Komitmen Menangkan Paslon HAS Malut, Masyarakat Desa Sumae Teriak yang Lewat

HALSEL, CN – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Sultan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS), menggelar kampanye di Desa Sumae, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Senin (21/10/2024).

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut, HAS disambung antusias seluruh masyarakat Desa Sumae. Bahkan sebagian warga lainnya yang telah pergi ke kebun, nekat pulang ke Kampung demi menghadiri agenda Kampanye Paslon HAS.

Masyarakat Desa Sumae didepan Paslon HAS dengan tegas mengatakan komitmen siap menangkan Calon Nomor Urut 1 pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Malut periode 2024-2029 sambil teriak yang lain (Paslon lain) lewat.

Atas antusias dan komitmen seluruh masyarakat Desa Sumae tersebut, Calon Gubernur (Cagub), Sultan Husain Alting Sjah mengaku bangga atas kehadiran dirinya bersama Calon Wakil Gubernur (Cagub), Asrul Rasyid Ichsan didepan masyarakat Desa Sumae.

Menurutnya, ia percaya bahwa masyarakat Desa Sumae bakal mengawal kemenangan Paslon HAS pada saat pencoblosan 27 November mendatang.

“Insya Allah, kami berikan kepercayaan penuh terhadap ibu-ibu dan bapak-bapak dan seluruh masyarakat Desa Sumae, untuk menjaga dan siap mengawal sama-sama kemenangan kita bersama untuk menyelamatkan Maluku Utara demi masa depan dan kepentingan anak dan cucu kita kedepan nantinya,” ujar Sultan Husain Alting Sjah. (Hardin CN)

Matahari Menyengat, Semangat Warga Tetap Menyalah Saat Kedatangan Paslon HAS di Pulau Makian

HALSEL, CN – Pasangan Calon (Paslon) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) nomor urut 1, Sultan Tidore Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS), menggelar kampanye di Desa Walo, Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Minggu (20/10/2024).

Paslon HAS disambut para Tokoh Agama dan masyarakat setempat dengan ritual adat Joko Kaha (Injak Tanah).

Warga Desa Walo sangat antusias dengan kedatangan HAS, meski matahari menyengat, semangat mereka tetap menyala.

Kampanye kali ini, Jurkam Abdul Madjid Husen yang juga mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Malut dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut, Kuntu Daud, turut berorasi. Keduanya mengajak warga untuk memilih Calon Kepala Daerah yang bersih dari korupsi.

Warga yang hadir saat itu juga meminta Paslon HAS menyelesaikan Jalan lingkar Pulau Makian, yang sampai saat ini tak kunjung selesai.

Sementara itu, Calon Gubernur (Cawagub) Malut, Asrul menyampaikan terimakasih kepada warga yang sudah berkomitmen memenangkan HAS di Pulau Makian, khususnya di Desa Walo.

“Semoga dengan terpilih HAS Malut, kami akan melanjutkan pembangunan Jalan keliling Pulau Makian. Saya dan Jou Tidore berkomitmen melanjutkan pembangunan yang belum diselesaikan. Insya Allah kami selesaikan,” pungkasnya. (Hardin CN)

Bawaslu Halsel Telusuri Siswa SD Dilibatkan dalam Kampanye Bassam-Helmi di Desa Bahu

HALSEL, CN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), bakal menindaklanjuti dugaan kuat siswa Sekolah Dasar Negeri 178 (SDN 178 Halsel) di Desa Bahu, Kecamatan Mandioli Selatan, yang dilibatkan dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muhcsin (Bassam-Helmi).

Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Halsel Hans William Kurama, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait dengan anak Sekolah dilibatkan dalam Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bassam-Helmi di Desa Bahu.

“Kami menerima Laporan ini melalui pemberitaan Media. Oleh sebab itu, kami sedang mengumpulkan bukti-bukti kaitan dengan kejadian ini. Kemudian secara kelembagaan, Bawaslu akan melakukan penelusuran untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan kaitan dengan dugaan keterlibatan anak-anak Sekolah,” ujar Hans William Kurama, saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Selasa (15/10/2024).

Sesuai dengan prosedur, Hans William Kurama bilang, Bawaslu harus melakukan penelusuran secara menyeluruh kepada semua pihak-pihak yang dianggap perlu untuk diambil keterangannya.

“Sebelum kami masuk ke tahap selanjutnya, berdasarkan bukti yang di kumpulkan dari hasil penelusuran kami.
Yang pasti, kami tetap normatif dalam menjalankan tugas kami sebagai pengawas pemilu/Pemilihan,” tegasnya. (Hardin CN)

Sultan Husain Alting Sjah ke Maba Selatan, Warga Teriak Ou Pulang Kampung 

HALTIM, CN – Bagi warga Maba, Sultan Husain bukanlah orang asing. Selain sebagai pemimpin sebuah kesultanan yang wilayah adatnya sampai ke Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara (Malut), Sultan Husain merupakan “anak kandung” Maba.

Sehingga itu, saat menginjakkan kaki di Desa Bicoli, Kecamatan Maba Selatan, Senin (14/10/2024) malam, Calon Gubernur Malut nomor urut 1 Husain Alting Sjah disambut warga sambil teriak “Ou pulang kampung, Ou pulang kampung”.

Dimana, leluhur Husain, Sultan Zainal Abidin, ketika mengusir penjajah dan dikejar penjajah, warga Maba lah yang menampungnya. Sultan Zainal lantas digelari “Jou Pulang Maba”. Ia tutup usia di negeri tersebut dan jere-nya (makamnya-red) ada di situ.

“Ada Sultan Zainal Abidin Sjah yang menyatukan Papua masuk ke dalam (wilayah) Indonesia, dan sebelumnya ada Sultan Zainal Abidin yang meninggal di Bicoli sini. Setiap saya datang, saya selalu ziarah ke jere tersebut,” jelas Sultan Husain Alting Sjah.

“Dan saya tahu bahwa saya pe susah juga saya akan datang ke sini, karena dong ini tara akan kase tinggal saya susah seorang diri,” tambahnya.

Menurutnya, warga Bicoli akan memberikan 90 persen suara kepadanya sebagai bentuk rasa cinta dan kasih sayang terhadap sultan.

“Dan Insya Allah, cinta dan kasih sayang kalian semua kepada saya itu, tidak akan bertepuk sebelah dada. Tidak akan bertepuk sebelah tangan. Dan torang akan bersama-sama kase bagus Maluku Utara,” ujarnya.

Bahkan ditengah orasi Sultan Husain, seorang ibu berteriak Sultan harus jadi Gubernur agar bisa memperbaiki jalan di Desa mereka yang belum layak.

Zulkarnaen Daeng Barang, salah satu warga, menyatakan seluruh keluarga Daeng Barang memberikan dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Sultan Husain-Asrul Rasyid Ichsan.

“HAS menang! Sultan lantik jadi Gubernur,” pungkasnya penuh semangat.

Dalam kunjungan ke Bicoli itu, Sultan Husain disambut Coka Iba dan masyarakat adat Soasangaji. (Hardin CN)

Paslon Bassam-Helmi dan Oknum Kepala Sekolah di Mandioli Selatan Diduga Libatkan Siswa dalam Kampanye Politik

HALSEL, CN – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muhcsin, diduga kuat melibatkan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) saat melakukan kampanye politik di Desa Bahu, Kecamatan Mandioli Selatan.

Dimana, sejumlah foto yang diterima wartawan cerminnusantara.co.id, Senin (14/10/2024), terlihat para siswa mengenakan seragam Sekolah, ikut hadir dalam kampanye politik yang dilaksanakan Paslon Bassam-Helmi.

Padahal, dilansir AntaraNews.com, melalui Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada para peserta Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Gubernur dan Bupati/wali Kota tidak melibatkan anak dalam kampanye, kecuali bagi anak yang sudah mempunyai hak pilih.

Itu artinya, permintaan yang disampaikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu, maka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Halsel Bassam-Helmi, seharusnya menegaskan kepada Kepala Sekolah maupun para Guru untuk tidak melibatkan siswa dalam kampanye politik.

Selain permintaan larangan anak terlibat dalam kampanye, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dilarang terlibat dalam kampanye politik. Namun hal itu, rupanya diabaikan Kepala Sekolah inisial RR dan para Guru Sekolah yang ada di Desa Bahu terkait larangan ASN terlibat politik praktis. Sedangkan Paslon Bassam-Helmi, mengabaikan permintaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengenai anak-anak dilarang dilibatkan dalam kampanye Pemilu dan Pilkada.

Hingga berita ini ditayangkan, oknum Kepsek dan Paslon Bassam-Helmi masih dalam upaya konfirmasi. (Hardin CN)