Penjemputan MHB-GAS di Bandara Sultan Babullah Ternate Menyisakan Utang

TERNATE, CN – Buntut dari euforia, Tim Paslon Muhammad Hasan Bay dan Asgar Saleh cetak utang di Bandara belasan juta Rupiah, dikarenakan penjemputan terhadap Paslon MHB-GAS di Bandara Sultan Babullah Ternate, pada hari Senin (31/8/2020) kemarin.

Hal ini diakui oleh petugas parking attendant ANGKASA PURA SUPPORTS, Muhammad Ikbal. Yang saat itu bertugas di pos area masuk Bandara.

Kepada Wartawan, Muhammad Ikbal menuturkan bahwa masalah bermula sejak rombongan yang terdiri dari relawan ini masuk ke Bandara dalam rangka menjemput MHB yang baru saja tiba di Bandara Sultan Babullah pukul 13:00 WIT.

Iring-iringan rombongan MHB ini diketahui mengendarai sepeda motor dengan jumlah kurang lebih ada 70 hingga 100 unit bersama 6 unit kendaraan roda empat lainnya. Setelah penjemputan selesai masa relawan ini kemudian keluar mengikuti rombongan dari Pangdam XVI/Pattimura tanpa melakukan pembayaran atas biaya masuk Bandara “hari itu (senin) ada dua Tamu, selain kedatangan MHB ada juga dari rombongan Pangdam. Nah relawan MHB ini mengekor pada rombongan Pangdam saat keluar Bandara” ungkap Ikbal. pada Minggu, (6/9).

Diketahui, karcis masuk Bandara Sultan Babullah untuk satu unit sepeda motor yakni Rp.3000 per satu kali masuk/jam. Kelipatan perjam Rp.1000 X 23 jam kemudian dikalikan dengan jumlah motor, beda halnya dengan kendaraan roda empat yang sekali masuk di banrol Rp.6000 perjam kelipatan perjam dihitung Rp.3000 di kali dengan jumlah hari. Hingga hari ini kerugian tersebut ditaksir telah mencapai belasan juta Rupiah.

Ikbal mengaku hingga saat ini ia telah berupaya menghubungi TIM sekaligus pengurus Partai dari MHB sendiri supaya berniat menyelesaikan tunggakan tersebut namun tidak pernah di respon

sebagai karyawan biasa, tentunya ia sangat terbeban dengan utang belasan juta rupiah yang dialamatkan perusahan kepadanya.

“Kalau mereka tidak bayar otomatis gaji saya yang akan dipotong oleh perusahan sampe selesai,” ujarnya dengan wajah memelas.

Dikatakannya, sistem portal masuk yang ada di Bandara Sultan Babullah sendiri terkontrol Secara langsung dengan jaringan di kantor pusat artinya setiap kendaraan yang keluar jika tidak melakukan pembayaran, maka sistem secara otomatis membaca ada unit kendaraan yang masih terparkir dalam area bandara.

“Rombongan dari MHB ini ketika masuk Bandara satu persatu ambil karcis di portal pintu masuk, tapi waktu pulang atau keluar tidak mau bayar sementara disistem kami hitungannya terus jalan dari hari ke hari,” ungkapnya.

Ikbal berharap dirinya tidak menjadi korban dari euforia sesaat, dan masalah ini dapat terselesaikan tanpa merugikan semua pihak terutama dirinya yang hanya karyawan biasa, namun dirinya mengaku akan menyerahkan semua masalah ini kepada pihak berwajib (kepolisian) jika bermuhasabah tidak menjadi solusi terbaik

Sementara itu DPD Partai Golkar Kota Ternate sebagai Salah satu Partai pengusung paslon MHB – GAS pada pilwako 2020 melalui sekertaris, M.Saiful. saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya bakal segera melakukan kordinasi dengan Kandidat MHB untuk segera di tindak lanjuti. (Red/CN)