Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses jadi Pemasok Bahan Pangan

HALSEL, CN – Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Dimana, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel, Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan yang telah beroperasi selama lebih dari 1 dekade, telah berhasil memberdayakan masyarakat sekitar Tambang, khususnya di Bidang Pertanian.

Program CSR Harita Nickel tidak hanya berfokus pada pertambangan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Pulau Obi. Dengan membantu para petani lokal untuk menjadi mitra perusahaan dalam menyediakan bahan pangan, Harita Nickel berperan aktif dalam menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan. Program ini terbukti berhasil mengubah kehidupan para petani, yang kini menjadi pemasok utama bahan pangan bagi karyawan perusahaan.

Kesuksesan Nia: Membentuk Kelompok Tani yang Mandiri.

Salah satu sosok inspiratif dalam program ini adalah Siti Marnia atau Nia, seorang petani yang saat ini bermukim di Desa Akegula, Pulau Obi. Sejak Tahun 2015, Nia mengelola lahan pertanian di Pulau Obi setelah sebelumnya bekerja sebagai petani di Kendari, Sulawesi Tenggara. Dengan pengalaman mengikuti pertukaran petani Indonesia-Jepang pada Tahun 1999-2000, Nia membawa pengetahuan bertani-Nya ke Pulau Obi, yang kemudian ia kembangkan melalui kemitraan dengan Harita Nickel.

“Awalnya, masyarakat ragu untuk bertani karena khawatir hasil panen tidak akan terjual. Mereka tidak tahu akan dijual ke mana,” ungkap Nia, Kamis 21 November 2024

Namun, berkat dukungan dan jaminan pembelian dari Harita Nickel, Nia mampu membuktikan potensi pertanian sebagai sumber penghasilan yang menjanjikan. Saat ini, Nia dan kelompok taninya memproduksi 4 hingga 6 ton sayuran dan buah-buahan setiap bulannya yang langsung dipasok ke Perusahaan.

Selain dukungan pemasaran, Harita Nickel juga memberikan pelatihan dan bantuan fasilitas, seperti greenhouse untuk menanam sawi putih. Sehingga hasil panen dapat memenuhi kebutuhan tanpa harus didatangkan dari luar.

“Bantuan ini sangat berharga, terutama dari sisi pengetahuan tentang pengelolaan tanaman dan pencatatan hasil panen,” ujar Nia.

Perjuangan Bambang: Dari Kontraktor hingga Petani Sukses di Desa Laiwui.

Bambang Pujianto adalah petani lain yang merasakan dampak positif dari kemitraan ini. Berawal dari seorang kontraktor proyek mercusuar, Bambang beralih menjadi petani di Pulau Obi sejak Tahun 1997. Seiring waktu, ia memutuskan untuk berfokus pada pertanian dan peternakan ikan setelah menghadapi tantangan dalam usaha ayam potong.

Dengan lahan seluas 1,8 Hektare, Bambang kini menanam berbagai jenis tanaman, seperti melon, semangka, cabai keriting, kangkung, dan sawi.

“Ketika pertama kali bergabung, Harita Nickel memberikan bantuan berupa bibit, modal, serta pelatihan untuk meningkatkan keterampilan bertani, termasuk cara membuat pupuk kompos dan budidaya cacing sutra untuk pakan ikan,” jelas Bambang.

Meski usaha pembibitan ikan masih dalam tahap pengembangan, Bambang telah berhasil memasok 200 kilogram semangka dan 400 kilogram melon per minggu kepada Harita Nickel.

“Harga jual kepada perusahaan cukup baik, dengan semangka dihargai Rp 9.000 per kilogram,” katanya.

Bambang berharap terbentuknya koperasi tani di masa mendatang akan semakin memperkuat posisi petani di Pulau Obi.

“Saya optimis bahwa kemitraan ini akan terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dengan pertanian dan peternakan yang semakin berkembang,” ujar Bambang.

Program CSR Harita Nickel yang melibatkan total 21 kelompok Tani di Pulau Obi ini, bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi.

Dengan pendekatan yang menyeluruh, perusahaan memberikan pelatihan, dukungan fasilitas serta akses pemasaran yang membantu petani mengoptimalkan hasil pertanian.

Harapan besar dari Harita Nickel adalah agar kebutuhan pangan karyawan perusahaan dapat dipenuhi oleh para petani lokal. Sehingga roda perekonomian dapat berjalan optimal dan masyarakat dapat menikmati kesejahteraan. (Hardin CN)

Harita Nickel Tambah Dua Entitas Baru

HALSEL, CN – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, hari ini mengumumkan pendirian Dua entitas baru, PT Bhakti Bumi Sentosa (BBS) dan PT Cipta Kemakmuran Mitra (CKM), sebagai bagian dari inisiatif strategis perusahaan untuk memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dan meningkatkan efisiensi operasional.

Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada Tbk, Roy Arman Arfandy mengatakan, pembentukan kedua unit usaha ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi operasional.

“Dengan mengolah sisa hasil produksi menjadi produk yang lebih bernilai, kami tidak hanya mengoptimalkan operasi kami, tetapi juga memperkuat komitmen kami terhadap pengelolaan lingkungan,” jelas Arman dikutip, Selasa (28/5/2024).

PT BBS, kata Arman, didirikan dengan fokus pada peningkatan praktik pengelolaan sisa hasil produksi. Entitas ini akan mengolah sisa hasil produksi dari proses HPAL, berupa tailing, menjadi barang-barang bernilai ekonomi, selaras dengan prinsip ekonomi sirkular dengan mengubah sisa hasil produksi menjadi produk bernilai tambah, PT BBS akan berkontribusi pada tujuan keberlanjutan perusahaan dan efisiensi operasional.

Serta, PT Halmahera Persada Lygend sebagai anak perusahaan yang dimiliki langsung sebesar 45 persen oleh PT Trimegah Bangun Persada Tbk dengan memegang 21.026 saham (kepemilikan 94,24 persen), sementara Hong Kong Blue Whale International Limited memegang 1.285 saham (kepemilikan 5,76 persen).

Arman juga mengungkapkan PT CKM didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan memproduksi kapur tohor atau quicklime, salah satu bahan utama yang diperlukan untuk proses pemurnian bijih nickel kadar rendah menggunakan teknologi High-Pressure Acid Leach (HPAL).

Unit usaha baru ini, kata Dia, bertujuan untuk memastikan stabilitas dan efisiensi pasokan bahan utama ini, sehingga mendukung proses produksi dan efektivitas operasional secara keseluruhan. PT Trimegah Bangun Persada Tbk memegang 4.040 saham (kepemilikan 40 persen), sementara Hong Kong Blue Whale International Limited memegang 6.060 saham (kepemilikan 60 persen).

Ia menjelaskan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) merupakan bagian dari Harita Group yang mengoperasikan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Selain IUP Pertambangan, perusahaan sejak 2016 telah memiliki pabrik peleburan (smelter) nikel saprolit dan sejak 2021 juga memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian (refinery) nikel limonit di wilayah operasional yang sama. Kedua fasilitas tersebut hadir untuk mendukung amanat industrialisasi dari pemerintah Indonesia.

Harita Nickel juga menjadi pionir di Indonesia dalam pengolahan dan pemurnian nikel limonit (kadar rendah) dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL). Teknologi ini mampu mengolah nikel limonit yang sebelumnya tidak dimanfaatkan, menjadi produk bernilai strategis berupa Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).

Dengan teknologi yang sama, lanjut Dia, MHP sebagai intermediate product telah berhasil diolah menjadi produk akhir berupa nikel sulfat dan kobalt sulfat yang merupakan material inti pembuatan katoda sumber energi baru, yaitu baterai kendaraan listrik. (Hardin CN)

Bupati dan Kapolres Halsel Serahkan Sembako ke Satgas Pemilu di Obi

HALSEL, CN – Lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Obi, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) Hasan Ali Bassam Kasuba dan Kapolres Halsel AKBP Aditya Kurniawan, menyerahkan bantuan sembako kepada Satuan Tugas Pemilu 2024 di Desa Laiwui, Kecamatan Obi, Sabtu (13/1/2024).

Kunker tersebut diikuti Wakapolres Halsel, Kompol Said Aslan, S.I.K, Ketua TP PKK Halsel, Rifa’at Al Sa’adah, Kepala-kepala OPD dan 30 anggota Brimob Satgas Pemilu 2024.

Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba, pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi pada pemilu.

“Saya berharap, semua bekerja dengan baik sesuai tugasnya masing-masing untuk sama-sama kita sukseskan pemilu di 14 Februari mendatang berjalan lancar, tertib dan aman,” ujar Hasan Ali Bassam Kasuba.

Sementara itu, Kapolres Halsel dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini, dilaksanakan untuk melihat situasi di Kecamatan Obi, sekaligus tatap muka bersama masyarakat, anggota Polsek dan personil anggota Brimob Satuan Satgas Pemilu.

“Kami mengingatkan kembali kepada anggota yang ada disini, menyangkut dengan netralitas dalam  pelaksanaan Pemilu. Kedua, harus bisa membaur, bekerjasama dengan masyarakat. Satgas senantiasa siaga agar tidak ada gesekan. Sehingga tidak berpengaruh pada situasi pemilu mendatang. Mengingat luas wilayah Obi cukup besar,” ucapnya.

AKBP Aditya menambahkan, pasukan Brimob ada 30 personil, terdiri dari Satgas Pemilu ditambah dengan anggota Polsek.

“Setelah ini kami bersama Bawaslu ke Desa Kawasi untuk monitoring 44 TPS khusus di Harita dan di Wanatiara 6 TPS”, ujarnya.

Kapolres bilang, untuk TPS di Harita dan Wanatiara, ada pengamanan TPS dari anggota Polri yang terdiri dari Polres Halsel dan Polda Malut.

“Namun, sementara baru 50 anggota yang ditugaskan melakukan pengamanan,” tutupnya. (Hardin CN)

Bupati Halsel Resmikan Bangunan Lumbung Pangan di Desa Soligi

HALSEL, CN – Bupati Kebupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Halsel, Agus Heriawan meresmikan bangunan Lumbung Pangan Tahun 2023 di Desa Soligi, Kecamatan Obi Selatan, Sabtu (13/1/2024).

Peresmian bangunan Lumbung Pangan ini ditandai dengan pengguntingan Pita dan pemotongan Tumpeng, sekaligus penyerahan sembako berupa Beras dan Sagu yang masing-masing berjumlah 5 dan 25 Ton yang diserahkan langsung Bupati Halsel kepada masyarakat secara simbolis.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK, Ibu Rifa’at Al Sa’adah, Kadis, Kapolsek, Danramil, Camat, Kepala Desa, serta masyarakat Desa Sologi.

“Hari ini kita meresmikan bangunan Lumbung Pangan yang diserahterimakan dari Pemerintah Daerah (Pemda) kepada Pemerintah Desa (Pemdes) dengan bahan pangan yang ada di dalamnya,” jelas Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba dalam sambutannya.

 

Dikatakannya, secara mendasar pembangunan Lumbung pangan itu masuk dalam perencanaan Daerah terkait pangan Daerah dan merupakan salah satu kebijakan Pemda untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang ada di Halsel.

“Terdapat 15 Lumbung Pangan di 15 Desa yang akan diserahkan dan diresmikan oleh Pemerintah Daerah ini, dengan harapan kedepannya semoga semakin banyak Lumbung Pangan serupa yang dapat dibangun di Desa-desa lain,” harap Bupati.

Hasan Ali Bassam Kasuba berharap, bangunan Lumbung Pangan yang diserahkan ini, ke depannya tidak boleh dibiarkan kosong, Pemerintah ditingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten harus tetap berkoordinasi melibatkan stakeholder terkait.

“Sehingga bangunan tersebut tetap terisi dan tidak dibiarkan dalam keadaan kosong,” harapnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Halsel Agus Heriawan memaparkan, pembangunan Lumbung Pangan merupakan salah satu langkah Kementerian Pertanian dalam mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga pasokan bahan pokok di lapangan yang saat ini bergejolak karena pada 3 bulan terakhir, Indonesia dilanda cuaca yang cukup ekstrim.

“Lumbung pangan ini sudah selesai dibangun 1 bulan yang lalu dan mulai diisi sejak Tanggal 16 Desember 2023 yaitu dengan Beras dan Sagu sejumlah 5 Ton dan 2,1 Ton,” paparnya. (Hardin CN)

Gelar Doa Bersama di Desa Anggai, Calon Anggota DPD RI Sarka Eladjouw: Mengedepankan Persatuan dan Kesatuan

HALSEL, CN – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menetapkan Sarka Eladjouw dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk Pemilu 2024 mendatang.

Sarka mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT, seraya berterima kasih kepada semua pihak, termasuk KPU dan Bawaslu di seluruh tingkatan serta timnya dan masyarakat.

Calon Nomor Urut urut 15 itu menyatakan kesiapannya menjadi peserta, seraya mengajak seluruh komponen bangsa dan elemen masyarakat untuk mendoakan dan mensukseskan Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024, sebagai perwujudan suara rakyat Indonesia.

“Jangan karena berbeda pilihan dan dukungan, lalu kita saling fitnah satu sama yang lain. Kita harus saling mengingatkan bahwa kita samua ciptaan Tuhan dan kita juga samua basudara,” ujar Sarka saat menyampaikan sambutannya mengomentari perbedaan calon dan dukungan baik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), DPR RI maupun DPD RI usai menggelar syukuran dan Doa bersama pada Jumat (1/12/2023) malam di Desa Anggai Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Senator Sarka sapaan akrab pria asal Obi itu mengatakan sesungguhnya perbedaan adalah Rahmat.

“Saya berharap kita dapat menghindari yang namanya saling menghujat, memfitnah, menjelekan dan saling memanasi. Akan tetapi harus mengedepankan persatuan dan kesatuan,” kata Senator Sarka. (Hardin CN)