 Juara,dari semua Jenis Mata Cabang Lomba yang dilombakan pada MTQ ke XXVIII tahun ini.
Helmi Surya Botutihe selaku ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran dalam laporannya menyampaikan rasa kebanggaanya atas pagelaran MTQ ke XXVIII ini, yang dapat diikuti oleh putra-putri asli Kabupaten Halsel yang mewakili masing-masing kecamatan yang ada di Wilayah Halsel.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan terlihat jelas pada MTQ kali ini, setiap kecamatan menampilkan putra putri asli daerahnya sendiri untuk mengukir prestasi yang membanggakan,” terang Helmi.
Sekertaris Daerah Kabupaten Halsel ini juga berharap agar yang menjadi juara lebih terus berlatih dan mengembangkan kemampuan dan mempersiapkan diri untuk mengikuti MTQ tingkat Privinsi.
“Untuk para pemenang juara satu agar terus mengembangkan kemampuan untuk mempersiapkan diri mewakili Halsel di MTQ tingkat Provinsi, dan diharapkan dapat mengukir prestasi yang membanggakan, untuk Halmahera Selatan,” ungkapnya.
Sementara hal yang sama juga diutarakan Bupati Halsel H. Bahrain Kasuba. “Kali ini yang akan mewakili Halsel di ajang MTQ tingkat Provinsi adalah generasi asli daerah. Selalu semangat bagi para pemenang untuk menorehkan prestasi membanggakan dan yang belum menang jangan berkecil hati, karena kemenangan yang akan datang selalu menanti,” jalas Bahrain.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati menyampaikan permintaan maaf sekaligus himbauannya karena MTQ tahun ini ditutup dengan sederhana tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Itu semua dilakukan, menurutnya untuk menhindari dan mencegah penularan Virus Covid-19.
“Saya meminta maaf karena penutupan MTQ kali ini begitu sederhana. Terpaksa kami buat sederhana sebagaimana edaran yang dikeluarkan Pemerintah Pusat untuk seluruh wilayah Indonesia, untuk menyikapi masalah Corona Virus atau Covid-19 yang saat ini menggemparkan Dunia termasuk indonesia,” paparnya.
Bupati juga mengajak seluruh Masyarakat untuk perangi Covid-19 ini dengan selalu menjaga kesehatan dengan terus berprilaku hidup sehat. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk berdo’a bersama agar wabah Corona bisa cepat berakhir agar tak ada lagi yang khawatir saat menjalankan aktivitas diluar rumah.
“Mari sama-sama kita perangi Covid-19 dengan selalu pakai masker, hindari keramaian, selalu cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, hindari aktivitas diluar rumah, selalu jaga jarak minimal 2 meter dan makan makanan yang begizi kaya akan vitamin C,” dan terus berdoa agar Wabah bisa cempat selesai,” himbau Bupati Bahrain.
Upacara penutupan MTQ ke XXVIII pun diakhiri dengan penurunan bendara MTQ serta bendara daei masing-masing Kafila, serta penyerahan hadiah oleh Bupati, sekda kepada para pemenang Lomba MTQ. (TK). (Red/CN)