Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Halsel Intens Lakukan Pengawasan Kegiatan Coklit Data Pemilih

HALSEL, CN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), intens melakukan pengawasan terhadap kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Kegiatan coklit yang dilakukan KPU Halsel dalam rangka pelaksanaan Pilkada serentak yang dimulai sejak tanggal 15 Juni lalu, hingga saat ini masih berjalan lancar dan aman.

Pantauan media ini, Rabu (26/6), Komisioner Bawaslu yang dipimpin langsung Ketua Bawaslu Halsel, Rais Kahar memantau langsung proses coklit terhadap Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba di kediamannya di Desa Papaloang, Kecamatan Bacan Selatan.

“Bawaslu melalui jajaran PKD akan selalu mengawasi pada setiap jenjang tahapan pemilihan serentak November mendatang, termasuk kegiatan coklit yang saat ini berlangsung,” ungkap Ketua Bawaslu Rais Kahar kepada wartawan, Rabu (26/6).

Komisioner Bawaslu Halsel 2 periode ini menambahkan, dalam pengawasan terhadap kegiatan coklit kali ini, Bawaslu menerapkan 2 metode yaitu Pengawasan Melekat (Waskat) dan uji petik.

Kedua, metode Pengawasan tersebut diterapkan untuk memastikan hasil kerja coklit yang dilakukan Pantarlih KPU Halsel telah sesuai prosedur.

“Bawaslu melakukan pengawasan terhadap tahapan coklit yang dilakukan pantarlih dengan dua metode, yaitu waskat atau pengawasan melekat serta diperkuat dengan uji petik,” jelas Rais.

“Hal tersebut bertujuan untuk memastikan semua petugas Pantarlih melaksanakan prosedur dalam Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih sesuai dengan ketentuan,” tegasnya. (Hardin CN)

Rusdi Somadayo Layak Pimpin Bumi Saruma

HALSEL, CN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, begitu banyak Bakal Calon Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), yang bermunculan. Sehingga, masyarakat saat ini merasa bingung untuk menentukan sikap politik mereka.

Hal itu membuat Mudasir Ishak, aktivis dan Tokoh Makian Kayoa (Makayoa) angkat bicara. Ia menyampaikan bahwa dinamika politik Pilkada Halsel tentunya kriteria atau tolak ukur siapa yang layak menjadi pemimpin Halsel ke depan.

Menurutnya, pemimpin Halsel ke depan harus mempunyai integritas serta kemampuan dalam menata birokrasi dan tidak mementingkan entitas tertentu.

“Pemimpin bukan sekedar memimpin. Tetapi harus punya integritas, melayani masyarakat dengan ikhlas dan berjiwa membangun. Karena negeri Saruma harus dibangun dengan hati yang tulus,” ujar Mudasir, Selasa (28/5/2024).

Oleh karena itu, Mudasir bilang, Rusdi Somadayo adalah publik figur yang tepat. Sebab, ia adalah tokoh masyarakat yang menjadi pusat perhatian banyak orang. Bahkan sudah dikenal masyarakat luas baik dari fisik maupun prestasi yang pernah diraih.

Selain itu, melihat latar belakang pengalaman Rusdi Somadayo, tentu memiliki konsep pembangunan kemajuan Halsel yang maju bersaing dengan Kabupeten-kabupaten lain di Malut.

Apalagi sambung Mudasir, latar belakang pria yang sering disapa Ko Edy itu adalah birokrat. Tentu dengan muda mengimplementasikan Visi -misi yang berbasis masyarakat dan program prioritas pembangunan akan berjalan lancar.

“Jadi bagi saya selaku aktivis dan tokoh muda Makayoa, Rusdi Somadayo adalah sosok yang layak untuk memimpin Bumi Saruma yang kita cintai ini,” tutupnya. (Hardin CN)

Sosok Rusdi Somadayo Dimata Akademisi: Putra Terbaik Halsel dengan Segudang Pengalaman

HALSEL, CN – Sebagai figur yang berpengalaman di birokrat, Rusdi Somadayo dinilai sosok yang layak menahkodai Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Rusdi Somadayo dengan segudang pengalaman. Diantaranya sebagai akademisi, Kepala Dinas (Kadis) Pemerintah Daerah (Pemda) maupun pegawai Kementerian.

Ko Edy sapaan akrab Rusdi Somadayo itu, diketahui sudah puluhan Tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga perencanaan pensiunan dini.

Menurut Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, DR Muamil Sunan bahwa masyarakat sangat membutuhkan seorang Kepala Daerah yang benar-benar peduli terhadap berbagai keluhan dan kebutuhan masyarakat dan pembangunan Daerah.

Sehingga dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dimata akademisi, Rusdi Somadayo sangat pantas menjadi Bupati Halsel pada periode 2024-2029.

Muamil Sunan bilang, Rusdi Somadayo memiliki segudang pengalaman khususnya dalam Bidang Birokrat atau pemerintahan yang tidak dapat diragukan lagi.

Hal ini diibaratkan, kata dia, Rusdi Somadayo sudah banyak makan garam dengan dinamika Birokrasi Halsel. Sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan untuk membawa Bumi Saruma ke depan menjadi lebih baik. Sebab, Rusdi Somadayo adalah sosok dari Birokrasi tulen.

“Seorang pemimpin yang ideal, tentunya harus memiliki integritas, kapabilitas, otoritas dan karitas. Basis dari integritas adalah karakter dan perilaku etis. Selanjutnya, orang yang memiliki kapabilitas berarti orang yang paham dan ahli akan bidang pekerjaannya. Basis ketiga adalah otoritas yang merupakan wewenang jabatan dengan basisnya legalitas formal. Karena tujuan otoritas adalah untuk menggerakkan organisasi. Dan yang terakhir yaitu menjadi mantra populer yaitu pemimpin adalah pelayan,” tutur Muamil Sunan, Jumat (24/5) kemarin.

Muamil Sunan juga menerangkan, seorang pemimpin harus memiliki sifat rendah hati dan respek kepada orang lain. Sebab, jabatan adalah amanah. Dan karena itu, amanah harus dipertanggungjawabkan kepada konstituennya dengan cara melayani sepenuh hati untuk mereka.

“Khususnya pada Pilkada Halsel. Tentunya sangat menarik. Karena di sana ada H. Rusdi Somadayo. Ia adalah sebagai salah satu putra terbaik Halsel dengan segudang pengalaman di Birokrasi dan pengalaman memimpin,” terangnya.

Akademisi mudah itu menambahkan, tentunya, ini bisa menjadi rujukan bagi masyarakat Halsel dalam Pilkada 2024 nantinya.

“Dengan pengalaman memimpin di birokrasi, tentunya H. Rusdi Somadayo patut menjadi pertimbangan dalam pemilihan Bupati Halsel nantinya,” jelas Muamil Sunan.

Muamil menilai, pengalaman dan sepak terjang Rusdi Somadayo di birokrasi dan kepemimpinan cukup matang. Tentunya Rusdi Somadayo memiliki keempat kriteria pemimpin ideal.

“4 kriteria itu, yakni integritas, kapabilitas, otoritas dan karitas,” tandas Muamil Sunan menilai Rusdi Somadayo. (Hardin CN)

Tempat Jahit Waidoba Taylor Dijadikan Rumah Singgah Relawan Hasan Ali Bassam Kasuba

HALSEL, CN – Asbur Abu pengusaha jahit taylor (Waidoba Taylor), saat ini dikabarkan menyiapkan rumah singgah bagi Relawan Bassam Kasuba dalam menyongsong Pilkada Halsel Tahun 2024.

Rumah singgah tersebut dipersiapkan Asbur Abu untuk digunakan sebagai posko pemenangan maupun home base bagi para tim, relawan ataupun simpatisan dalam melakukan kerja-kerja politik untuk memenangkan Bassam Kasuba pada Pilbup Tahun ini.

” Insya ALLAH Waidoba Taylor berpindah alamat jahit dan konveksi, berhubung rumah tempat jahit Waidoba Taylor Desa kampung makian dijadikan rumah singgah Tim Relawan Pemenangan Calon Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba,” tulis Dirut Waidoba Taylor pada story WA dan pada unggahan di beranda facebooknya.

Dalam penuturannya Dirut PT. WAIDOBA BERKAH PERS itu mengatakan, Rumah singgah yang disiapkannya itu nantinya akan menjadi tempat beristirahat dan berkumpul bagi siapa saja, juga sebagai Posko tim dalam melakukan kegiatan dan usaha-usaha politik untuk memenangkan Hassan Ali Bassam Kasuba.

Sebab menurutnya, sebagai Relawan Bassam Kasuba insiatif menyiapkan rumah singgah merupakan bentuk manifestasi peningkatan partisipasi aktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarkat untuk menunjang kemenangan Bassam Kasuba.

“Sebagai seorang relawan saya bekerja dengan hati dan melakukan aktivitas berdasarkan panggilan moral tanpa ada maksud tertentu,” tutup Haji sapaan akrabnya. (Shain CN)

PSI Halsel Coret Asmar Hi Daud, Berkas Bacabup Rusdi Somadayo dan 4 Kandidat Lainnya dikirim ke DPP

HALSEL, CN –  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak mengakomodir 1 Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk diusulkan ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pasalnya, PSI Halsel hanya mengakomodir 5 Bacabup dari 6 figur yang mendaftar setelah berkas mereka dinyatakan lengkap.

“Ada 6 orang yang melakukan pendaftaran di PSI. Namun yang mengembalikan formulir pendaftaran hanya 5 kandidat saja,” jelas Sekertaris Tim Penjaringan PSI Halsel saat melakukan Konferensi Pers di Kantor PSI Halsel di Desa Marabose Kecamatan Bacan, Jumat (17/5).

Sementara itu, Sekertaris DPD PSI Halsel, Saiful Hi. Yusuf menerangkan bahwa 5 Kandidat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang berkasnya dinyatakan lengkap bakal dikirim ke DPP. Sementara nama Bacabup Asmar Hi Daud dicoret lantaran tidak mengembalikan formulir pendaftaran.

Padahal kata Saiful Hi Yusuf, Asmar Hi Daud sendiri merupakan orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran. Namun hingga penutupan penjaringan, tidak mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Halsel.

“Jadi berkas yang sudah lengkap adalah Eka Dahliani Abusama, Rusihan Jafar, Asmar Bani, Bahrain Kasuba dan Rusdi Somadayo. Sementara Asmar Hi Daud tidak mengembalikan formulir pendaftaran hingga penutupan penjaringan,” terangnya.

Setelah itu, Ketua Bappilu PSI Halsel, Fahri Suaib menambahkan bahwa 5 Berkas Bacabup tersebut akan dikirim ke DPP untuk ditindaklanjuti.

“Para Bacabup yang ikut penjaringan di PSI, punya peluang yang sama untuk mendapat rekomendasi pencalonan di PSI. Jadi saya tegaskan, untuk PSI, tidak ada kandidat yang dikhususkan atau diistimewakan. Semua punya peluang yang sama,” tegas Ketua Bappilu PSI Halsel, Fahri Suaib mengakhiri. (Hardin CN)