Tak Miliki Izin, Petahana Pimpin Konvoi Kerumunan Warga

HALSEL, CN – Pendukung dan simpatisan Calon Bupati Halsel Bahrain Kasuba dan Lutfi Mahmud diduga melanggar ketentuan Tim Gugus Tugas saat melakukan penjemputan kedatangan Bahrain.

Penjemputan massa pendukun calon kandidat yang disingkat BK-LM alias Bupati aktif Bahrain Kasuba di pelabuhan Kupal Bacan Selatan sekira pukul 16:18 WIT. Pada Rabu, (22/07/2020).

Padahal sebelumnya Halsel selalu menetapkan protokoler kesehatan didaerah yaitu melarang masyarakat berkerumunan dan melakukan konvoi di tengah pandemi virus mematikan ini.

Apalagi yang datang adalah Ketua Gugus Tugas Halsel Bahrain Kasuba yang juga Bupati aktif. Hal itu terlihat jelas saat media Cerminnusantara.co.id melakukan pemantauan kegiatan evoria ratusan pendukung dan simpatisan melakukan menjemput Bahrain yang bernuansa kerumunan.

Bukan hanya itu, tetapi ada juga konvoi yang dilakukan dan dipimpin langsung Bahrain Kasuba dan simpatisan dari jalan raya Desa Kupal, Tembal, Mandaong hingga Desa Labuha. Dalam konvoi itu, membuat kemacetan jalan raya Kota Labuha antara Kupal-Labuha berlangsung sekitar 25 menit dengan panjang kurang lebih 200 meter.

Selain konvoi, massa yang dipimpin langsung ketua gugus tugas Halsel Bahrain itu juga melakukan Louncing Partai pengusung tepatnya di Pasar Lama Desa Labuha hingga pukul 17:WIY. Paska Louncing, Ketua Gugus Tugas Halsel itu didampingi sang istri Nurlelah Muhammad yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran itu langsung melakukan konvoi lanjutan dari Desa Labuha menuju Desa Amasing. Konvoi tak berakhir di Desa Amasing saja akan tetapi melanjutkan konvoi dengan rute terakhir Desa Marabose tempat kediaman pribadi Bupati Halsel.

Sementara itu, Kasat Lantasa Polres Halsel, IPTU Zaein Aji Bakhtiar, mengaku mendapat informasi dari Satuan Intelijen Polres Halsel bahwa akan adanya masyarakat atau pendukun BK-LM melakukan penjemputan kedatangan Bahrain di Pelabuhan Kupal.

“Tadi sesuai informasi dari pihak intel bahwa ada giat masyarakat di pelabuhan kupal,” ungkapnya kepada Cerminnusantara.co.id Via pesan WhatsApp, Rabu (22/07/2020).

Berawal dari informasi itu, Kasat Lantas langsung mengarahkan beberapa personil untuk mengawal kegiatan tersebut agar tidak adanya kemacetan di jalan raya.

“Makanya dari lalu lintas datang untuk memantau situasi lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan di lokasi kegiatan,” akunya.

Dirinya mengakui sangat banyak masyarakat mengikuti konvoi usai penjemputan.

“Mengingat informasi dari pihak intel masyarakat yang datang ke Kupal cukup banyak,” jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan walaupun Maklumat Kapolri telah dicabut, namun terkait izin konvoi itu harus dikeluarkan dari Satuan Intelijen Polres Halsel.

“Kalau surat izin konvoi itu saya belum pernah buat pak, yang kami tahu itu yang ada hanya surat izin keramaian dan itu yang di keluarkan dari pihak intel,” paparnya.

Lanjutnya Zaein mengarahkan terkait izin keramaian atau konvoi silahkan tanyakan ke Satual Inteli sebab Satuan Lalulintas juga mendapatkan informasi kegiatan tersebut dari intelijen secara mendadak.

“Itu juga mendadak tadi saya dapat informasi, makanya saya perintahkan anggota kesana untuk memantau lalu lintas,” tutupnya. (Red/CN)