Berurai Air Mata, Eka Dahliani Abusama Curhat Dihianati PKB

HALSEL, CN – Eka Dahliani Abusama, menceritakan tentang dirinya dihianati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dimana, Eka Dahliani Abusama curhat mengenai janji dari pihak PKB terhadap dirinya yang bakal dicalonkan sebagai Calon Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) periode 2024-2029.

Sebelumnya, Eka Dahliani Abusama dihadapan masyarakat mengucapkan terimakasih atas kehadiran keluarga beserta masyarakat Kota Labuha.

“Saya harus sampaikan kondisi yang terjadi terhadap diri saya. Sampai hari ini, saya tahu saudara semua, masih berharap dan menginginkan saya sampai jam 12 malam ini masih bisa mendaftar (Mendaftar Calon Bupati di KPU Halsel). Sedangkan saya harus beritahu ke saudara semua bahwa dalam proses pendaftaran (Daftar Calon Bupati) ini, ada mekanismenya. Namun kemarin, hari Senin saya cukup dawn dan sekarang ini hari terakhir saya dalam pengurusan untuk mengikuti aturan KPU untuk pendaftaran. Dan sampai hari ini, berarti sudah final bahwa saya sudah tidak bisa maju lagi karena beberapa administrasi yang belum yang perlu dilengkapi sebagai persyaratan di KPU,” jelas Eka Dahliani Abusama gagal calon Bupati Halsel.

Berdiri dihadapan ratusan masyarakat sambil menangis itu juga, Eka Dahliani Abusama  menyampaikan bahwa PKB sendiri yang mengajak dirinya untuk meninggalkan karirnya di birokrasi dan terjun ke Dunia Politik. Namun pada akhirnya juga, Eka Dahliani Abusama gagal Calon Bupati akibat dari PKB mengusung Ketua Wilayah PKB Malut, Jasri Usman sebagai Calon Bupati Halsel.

“Saudara semua, perlu saya sampaikan, saya berada di PKB, itu karena di seting oleh oknum DPC PKB Halsel sendiri. Saya orang birokrasi, kemudian di seting untuk otak saya kembali berfikir ke politik untuk maju sebagai Bupati Halmahera Selatan. Ternyata, di injury time, saya di potong, (halangi). Dan saya tidak pernah dikasih tahu. Saya tidak pernah ketemu dengan orang PKB atau siapapun untuk menginfokan langsung bahwa Ibu Haji (Eka Dahliani Abusama) tidak usah maju, torang (kami) yang maju. Tapi tidak pernah. Jadi saya masih optimis,” curhat Eka Dahliani Abusama berurai air mata.

Kemudian setelah itu, ia mengaku kaget mendapat informasi dari Calon Bupati Halsel lainnya terkait dirinya diisukan tidak maju bertarung pada Pilkada Halsel 2024.

“Saya secara tidak langsung ketemu dengan pak Rusihan, pak Rusihan sendiri tanya ke saya bahwa ibu Haji sudah tidak maju? Saya langsung bilang. Tidak, saya tetap maju, terus Rusihan bilang, tapi saya dengar sendiri dari orang PKB bahwa ibu haji tak lagi maju. Dan itu masih beberapa Minggu yang lalu,” terangnya tak henti menangis.

Saat itu, istri mendiang Bupati Halsel Usman Sidik itu bahkan menegaskan kepada Calon Bupati Rusihan Jafar bahwa ia tetap maju bertarung sebagai Bupati lantaran informasi Jasri Usman yang diusung PKB sebagai Calon Bupati Halsel, itu tidak benar.

“Saya masih optimis, saya tetap maju, karena tidak ada satu kata pun yang keluar dari PKB yang menyuruh saya tidak usah maju karena Jasri mau maju. Sedangkan saya ketemu langsung dengan beliau (Jasri), beliau bilang itu belum final ibu haji, kita masih ketemu lagi dengan DPC biar ini ada keputusan. Dan saudara semua harus tahu, selama saya di Jakarta sebelum Jasri bilang maju, itu tiap hari saya ketemu dengan Jasri, tiap hari saya harus laporkan ke Jasri saat saya ketemu dengan DPP siapa saja yang ada dipusat sana, PSI, Gerindra, Golkar dan Garuda, saya harus laporkan ke Jasri. Nah, disini, Jasri tidak bilang apa-apa, kalau Jasri dengan pak Muhlis maju. Saya tanya waktu itu ke beliau, ini maksudnya apa? Jasri jawab bahwa mereka hanya bagara (Bercanda). Jadi saya ketemu dengan pak Rusihan, saya bilang, saya tetap maju dan saya optimis PKB akan sama-sama dengan saya. Padahal sampai di 2 Minggu lalu, itu sudah final (PKB mengeluarkan B1KWK ke Jasri-Muhlis)” ujarnya.

Diketahui, dalam tahapan proses penjaringan Bakal Calon Bupati Halsel Tahun 2024, Eka Dahliani Abusama, Rusdi Somadayo, Asmar Bani dan sejumlah kandidat lainnya telah mendaftar hingga mengikuti proses tahapan lainnya hingga selesai. Namun akhirnya, dari semua kandidat itu, Jasri Usman sebagai Ketua PKB Malut yang mendapatkan B1KWK PKB. (Hardin CN)

Kantongi B1-KWK PDI Perjuangan, Rusihan: Saya Sangat Optimis Punya Potensi Menang

JAKARTA, CN – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Rusihan Jafar-Muhtar Sumaila resmi menerima dokumen model B Persetujuan Partai Politik (Parpol) (B1KWK) dari DPP PDI Perjuangan.

Penyerahan dokumen itu merupakan tindak lanjut dari keputusan DPP PDIP mengenai persetujuan pasangan Calon Kepala Daerah se-Indonesia dalam menghadapi Pilkada 2024.

Dokumen untuk pendaftaran ke KPU ini diberikan langsung Ketua DPD PDIP Malut, Muhammad Sinen di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Rusihan Jafar kepada media ini menyatakan, antusiasmenya terhadap dukungan yang diberikan PDIP.

Menurutnya, penyerahan dokumen tersebut adalah bentuk nyata dari komitmen PDIP untuk mendukung putra-putri terbaik daerah dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Dengan penyerahan B1KWK, Rusihan optimis bakal menang di Pilkada Halsel 2024.

“Saya sangat optimis punya potensi menang, tidak ada pengecualian,” ujarnya.

Bagi Rusihan, kemenangan dalam Pilkada tidak bisa dicapai sendirian. Namun kerja sama yang solid dari seluruh pengurus partai, kader dan masyarakat.

Untuk itu, dirinya terus meningkatkan kolaborasi dan sinerji termasuk dukungan DPP Partai koalisi.

“Kami percaya bahwa dengan strategi yang matang, semangat gotong royong serta dukungan penuh dari DPP, kemenangan adalah suatu hal yang bisa kita capai bersama,” tutup Rusihan. (Hardin CN)

Bacalon Bupati Halsel, Rusdi Somadayo Akhirnya Bocorkan Sosok Calon Wakilnya

HALSEL, CN – Bakal Calon (Bacalon) Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Rusdi Somadayo akhirnya menyampaikan kriteria Calon Wakil Bupati yang bakal mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dihelat November 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Rusdi Somadayo, setelah lalui penjaringan dan tahapan di sejumlah Partai Politik.

Dimana, Rusdi Somadayo mulai menjajaki Calon Wakil Bupati untuk mendampinginya pada kontestasi Pilkada Halsel itu.

“Penjajakan pemaketan Calon Wakil Bupati mulai dilakukan,” ujar Rusdi Somadayo dalam keseriusannya maju bertarung pada Pilkada 2024, Kamis (11/7/2024).

Ko Edy sapaan akrab Rusdi Somadayo memaparkan, terkait kriteria Calon Wakilnya, tentu harus memiliki pengalaman. Entah itu pengalaman birokrasi, politisi maupun dari unsur akademisi dan pengusaha.

“Sudah ada beberapa nama yang berpotensi. Dan tentunya, saya akan bangun komunikasi dengan mereka, misalnya ada Abukarim Latara, Mochtar Somaila, Sagaf H.Taha dan Agusti Talib,” papar Mantan Kepala Dinas Pertambangan Halsel itu.

Selain empat nama tersebut, nama Eka Dahliani Abusama juga berpeluang mendampinginya pada Pilkada Halsel.

“Jadi selain empat nama itu, Eka Dahliani Abusama juga punya peluang yang sama,” ucap Kakak Sepupu Almarhum Bupati Halsel, Usman Sidik itu.

Namun, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur Tahun 2019-2020 ini mengungkapkan bahwa semua masih dalam tahapan komunikasi.

Meski demikian, Kepala Kantor Unit Penyelenggara dan Pelabuhan UPP Kelas I Tobelo Halut ini menyatakan, soal Bakal Calon Wakil Bupati akan diajukan ke Partai Politik yang akan mengusungnya, guna menjadi bahan pertimbangan menentukan langkah selanjutnya. (Hardin CN)

Relawan Muda BASMI Terbentuk, Asbur Abu: Kami Akan Bersinergi dengan Partai Pengusung Serta Tim Lainnya

HALSEL, CN – Organisasi pendukung calon Bupati Relawan Muda Hassan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muksin (Bassam Humanis) resmi terbentuk di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Ketua Relawan Muda Bassam Humanis Asbur Abu, Minggu (30/6/2024) mengatakan, relawan muda Bassam Humanis ini hadir untuk memenangkan pasangan calon Bupati Hassan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muksin sebagai Calon Bupati Halsel periode 2024-2029.

“Kami hadir dan menjadi rumah bagi komunitas relawan pasangan Cabup dan Cawabup Bassam Humanis. Kami pastikan Relawan Muda Bassam Humanis ini akan selalu bersinergi dengan partai pengusung serta tim kampanye lainya yang telah terbentuk,” kata Asbur Abu dalam keterangan resminya.

Menurutnya, relawan yang telah terbentuk ini, akan senantiasa menyesuaikan dengan skema dan pemetaan kerja politik juga arahan politik partai pengusung utama yaitu PKS, Nasdem serta Hanura dan terhadap partai tambahan lainya.

Asbur Abu dalam paparannya mengungkapkan alasan pihaknya membentuk tim relawan lantaran menilai Pribadi Bassam dan Helmi adalah sosok yang pantas diperjuangkan dan memiliki potensi besar untuk membawa Kabupaten Halsel kearah yang lebih baik.

“Dan kami berharap bisa maksimal dan bergerak maju dalam rangka memenangkan Bassam Helmi,” tuturnya.

Sebagai Relawan Muda kata Asbur, dirinya optimis dapat meraih suara makayoa yang signifikan. Apalagi kata dia di dapil makayoa tidak ada calon bupati dari hasil pemetaan calon bupati dan wakil bupati, maka Helmi Umar Muksin saat ini menjadi alternatif ketertarikan khususnya bagi orang Bajo dan makayoa pada umumnya.

“Dalam kerja politik nantinya Relawan Muda ini tidak hanya bekerja untuk Cabup Cawabup Halsel, melainkan turut serta bekerja sebagai Relawan bagi pasangan Cagub dan Cawagub MK-Bisa,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris tim relawan muda Basmi Rusadi Saiman menambahkan, pihaknya mengaku relawan muda yang telah terbentuk  ini akan bekerja dengan sungguh-sungguh bagi calon bupati dan wakil bupati nantinya. Hal tersebut dilakukan untuk melanjutkan kerja-kerja nyata bupati Bassam Kasuba yang sudah terbangun beberapa saat ini.

“Relawan Muda Basmi yang telah terbentuk ini akan bekerja hingga ke akar rumput,  untuk mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat di Di Halsel,” tegasnya.

Untuk diketahui, Relawan Muda Bassam Humanis ini bermarkas di Desa Kampung Makian Kecamatan Bacan Selatan. (Shain CN)

Cegah Terjadi Kerawanan Jelang Pilkada 2024, Perbatasan Halsel dan Haltim jadi Fokus Bawaslu pada Tahapan Coklit Data Pemilih

HALSEL, CN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), melakukan upaya pencegahan terjadinya kerawanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024 mendatang.

Upaya yang dilakukan Bawaslu Halsel ini, dengan mengambil langkah proaktif dalam mengawasi tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data Pemilih di Daerah perbatasan tepatnya di Kecamatan Gane Timur, Sabtu (29/6).

Langkah Bawaslu Halsel ini, lantaran Kecamatan Gane Timur yang merupakan Daerah perbatasan antara Halsel dan Kabupaten Halmahera Tengah (Haltim) menjadi fokus Bawaslu Halsel pada tahapan pencoklitan data pemilih.

Rais, selaku Ketua Bawaslu Halsel mengatakan bahwa Daerah perbatasan sering kali menjadi fokus perhatian karena memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi. Seperti konflik kepentingan, mobilisasi pemilih dan kecurangan data pemilih.

Dikatakannya, untuk itu, Bawaslu Halsel menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam setiap tahapan pemilu, terutama di daerah yang memiliki potensi kerawanan.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keabsahan data pemilih di seluruh wilayah Halsel, termasuk daerah perbatasan. Pengawasan langsung yang kami lakukan adalah bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berjalan dengan baik dan tidak ada pihak yang dirugikan,” pungkasnya.

Selain pengawasan langsung, Bawaslu Halsel juga mengajak partisipasi aktif dari masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya kejanggalan atau pelanggaran dalam proses coklit.

Hal ini kata Rais, diharapkan dapat meningkatkan akurasi data pemilih dan mencegah terjadinya kecurangan pada Pemilihan serentak mendatang.

Sementara itu, yang hadir pada proses coklit di daerah perbatasan tersebut yakni, Ketua KPU Halsel Tabrid S. Talib, Ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan Gane Timur, Ketua dan anggota PPK Gane Timur beserta jajaran Pantarlih Desa Foya Tobaru. (Hardin CN)