Jembatan Ake Buton Tahap II Belum Terlaksana, Muspika Obi Kembali Lakukan Perbaikan Jembatan Darurat

HALSEL, CN – Jembatan darurat Ake Buton kini telah rapuh pada bantalan kayu penyangga, Muspika Obi kembali merehabilitasi, akibat terlalu lama menunggu pembangunan Tahap II dari Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Pasalnya, Pemprov telah melakukan proses tenderan pembangunan Jembatan Ake Buton Tahap II, namun sampai saat ini pembangunan tak kunjung datang. Hal ini, membuat  masyarakat Obi mulai keluhkan pembangunan tersebut.

Sementara proses tenderan Jembatan Ake Buton tahap II ini berdasarkan Nomor Kode RUP : 24347849, Nama Paket : Pembangunan Jembatan Ake Buton Ruas Jalan Laiwui – Jikotamo – Anggai ( Rangka Baja ) Tahap II, TA : APBD Provinsi Maluku Utara, Tahun 2020, Proses Tender : 03 Febuari 2020, Nilai Pagu : Rp 6.459.500.000,00, Pemenang Tender : CV. ADYAH KARYA.

Namun pelaksanaan pembangunan sampai saat ini belum juga terlihat, padahal sebelumnya telah di lakukan peninjauan dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Utara Cq. PPK dan Bidang Cipta Karya.

Melihat kondisi ini, Pemerintah Kecamatan Obi mengambil langkah untuk merehabilitas jembatan darurat, sebeb Jembatan tersebut tidak layak untuk dilintasi oleh warga, sehingga di perbaiki kembali.

Merehabilitas Jembatan Darurat Ake Buton ini patut di apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan karena telah mengambil langkah untuk sebuah kebijakan dalam mebijaki terlaksana rehabilitas Jembatan Darurat tersebut.

Anggaran yang didapat oleh Pemerintah Kecamatan, dalam hal melakukan rehabilitas Jembatan Darurat ini, melalui Musyawarah antara Muspika Obi dan pengusaha yang ada di Kecamatan Obi dengan menelan anggaran kurang lebih 60 Juta Rupiah.

Kepala wilayah Kecamatan Obi  kepada wartawan cerminnuaantara.co.id, minggu (3/5/2020) Abu Karim La Tara, SIP, mengaku telah melakukan koordinasi dengan pengusaha yang di wilayah Kecamatan Obi dan mereka bersedia  memberikan bantuan berupa sumbangan.

“kami telah  berkoordinasi dengan para pengusaha yang ada di wilayah Kecamatan Obi, mereka bersedia memberikan sedikit sumbangan, jadi saya secara pribadi merasa bersyukur karena dengan adanya uluran tangan dari para pengusaha-pengusaha sehingga terlaksana pembangunan ini,” ungkapnya.

Ia berharap, semoga pembangunan Jembatan tersebut secepatnya di selesaikan.

“Saya berharap pembangunan Jembatan ini secepatnya dapat di selesaikan dalam waktu yang singkat agar lalu lintas penghubung Desa Buton dan Desa Jikotamo dapat kembali pulih dan aktifitas masyarakat di Kecamatan Obi dapat berjalan dengan lancar seperti hari-hari biasanya,” harapnya.

Selain itu, Masyarakat Obi berharap kepada Pemprov agar secepatnya melaksanakan pembangunan Jembatan Ake Buton Tahap II, sebab Jembatan tersebut adalah sentral penghubung antara Desa Buton dan Desa Jikotamo yang juga merupakan Jembatan Jantung Kota sebagai penggerak roda perekonomian Kecamatan Obi. (Red/CN)