HALSEL, CN – Pemerintah Desa (Pemdes) Sabatang kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), sukses menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahap I Tahun Anggaran 2023.
Kegiatan penyaluran BLT-DD berlangsung di Aula Kantor Desa setempat, Jumat (2/6/2023).
Ikut hadir, Kapolsek Bacan Timur IPDA Rizky, Sekertaris BPD Buhari Salasa, Perwakilan Camat Bacan Timur Narju Abu, dan Pendamping Lokal Desa Tini Ladjima serta Bhabinkamtibmas Desa Sabatang Rifai.
Kepala Desa (Kades) Sabatang Imran Wahid kepada media ini menyebutkan, penyaluran BLT-DD yang telah dilakukan pihaknya merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam membantu warga.
“Program BLT-DD ini merupakan Program Pemerintah Pusat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) serta Desa. Oleh dari itu Pemdes Sabatang mengalokasikan Anggaran Dana Desa sebesar 10% untuk pembayaran BLT, ” ungkap Kades Sabatang.
Dalam penuturannya, Imran menambahkan, Bupati Halsel, Hi Usman Sidik saat ini terus menghimbau para Kades agar menyerahkan apa yang menjadi hak masyarakat.
“Alhamdulillah, apa yang menjadi tanggung jawab Pemdes telah kami salurkan secara keseluruhan kepada mereka yang berhak menerima,” cetusnya.
Kades Sabatang itu bilang, penerima BLT-DD Tahun 2023 pada Triwulan pertama Bulan Januari-Maret ini adalah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang telah ditetapkan melalui proses Musyawarah khusus (Musdesus) Tahun 2023 yang dilaksanakan BPD, Pemdes dan masyarakat.
“Sebanyak 22 orang ditetapkan sebagai penerima BLT DD dalam Musdesus tersebut,” kata Imran.
Sementara Imran menuturkan, adanya isu yang berkembang terkait BLT-DD Tahap IV Tahun 2022 yang tidak disalurkan Pemdes Baru itu keliru.
Hal itu lantaran, BLT-DD Tahap terakhir di Tahun 2022 itu sudah dicairkan Pemdes sebelumnya.
“Soal BLT-DD 2022, Mantan Kepala Desa Umar Hi Mustafa sudah mencairkan secara 100%, baik Tahap I hingga tahap IV. Hanya saja tidak disalurkan. Sehingga sebagian masyarakat mempertanyakan hal tersebut. Kesalahannya ada pada Pemerintah Desa sebelumnya bukan pada Pemerintah Desa yang sekarang, ” tegasnya.
Oleh karena itu, orang Nomor Satu di Desa Sabatang itu meminta warganya agar tidak terprovokasi isu liar yang dibawah segelintir orang yang bisa merusak hubungan baik antara Pemdes dan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga berharap adanya bantuan yang telah disalurkannya itu dapat membantu penerima dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Atas nama Pemerintah Desa dan mewakili Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Pusat, kami berharap agar bantuan yang telah diberikan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan sehari-hari,” harapnya mengakhiri. (Sain CN)